Download LK KB 3 Modul Akidah Akhlak Materi Hari Akhir, Qadha dan Qadar
Hai Sobat PPG PAI yang berbahagia, berikut GuruPenyemangat.com sajikan contoh lembar kerja yang berisikan resume tugas pada bagian modul Akidah Akhlak KB 3 materi Hari Akhir, Qadha dan Qadar.
LK berikut dilengkapi dengan denah atau peta konsep yang bisa Sobat jadikan referensi untuk memenuhi tugas pendalaman materi PPG PAI baik prajabatan maupun dalam jabatan.
Download LK KB 3 Modul Akidah Akhlak Materi Hari Akhir, Qadha dan Qadar.. Designed by GuruPenyemangat.com |
LK Resume Modul Akidah Akhlak KB 3 (Hari Akhir, Qadha dan Qadar)
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
NAMA MAHASISWA :
KELAS :
LPTK :
DOSEN PENGAMPU :
A.
Judul Modul : AKIDAH AKHLAK
B. Kegiatan Belajar : HARI AKHIR, QADHA DAN QADAR (KB 3)
C.
Refleksi
NO |
BUTIR REFLEKSI |
RESPON/JAWABAN |
1 |
Konsep (Beberapa
istilah dan definisi) di KB |
Etimologi
kiamat terserap dari kosakata bahasa Arab, qāma – yaqūmu - qiyāman, yang
berarti berdiri, berhenti, atau berada di tengah. Kiamat (al-qiyāmah)
diartikan sebagai kebangkitan dari kematian, yaitu dihidupkannya manusia
pasca kematian. Hari kiamat (yaumulqiyāmah) berarti hari atau saat terjadinya
kebangkitan (manusia) dari kubur. Para ulama mengklasifikasikan kiamat kepada
dua macam: kiamat kecil (qiyamah al-shugra) dan kiamat besar (qiyamah
al-kubra).
Tanda-tanda
Kiamat (Asyrāth as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya
dan menunjukkan kedekatan (waktu)-nya. Sementara Kiamat (as-Sa’ah) dapat dipisahkan
menjadi 3 (tiga) makna, yaitu: Pertama, Kiamat Kecil (as-Sa’ah ash-Shughra)
yaitu kematian manusia. Kedua, Kiamat Sedang (as-Sa’ah al-Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad tertentu. Ketiga,
Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur
mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’) amalan-amalannya di
dunia.
KIAMAT KUBRA
DAN KEHIDUPAN SETELAH HARI AKHIR
Ada dua hal pokok terkait makna kiamat, yaitu: Pertama, kiamat
merupakan kebangkitan manusia dari kematian atau dari kuburnya. Maknanya,
pada hari itu semua manusia dibangkitkan dari kubur, tempat peristirahatan
setelah kematiannya. Selanjutnya, mereka diadili dan diminta
pertanggungjawaban atas semua perbuatannya di dunia. Yang banyak kebaikannya
akan mendapat ganjaran kenikmatan, dan yang sebaliknya akan mendapat hukuman.
Allah Berfirman: “Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka
dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang
ringan timbangan (kebaikan)-nya, maka tempat kembalinya adalah neraka
Hawiyah. (Q.S. al-Qāri‘ah [101]: 6-9). Kedua, kiamat adalah keadaan akhir
zaman. Kiamat merupakan akhir dari alam semesta dan kehidupan semua makhluk.
Artinya saat kiamat tiba, seluruh jagat raya beserta isinya, seperti planet,
bintang, langit, bumi, manusia, dan semua yang ada, hancur binasa. Kehidupan
makhluk pun tidak ada lagi. Ini merupakan bencana besar bagi alam raya dan
yang ada di dalamnya.
Hari akhir memiliki nama lain yang cukup
banyak. Nama-nama hari akhir yang diberikan oleh Allah Swt. menggambarkan
keadaan hari kiamat hingga manusia dilahirkan, dihisab, dan mendapatkan
balasan dari Allah Swt. Berikut: nama-nama hari akhir, Yaitu: 1. Yaumul Qiyamah yaitu hari kiamat. 2. Yaumur Rajifah yaitu hari lindu besar. 3. Yaumuz Zalzalah yaitu hari kegoncangan
atau keruntuhan. 4. Yaumul Haqqah yaitu yaitu hari
kepastian. 5. Yaumul Qariah yaitu hari keributan. 6. Yaumul Akhir yaitu hari akhir. 7. Yaumut Tammah yaitu hari bencana
agung. 8. Yaumul Asir yaitu hari sulit. 9. Yaumun la raiba fihi yaitu hari yang
tidak ada lagi keraguan padanya. 10. Yaumul ba'ast yaitu hari kebangkitan. 11. Yaumut Tagabun yaitu hari terbukanya
segala keguncangan. 12. Yaumun Nusyur yaitu hari kebangkitan. 13. Yaumut Tanad yaitu hari panggilan. 14. Yaumul Mizan yaitu hari pertimbangan. 15. Yaumu la tajzi nafsun an nafsin
syaian yaitu hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain
sedikit pun. 16. Yaumul Jamak yaitu hari pengumpulan. 17. Yaumul Fashl yaitu hari pemisahan. 18. Yaumul Waqi'ah yaitu hari kejatuhan. 19. Yaumul Mahsyar yaitu hari berkumpul. 20. Yaumu Din yaitu hari keputusan. 21. Yaumut Talaq yaitu hari pertemuan. 22. Yaumul Jaza yaitu hari pembalasan. 23. Yaumul 'Ard yaitu hari pertontonan. 24. Yaumul Gasyiyah yaitu hari
pembalasan. 25. Yaumul Khulud yaitu hari yang kekal. 26. Yaumul Barzah yaitu hari penantian. 27. Yaumul Hisab yaitu hari perhitungan. 28. Yaumul Waid yaitu hari ancaman. 29. Yaumul Haq yaitu hari kebenaran
Hikmah Tidak
Diketahuinya Hari Kiamat
“Adapun sebab
dirahasiakannya kiamat dari seorang hamba adalah jika mereka tidak mengetahui
waktu terjadinya kiamat, maka mereka akan senantiasa menjadikannya sebagai
peringatan. Maka hal itu akan lebih dekat dengan ketaan dan menghindari dari
maksiat. Kemudian sungguh Allah Swt. menguatkan makna ini dengan potongan
ayat, ‘Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya.’ Makna
dari al-tajliyah adalah menjelaskan kedatangan sesuatu. Maksudnya, tidak akan
dijelaskan waktu kejadian tersebut secara terperinci kecuali Allah Swt.,
yakni tidak ada yang kuasa menjelaskan waktu terjadinya kiamat dengan kabar
dan pemberitahuan kecuali Allah Swt.”
SURGA
Surga dalam
kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat yang membahagiakan roh
manusia yang hendak tinggal di dalamnya (dalam keabadian). Kata ini dalam
bahasa Arab adalah ت ُجنه) َjannah). Al-Ghazali menjelaskan bahwa
surga adalah tempat yang tidak ada kesedihan dan kesengsaraan di dalamnya,
hanya ada kenikmatan dan kebahagiaan saja. Sehingga makna surga ini adalah
tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa, taat menjalankan
perintah dan menjauhi larangan-Nya. Secara umum, makna surga ini sudah dapat
dipahami namun implementasi agar bisa masuk surga adalah hal yang sangat
berat.
NERAKA
Neraka dalam
kamus besar Bahasa Indonesia bermakna alam akhirat tempat orang kafir dan
orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan. Kata ini dalam bahasa Arab
adalah ر اَن) Nār). Al-Ghazali menjelaskan bahwa
neraka adalah tempat yang penuh dengan kesengsaraan dan siksaan. Sehingga
makna neraka ini adalah tempat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang
kafir dan tidak mentaati perintah bahkan melakukan pelanggaran yang
dilarang-Nya. Seperti halnya surga, memahami makna neraka adalah hal mudah,
namun memastikan diri agar tidak terjerumus ke dalamnya adalah hal yang
sangat berat.
TAKDIR MUBRAM
DAN MU'ALLAQ
Takdir
Mubram, ialah ketentuan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat berubah.
Ketentuan ini hanya ada pada Ilmu Allah, tidak ada siapapun yang
mengetahuinya selain Allah sendiri, seperti ketentuan mati dalam keadaan
kufur (asy-Syaqāwah), dan mati dalam keadaan beriman (as-Sa’ādah), ketentuan
dalam dua hal ini tidak berubah. Seorang yang telah ditentukan oleh Allah
baginya mati dalam keadaan beriman maka itulah yang akan terjadi baginya,
tidak akan pernah berubah. Sebaliknya, seorang yang telah ditentukan oleh
Allah baginya mati dalam keadaan kufur maka pasti itulah pula yang akan
terjadi pada dirinya, tidak ada siapapun, dan tidak ada perbuatan apapun yang
dapat merubahnya.
Takdir
Mu’allaq, yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para
Malaikat, yang telah mereka kutip dari al-Lauh al-Mahfuzh, seperti si fulan
apa bila ia berdoa maka ia akan berumur seratus tahun, atau akan mendapat
rizki yang luas, atau akan mendapatkan kesehatan, dan seterusnya. Namun,
misalkan si fulan ini tidak mau berdoa, atau tidak mau bersilaturrahim, maka
umurnya hanya enam puluh tahun, ia tidak akan mendapatkan rizki yang luas,
dan tidak akan mendapatkan kesehatan. Inilah yang dimaksud dengan Qadlâ
Mu’allaq atau Qadar Mu’allaq, yaitu ketentuan-ketentuan Allah yang berada
pada lebaranlembaran para Malaikat.
KEMAUAN
MANUSIA DALAM KONTEKS TAKDIR ALLAH
Kalau mau
dipetakan, menurut Syekh Zarruq kemauan manusia terdiri atas tiga macam.
Pertama, ada kemauan yang tinggal kemauan tanpa upaya dan tanpa hasil.
Kemauan seperti ini kerap kali kita dapati melekat pada banyak orang di
sekitar kita terutama pada kebaikan sehingga kita sering mendengar orang
mengatakan, ‘Saya sebenarnya ingin sekali menghadiri majelis taklim, menuntut
ilmu,’ tanpa ada upaya riil. Kedua, kemauan kuat yang diiringi usaha nyata
dengan atau tanpa hasil. Ini kita temukan pada pegawai kantoran, petani,
nelayan, pengusaha, dan seterusnya. Ketiga, kemauan kuat tanpa upaya, tetapi
membawa hasil. Kemauan seperti ini jarang kita temukan karena kemauan seperti
ini hanya dimiliki oleh para rasul, wali Allah, dan para wali setan seperti
penyihir dan lain sebagainya.
HUKUM
KAUSALITAS DALAM KONTEKS TAKDIR ALLAH
Meskipun
semua terjadi berdasarkan kehendak Allah, kita tetap harus mempertimbangkan
hukum kausalitas, hukum alam sebagai ketetapan Allah. Pasalnya, hukum
kausalitas dan hukum alam sebagai sunnatullah cukup kuat dan kuasa |
2 |
Daftar materi pada KB yang sulit dipahami |
Û
Tanda-tanda
Kiamat (Asyrāth as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya
dan menunjukkan kedekatan (waktu)-nya. Sementara Kiamat (as-Sa’ah) dapat
dipisahkan menjadi 3 (tiga) makna, yaitu: Pertama, Kiamat Kecil (as-Sa’ah
ash-Shughra) yaitu kematian manusia. Kedua, Kiamat Sedang (as-Sa’ah al-Wushtha) yaitu meninggalnya generasi satu abad tertentu. Ketiga,
Kiamat Besar (as-Sa’ah al-Kubra) yaitu dibangkitkannya manusia dari kubur
mereka untuk dihisab (al-hisab) dan dibalas (al-jaza’) amalan-amalannya di
dunia. Û
Situasi
takdir muallaq berlainan dengan takdir mubram. Doa tidak dapat mengubah kenyataan
yang digariskan dalam takdir mubram. Meskipun demikian, doa dipercaya dapat
meminimalisir dampak bala yang timbul karena takdir mubram. |
3 |
Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran |
Û Ikhtiar
yang dianggap tidak perlu, karena pasrah terhadap takdir Allah Adapun miskonsepsi yang sering terjadi
dalam pembelajaran ialah kesalahan dalam menempatkan posisi ikhtiar dalam
memahami takdir. Padahal Meskipun takdir terbagi dua, muallaq dan mubram,
kita sebagai manusia tidak mengetahui mana takdir muallaq dan takdir mubram.
Oleh karena itu, ahlusunnah wal jamaah memandang doa sebagai ikhtiar
manusiawi yang tidak boleh ditinggalkan sebagaimana pada umumnya aliran
ahlusunnah wal jamaah memandang perlunya ikhtiar dalam segala hal, bukan
menyerah begitu saja. Û
Proses kiamat yang terjadi hanya di
negara-negara tertentu sehingga bisa menghindar Adapun miskonsepsi berikutnya yang sering
terjadi dalam pembelajaran ialah anggapan bahwa kiamat besar itu hanya akan
menimpa negara atau daerah tertentu saja. Alhasil, saat ini banyak
negara-negara yang membangun kuba baja dan besi di bawah tanah karena mereka
beranggapan bahwa kiamat itu bisa dihindari. Seperti negara Singapura, China,
hingga Rusia. |
Download LK Resume Modul Akidah Akhlak KB 3 (Hari Akhir, Qada dan Qadhar) Format .doc (Word)
Berikut disajikan link unduhan tugas pendalaman materi dengan format .doc. Silakan klik tombol download lalu tunggu beberapa saat:
Semoga bermanfaat
Salam
Posting Komentar untuk "Download LK KB 3 Modul Akidah Akhlak Materi Hari Akhir, Qadha dan Qadar"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)