Mulai dari Diri Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
Mulai dari Diri Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
Mulai dari Diri Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid |
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar mereka di masa lalu untuk menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid.
Kutipan Hari ini
"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak"
-Nadiem Makarim-
Pertanyaan Pemantik
Apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid? Bagaimana kaitan antara program yang berdampak pada murid dengan kepemimpinan murid (student agency)?
Program yang berdampak pada murid adalah program pendidikan atau kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk secara positif memengaruhi perkembangan, pembelajaran, dan kesejahteraan murid. Program-program semacam ini dapat mencakup berbagai hal, mulai dari pelatihan keterampilan, kegiatan pengembangan karakter, proyek kolaboratif, hingga mentorship dan bimbingan.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan prestasi akademik, kemampuan sosial, kepercayaan diri, dan kemandirian murid. Kepemimpinan murid, atau yang dikenal juga sebagai student agency, merujuk pada kemampuan dan kesempatan bagi murid untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran dan kehidupan sekolah mereka.
Ini mencakup kemampuan murid untuk mengatur belajar mereka sendiri, mengambil keputusan yang berdampak pada pendidikan mereka, dan berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan sekolah. Ada kaitan erat antara program yang berdampak pada murid dan kepemimpinan murid.
Refleksi
Nah, sekarang kami ingin Ibu/Bapak mengingat kembali dan melakukan refleksi terhadap pengalaman Ibu/Bapak yang paling berkesan saat terlibat dalam berbagai program/kegiatan sekolah semasa menjadi murid. Refleksi dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Apa kegiatan/programnya?
Siapa yang memprakarsai atau menggagas program tersebut?
Berperan sebagai apa Ibu/Bapak saat itu?
Bagaimana perasaan Ibu/Bapak saat itu?
Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk Ibu/Bapak?
Apa pembelajaran yang Ibu/Bapak ambil dari kegiatan/ program tersebut?
Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada Ibu/Bapak sekarang? Apakah berdampak positif atau negatif?
Program sholat zhuhur berjamaah yang bergiliran setiap kelas. Diprakarsai oleh guru agama di SMP tempat saya sekolah. Di sana saya/kami bergantian mengisi kultum sebelum azan, menjadi muazin, serta pembaca Qur'an.
Perasaan saya saat itu agak takut dan khawatir jika tidak bisa melaksanakan tugas. Meski demikian, saya senang dan merasa lebih percaya diri. Pengalaman tersebut berkesan bagi saya karena mampu meningkatkan mental diri dan menyukai pembelajaran bidang keagamaan. Pembelajaran yang bisa saya ambil dari kegiatan/program tersebut ialah durasi waktu yang efektif, dan juga menyelami beberapa kompetensi.
Setelah membaca judul modul dan melakukan refleksi di awal pembelajaran, apa yang tergambar di benak Ibu/Bapak? Hal apa yang Ibu/Bapak harapkan dapat dipelajari pada modul ini?
Posting Komentar untuk "Mulai dari Diri Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)