Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 |
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat menciptakan gambaran dirinya di masa depan, setelah mengikuti rangkaian program pendidikan Guru Penggerak
Tanpa terasa, Bapak/Ibu telah memasuki sesi pembelajaran Pembelajaran 4 Demonstrasi Kontekstual!
Sebagaimana judul unitnya, maka setelah merefleksikan pembelajaran sebelumnya, kini Bapak/Ibu diminta untuk berbagi dengan menyajikannya dalam bentuk sebuah karya.
Tugas: Membuat gambaran diri sebagai Guru Penggerak di masa depan
Bayangkan diri Bapak/Ibu sudah lulus program ini dan telah menjalani peran sebagai Guru Penggerak selama 3 tahun. Pada saat itu, tentunya Bapak/Ibu sudah memiliki kepercayaan diri dan telah membawakan kegiatan-kegiatan yang mewujudkan nilai dan peran sebagai Guru Penggerak.
Buatlah kisah narasi tertulis/presentasi PowerPoint/poster/peta pikiran/video/audio sederhana yang dapat menggambarkan kira-kira apa saja aktivitas Bapak/Ibu sebagai Guru Penggerak baik dalam keseharian, atau yang terprogram rutin berkesinambungan, maupun yang sifatnya ad-hoc (khusus).
Buatlah sedemikian rupa sehingga dapat menggambarkan nilai-nilai Guru Penggerak (berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif) yang Bapak/Ibu telah dihidupi selama 3 tahun tersebut.
Poin utama tugas kisah narasi ini adalah pada kedalaman penggambaran detail kegiatan yang mewujudkan tiap nilai Guru Penggerak.
Jangan terjebak pada hiasan, sajian, dan tampilan saja. Terlampir di bawah adalah rubrik yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam membuat kisah narasi tersebut, juga sebagai petunjuk untuk penilaian.
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 Ozy Vebry Alandika by Ozy AlandikaBerikut dokumen Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak PDF:
1 komentar untuk "Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak"
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)