Kenapa Kucing Mendekati Kita Saat Sholat? Cek Fakta dan Penjelasannya

Hai Sobat Guru penyemangat, seringkali kita melihat kucing mendekati orang sholat dan bahkan mungkin Sobat sendiri yang mengalami hal tersebut, kira-kira kenapa ya?

Nah, mungkin tidak sesekali, bahkan sudah cukup sering kita diganggu kucing saat sedang sholat. Terkadang kucing duduk di sajadah tempat sujud, terkadang hewan imut tersebut menggiggit celana, sarung atau mukena kita, dan yang lebih hebatnya, kucing sampai memanjat ke badan orang yang sedang Sholat.

Apakah hal tersebut adalah hal yang wajar?

Berikut GuruPenyemangat.com sajikan ulasan tentang kenapa kucing mendekati kita saat Sholat yang lengkap dengan cara mengatasinya.

Mari disimak:

Kenapa Kucing Mendekati Kita Saat Sholat?

Apakah Sah Sholat Diganggu Kucing? Designed by GuruPenyemangat.com

Sobat, sejatinya perilaku kucing yang mendekati pemiliknya saat sedang melakukan sholat telah menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini. 

Tidak sedikit rasanya pemilik kucing yang menyaksikan hewan peliharaan mereka mengganggu proses sholat dengan rebahan di atas sajadah, memanjati tuannya, atau mendekati mereka saat melakukan ibadah. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan: mengapa kucing cenderung melakukan hal tersebut?

Dalam beberapa artikel dan penjelasan dari para ahli hewan, khususnya dokter hewan, ditemukan berbagai faktor yang mendasari perilaku si anabul yang imut ini.

Sejumlah alasan muncul untuk menjelaskan kecenderungan kucing mendekati kita saat sedang sholat, yang pada dasarnya menunjukkan karakteristik alamiah kucing sebagai hewan peliharaan. Berikut di antaranya:

1. Kucing Cenderung Ingin Mencari Perhatian Tuannya

Menurut sejumlah dokter hewan, kucing merupakan hewan yang suka mencari perhatian dari pemiliknya. Si meong ini seringkali menunjukkan afeksi dan ikatan emosional yang kuat terhadap manusia yang merawatnya.

Kucing cenderung mendekati pemiliknya saat sedang sholat karena ingin terlibat dalam aktivitas yang dilakukan oleh manusia, termasuk sholat, sebagai cara untuk menunjukkan perhatian dan rasa sayangnya.

Bila kita perhatikan, kucing akan mendekati tuannya tidak hanya ketika tuannya sedang sholat. Terkadang ketika tuannya membaca buku, kucing akan ikut mengganggu halaman bacaan. Ketika tuannya masak, kucing akan ikut bermain dan mengganggu dengan mencakar-cakar lauk yang akan dimasak. Haduhh! Haha

2. Kucing Juga Punya Sifat Ramah dan Ingin Tahu

Karakteristik kucing yang ramah dan penuh rasa ingin tahu juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi perilaku kenapa kucing suka mendekati orang yang sedang sholat.

Kucing cenderung tertarik pada orang yang dikenal atau memiliki aroma tertentu. Mereka akan mendekati orang tersebut untuk menjelajahi atau mengeksplorasi lebih lanjut, seperti mengendus, memanjat, memijit dengan kaki kucing, atau menjilat pada bagian tertentu dari orang tersebut.

Sebagai tuan yang bijak, adalah kesenangan tersendiri bila kita juga diramahi oleh kucing. Artinya tuannya adalah pelindung yang baik dan aman bagi si anabul tersebut.

3. Ikatan Emosional dengan Pemiliknya

Dokter hewan menekankan bahwa kucing memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya. Mereka sering menunjukkan afeksi dan rasa keterikatan dengan menggesekkan badan atau kepala pada manusia yang merawatnya.

Sadar atau tidak, tindakan tersebut sering kali menjadi bentuk menandai wilayah atau sebagai salam dalam hubungan antara kucing dan pemiliknya.

Maka dari itulah, meskipun ada beberapa kucing peliharaan di rumah, terkadang kucing yang mengganggu saat tuannya sedang sholat hanya seekor saja.

4. Kucing Menyukai Suasana Tenang Saat Sholat

Sobat Guru Penyemangat, para ahli juga menggarisbawahi bahwa kucing cenderung mendekati pemiliknya saat sholat karena suasana yang tenang dan khusyuk saat beribadah.

Si meong sebenarnya merupakan makhluk yang sensitif terhadap lingkungan sekitarnya, merasa nyaman dan tenang di lingkungan yang damai seperti saat seseorang sedang sholat.

5. Kucing Menyukai Tempat/Sajadah yang Hangat

Kucing sejatinya menyukai kehangatan. Sebagai pengalaman pribadi, di rumah Guru Penyemangat ada dua anak kucing yang suka tidur di dalam kain tempat memasukkan kepala kita di helm.

Karena selain hangat, tempat yang ada di kepala helm itu tertutup dan gelap. Alhasil kucing merasa aman dan terlindungi dari gangguan.

Sobat CatLovers, sebagai pemilik kucing, penting bagi kita untuk memahami bahwa perilaku mereka merupakan ekspresi alami dari sifat mereka sebagai hewan peliharaan.

Melalui pemahaman inilah kita dapat lebih menghargai interaksi yang terjalin antara kucing dan manusia, termasuk saat si hewan gemoy ini mendekati kita ketika sedang menjalankan ibadah.

Boleh Baca: Kenapa Kucing Liar Tidak Mau Pergi dari Rumah?

Tips Mengatasi Kucing yang Suka Mengganggu Saat Sholat

Bila Sobat cenderung merasa terganggu, maka berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi kucing yang mengganggu saat sholat:

* Jika kucing tersebut hanya mencari perhatian, Sobat bisa mencoba untuk mengabaikannya.  Kucing biasanya akan berhenti mengganggu jika mereka tidak mendapatkan perhatian yang mereka inginkan.

* Jika kucing tersebut mengganggu Sobat karena mencari perlindungan, kita bisa mencoba untuk memberi ketenangan alih-alih mengusirnya dengan lembut.  Sobat bisa mencoba untuk menepuk-nepuk atau mengusir kucing tersebut dengan suara yang lembut.

* Jika kucing tersebut mengganggu Sobat karena merasa nyaman dengan suasana sholat, Sobat bisa mencoba untuk menempatkan kucing tersebut di tempat yang nyaman, seperti menggeser badannya ke samping sajadah, memindahkannya ke kursi atau di karpet. 

Perlu diingat bahwa kucing adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Dan yang lebih hebat lagi, kucing sejatinya tidak mempunyai dosa. Maka dari itu, sebaiknya kita tidak mengusir kucing dengan cara-cara yang kasar atau menyakitkan.

Boleh Baca: Kucing Mencret? Begini Penyebab dan Solusinya

Apakah Sah Sholat Diganggu Kucing?

Menurut pendapat jumhur ulama, sholat tetap sah jika diganggu kucing. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa pandangan berikut:

1. Pandangan Ketua Komunitas Da'i Da'iah Indonesia (KODDIN) 

Menurut Ustadz Mahfud Said Ad-Demakki, keberadaan kucing yang melewati atau duduk di dekat tempat sujud seseorang yang sedang shalat tidak membatalkan shalat. Hal ini kecuali jika kucing tersebut dalam keadaan basah dengan najis.

Dalam konteks ini, keberadaan kucing di depan tidak menjadi masalah, dan seseorang masih dapat melanjutkan shalatnya dengan membiarkan kucing itu berada di sekitarnya.

2. Pendapat Mazhab Syafi'i

Artikel kedua mengutip pandangan dari mazhab Syafi'i yang menyatakan bahwa keberadaan anjing hitam, keledai, atau hewan lain yang melewati sutrah (pembatas) seseorang yang sedang shalat tidak membatalkan shalat tersebut. Pendapat ini dipegang oleh banyak ulama Syafi'i, kecuali Imam Hasan al-Basri.

3. Perspektif Syekh Mahmud 

Syekh Mahmud menegaskan bahwa kucing dianggap suci, sehingga menyentuhnya tidak membatalkan wudhu. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan kucing, bahkan jika duduk di atas sajadah, tidak menjadi masalah dalam konteks ibadah.

***

Nah, dari pandangan beberapa tokoh agama dan mazhab Islam, keberadaan kucing dalam ibadah tidak secara otomatis membatalkan shalat atau ritual ibadah lainnya, kecuali jika kucing tersebut dalam kondisi basah dengan sesuatu yang najis.

Pandangan ini sejalan dengan pandangan bahwa kucing dianggap sebagai hewan yang suci, oleh karena itu, kontak dengan kucing tidak membatalkan wudhu.

Dari berbagai pandangan ini, dapat disimpulkan bahwa keberadaan kucing dalam konteks ibadah memiliki keragaman penafsiran dan pandangan dari berbagai mazhab dan ulama.

Namun secara umum, keberadaan kucing di sekitar tempat ibadah tidak membatalkan ibadah kecuali dalam kondisi tertentu seperti kucing basah dengan sesuatu yang najis.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap konteks dan kondisi spesifik menjadi penting dalam memandang peran kucing dalam ibadah.

Semoga bermanfaat
Salam.

Lanjut Baca: Inilah Perbedaan Kucing Persia Medium dengan Flatnose