Widget HTML #1

Teks Ceramah Tentang Pemuda Masa Kini, Lengkap dengan Dalil dan Pantun Lucu

Hai Sobat Guru Penyemangat, apakah Sobat sedang mencari referensi teks ceramah untuk menyambut momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun ini?

Jika iya, maka Sobat beruntung karena sedang tiba di website yang tepat. Berikut bakal disajikan contoh teks ceramah tentang pemuda masa kini yang lengkap dengan dalil arab-latin dan pantun yang lucu.

Teks ceramah bertema pemuda ini bisa Sobat jadikan sebagai bahan lomba da'i, lomba pidato islami, atau pemenuhan tugas sebagai tambah-tambah referensi.

Detailnya langsung disimak saja ya:

Ceramah Singkat Tentang Pemuda Masa Kini, Beserta Dalil dan Pantun

Ceramah Tentang Pemuda Masa Kini
Ceramah Tentang Pemuda Masa Kini. Designed by GuruPenyemangat.com


Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Nah biar tambah semangat sepertinya perlu saya kasih pantun nih!

Pagi-pagi sudah hujan lebat
Eh siangnya malah panas menyengat
Yang mengaku pemuda hebat
Jawab salam dari saya dengan semangat

Assaalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh!

Nah, ini baru mantap!

Alhamdulillahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajmain. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, wa ‘ala ali sayyidina muhammad.

Rabbi sohri sodri wayas-sirli amri, wahlul ‘uqdatam-mil-lisaani yaf qoul qouli.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru Beserta Tamu Undangan

Serta teman-teman seperjuangan yang insyaallah senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.

Pertama di atas segalanya, marilah kita berucap syukur Alhamdulillah. Bersyukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang senantiasa diberikan tanpa kurang, nikmat yang senantiasa diberikan selalu cukup lagi bertambah-tambah, hingganya kita bisa tersenyum bahagia dan berkumpul bersama di majelis ilmu yang insyaallah diberkahi oleh Allah.

Sholawat berhiaskan salam mari kita kirimkan kepada Nabi Uswatun Hasanah, al-khatamul anbiya, al-mustofa, Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di hari akhir nanti. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.

Hadirin rahimakumullah;

Pada kesempatan yang mulia ini, izinkan saya yang dhaif ini berbicara tentang pemuda masa kini. Menurut teman-teman sekalian, seberapa penting pemuda zaman ini?

Kalau kita lihat di Al-Qur’an, ada pemuda-pemuda yang dibanggakan oleh Allah dan kisahnya menjadi abadi sepanjang masa. Merekalah Ashabul Kahfi, para pemuda pemberani, para pemuda yang taat, para pemuda kuat imannya, pada pemuda yang saleh, sehingga senantiasa Allah lindungi dan Allah beri petunjuk.

Adakah pemuda seperti itu di zaman sekarang? Mudah-mudahan ada, ya.

Selanjutnya, saya ingin bertanya lagi nih, teman-teman. Adakah pemuda di zaman sekarang yang berani menumpas kemaksiatan dan kemungkaran?

Mari kita lihat kembali Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya ayat 60 dikatakan:

قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ

Qoluu sami’naa fatayyazkuruhum yuqoolu lahu ibroohiim.

Artinya: Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".

MasyaAllah luar biasa! Seorang anak muda berani mencela kemungkaran, kemaksiatan dan kemusyrikan. Begitu pula dengan kisah Nabi Yusuf yang kemudian menjadi pemimpin, juga Nabi Musa yang pelan-pelan mengguncangkan eksistensi raja Fir’aun laknatullah.

Lalu, adakah para pemuda yang meneladan keberanian para nabi? Semoga saja ada, ya teman-teman. Dan saya harap kita semua adalah salah satunya.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT;

Kita sebagai bangsa Indonesia pun sama, bahwa bangsa ini menitip harap yang besar kepada para pemuda. Setiap tahun kita diajak untuk kembali bangkit, kembali bersatu, dan juga mengingat kembali ikrar pemuda dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober.

Namun, sadarkah teman-teman bahwa saat ini para pemuda pada banyak mager? Selain mageran, mulai banyak pula pemuda yang sibuk dengan gaya, sibuk dengan game online, sibuk dengan konten, serta sibuk dengan kehidupan mereka yang penuh dengan kesenangan.

Gara-gara hal tersebut, tidak sedikit dari pemuda yang putus sekolah, masuk ruang pembinaan di penjara, tawuran, berkelahi dengan guru, bahkan berkelahi dengan orang tua mereka sendiri.

Kita sungguh sedih melihat keadaan tersebut. Sungguh-sungguh sedih. Dan barangkali Nabi Muhammad SAW pun ikut sedih, karena dulunya beliau adalah utusan Allah yang diberi tugas untuk menyempurnakan akhlak. Sebagaimana hadis:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ

Innamaa buisti liutammima makaarimal akhlak.

Artinya:

Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia. Hadis Riwayat Imam Baihaqi

Tapi sekarang, agaknya akhlak para pemuda banyak yang hancur gara-gara pengaruh media sosial dan teknologi, benar kan teman-teman? Nah, pada ngaku ya semua.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT;

Nah, maka dari itulah kita perlu memikirkan dan merenungkan kembali seperti apa seharusnya pemuda yang hebat itu, seperti apa sih pemuda yang spesial itu, dan seperti apa pemuda yang diharapkan oleh Islam dan bangsa ini.

Pertama, Pemuda Itu Harus Berani Berkata Jujur, Berani Berbuat, dan Berani Mencegah.

Teman-teman yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Sejatinya pemuda itu yang penting dari dirinya adalah mental. Pemuda hari ini bukanlah pemuda yang beraninya cuma pake jari, cuma berciut di medsos, atau hanya bikin konten kontroversi dan kata-kata kotor pake akun fake.

Pemuda masa kini mestilah pemuda yang bermental berani, pemberani, terutama berani untuk berkata benar, berani jujur terhadap kebenaran, serta tidak mencampur adukkan yang benar dengan yang batil sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 42:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ ۝٤٢

wa lâ talbisul-ḫaqqa bil-bâthili wa taktumul-ḫaqqa wa antum ta‘lamûn

Artinya:

Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya).

Pemuda masa kini adalah pemuda yang berani berkata jujur, berani berbuat kejujuran, serta berani pula mencegah kemungkaran dan kebatilan. Kejujuran itu wajib disampaikan meski kadang sakit, meski kadang kitanya bakal dijauhi teman-teman. Tapi tidak apa-apa, karena selagi kita membela agama Allah, maka Allah akan senantiasa memberikan petunjuk, kemudahan, dan kebaikan yang akan mengantarkan kita ke surga, sebagaimana hadis Nabi:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ 

‘alaikum bis-shidqi, fainnas-sidqo yahdii ilal birri, wa innal birro yahdii ilal jannah.

artinya:

Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Hadis Riwayat Imam Bukhari

Kedua, Pemuda Masa Kini Harus Rajin Menuntut Ilmu dan Terus Belajar

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT;

Usia muda itu penuh dengan gejolak. Kalau kata Rhoma Irama, darah muda itu adalah darah yang selalu merasa gagah dan tak mau mengalah.

Jadi, mumpung masih gagah, mumpung masih muda, maka rajin-rajinlah belajar. Belajar di masa muda ibarat mengukir di atas batu, tapi belajar di masa tua laksana mengukir di atas air.

Usia muda adalah anugerah luar biasa dari Allah, maka marilah kita manfaatkan kesempatan masa muda dengan sebaik-baiknya supaya nanti Allah naikkan derajat kita, “Yarfaillahullaziina amanu minkum wallaziina uutul’ilma darojaa.” Allah akan naikkan derajat orang-orang yang berilmu beberapa derajat dibandingkan dengan orang beriman.

Ketiga, Pemuda Masa Kini Bangga dengan Karya, Bukan Gaya

Nah yang terakhir nih teman-teman. Pemuda sekarang kadang bangganya itu karena punya Iphone sendiri, bangga punya motor NmaX, bangga pake motor AeroX, hingga bangga pake kaos, tas, dan dompet merek GUCCI.

Padahal, semestinya yang dibanggakan itu adalah karya, bukan gaya. Apalagi yang dibeli itu semuanya adalah hasil dari kerja keras dan uangnya orang tua. Ya jelas malu-maluin saja.

Teman-teman yang dirahmati oleh Allah SWT;

Pemuda yang hebat adalah pemuda yang berkarya, bukan pemuda yang banyak gaya. Maka darinya, marilah kita berkarya, entah itu menulis, membuat konten edukatif, menciptakan lapangan kerja berwirausaha, dan hal lainnya supaya bisa membanggakan kedua orang tua, bangsa, negara, dan agama Allah ini.

Demikianlah rasanya ceramah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya tutup dengan pantun:

Jalan-jalan ke pasar membeli ikan
Pulangnya aku jalan sendirian
Itulah pesan pemuda yang bisa aku sampaikan
Kalau ada kelebihan mohon jangan minta kembalian

Wabillahi taufik wal hidayah, war ridho wal inayah, wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

***

Demikianlah tadi seutas sajian GuruPenyemangat.com mengenai contoh ceramah islami bertema pemuda zaman sekarang alias pemuda masa kini yang lengkap beserta dalilnya dan pantun lucu.

Berikut ada pula contoh ceramahnya dalam bentuk video: 

Semoga bermanfaat ya
Salam.

Lanjut Baca:

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Teks Ceramah Tentang Pemuda Masa Kini, Lengkap dengan Dalil dan Pantun Lucu"