Analisa Bahan Ajar Langkah-langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar PAI
Berikut GuruPenyemangat.com sajikan contoh Analisa Bahan Ajar Langkah-langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar PAI untuk memenuhi tugas PPG.
Mari disimak:
ANALISA BAHAN AJAR “LANGKAH-LANGKAH DAN TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM”
Analisa Bahan Ajar Langkah-langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar PAI. Designed by GuruPenyemangat.com |
TULISLAH 5 KONSEP DAN DESKRIPSINYA YANG ANDA TEMUKAN DI DALAM BAHAN AJAR.
1. Tujuan Mengolah dan Menganalisis Data
Mengolah dan menganalisis data bertujuan untuk memberikan makna terhadap data yang telah dihimpun dalam kegiatan evaluasi. Cara mengolah dan menganalisis data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik statistic, misalnya dengna menyusun dan mengatur data lewat tabel grafik atau diagaram, perhitungan rata-rata, standart deviasi, pengukuran korelasi, dsb. Nantinya dari hasil evaluasi yang telah disusun, diatur, diolah, dianalisis dan disimpulkan sehingga diketahui maknanya, maka elevator dapat mengambil keputusan atau merumuskan kebijakan yang perlu sebagai tindak lanjut dari kegiatan evaluasi tersebut.
2. Konsep Tes Penempatan
Tes Penempatan (placement test) Pada umunya tes penempatan dibuat sebagai prates (pretest). Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui apakah peserta didik telah memiliki keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti suatu program belajar dan sampai di mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran (kompetensi dasar) sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mereka. Dalam hubungan dengan tujuan yang pertama masalahnya berkaitan dengan kesiapan siswa menghadapi program yang baru, sedangkan untuk yang kedua berkaitan dengan kesesuaian program pembelajaran dengan siswa.
3. Konsep Tes Formatif
Tes formatif adalah tes yang dilakukan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar berlangsung, untuk memberikan balikan (feed back) bagi penyempurnaan program belajar-mengajar, serta untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang memerlukan perbaikan, sehingga hasil belajarmengajar menjadi lebih baik. Soal-soal tes formatif ada yang mudah dan ada pula yang sukar, bergantung kepada tugas-tugas belajar (learning tasks) dalam program pengajaran yang akan dinilai. Tujuan utama tes formatif adalah untuk memperbaiki proses belajar, bukan untuk menentukan tingkat kemampuan anak. Tes formatif sesungguhnya merupakan criterion-referenced test. Tes formatif yang diberikan pada akhir satuan pelajaran sesungguhnya bukan sebagai tes formatif lagi, sebab data-data yang diperoleh akhirnya digunakan untuk menentukan tingkat hasil belajar siswa. Tes tersebut lebih tepat disebut sebagai subtes sumatif. Jika dimaksudkan untuk perbaikan proses belajar, maka maksud itu baru terlaksana pada jangka panjang, yaitu pada saat penyusunan program tahun berikutnya
4. Konsep Tes Objektif
Tes objektif (objective test) menuntut peserta didik untuk memilih jawaban yang benar diantara kemungkinan jawaban yang telah disediakan, memberikan jawaban singkat, dan melengkapi pertanyaan atau pernyataan yang belum sempurna. Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan peserta didik yang menuntut proses mental yang tidak begitu tinggi seperti kemampuan mengingat kembali, kemampuan mengenal kembali, pengertian, dan kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip. Tes objektif terdiri atas beberapa bentuk, yaitu benar-salah, pilihan ganda, menjodohkan, dan melengkapi atau jawaban singkat.
5. Konsep Observasi dalam Evaluasi Pembelajaran
Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Anas Sudijono yang mendefinisikan observasi dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan. Dalam evaluasi pembelajaran, observasi dapat digunakan untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik, seperti tingkah laku peserta didik pada waktu guru Pendidikan Agama Islam menyampaikan pelajaran di kelas, tingkah laku peserta didik pada jam-jam istirahat atau pada saat terjadinya kekosongan pelajaran, pada saat berdiskusi, mengerjakan tugas dan lain-lain. Selain itu juga dapat digunakan untuk menilai penampilan guru dalam mengajar, suasana kelas, hubungan sosial sesama, hubungan sosial sesama peserta didik, hubungan guru dengan peserta didik, dan perilaku sosial lainnya.
LAKUKAN EVALUASI DAN REFLEKSI ATAS PEMAPARAN MATERI PADA BAHAN AJAR.
Evaluasi yang didapat pada pemaparan bahan ajar di atas yaitu: di lapangan kerapkali langkah-langkah evaluasi dalam pembelajaran tidak terlaksana secara sistematis, terutama pada mata pelajaran PAI yang cenderung padat. Terkadang pula, alat untuk evaluasi yang digunakan tidak sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Semestinya alat tes yang digunakan ialah untuk mengukur ranah afektif, namun guru hanya menerapkan alat tes yang cenderung hanya melibatkan pengukuran ranah kognitif semata seperti halnya tes essay dan pilihan ganda untuk materi membaca Al-Qur’an, zakat, dan materi serupa yang sebenarnya memerlukan kegiatan berbasis lapangan.
Adapun refleksi yang bisa dipetik dari pemaparan bahan ajar di atas yaitu: langkah-langkah evaluasi hasil belajar perlu dilakukan secara sistematis mulai dari menyusun rencana evaluasi hasil belajar, menghimpun data, melakukan verifikasi data, mengolah dan menganalisis data, memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan, tidak lanjut hasil evaluasi. Sedangkan teknik evaluasi hasil belajar yaitu teknik tes, teknik objektif dan teknik non tes. Antara langkah-langkah evaluasi dan pemilihan teknik evaluasi perlu ada kesesuaian, supaya hasil evaluasi benar-benar valid, reliabel, dan bisa dilakukan tindak lanjut yang tepat sasaran.
TULISLAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TERKAIT DENGAN PENJELASAN MATERI PADA BAHAN AJAR.
Kelebihan:
1.Pemaparan materi pada bahan ajar disajikan dengan lugas, sistematis, dan lengkap di mana ada cukup banyak sumber-sumber utamanya.
2. Ada poin-poin subjudul dan sub-subjudul yang jelas dan padu sehingga membantu memudahkan pembaca dalam melakukan klasifikasi dan membedakan tiap-tiap pembahasan.
3. Materi pada bahan ajar dilengkapi dengan contoh dan tabel sehingga pembaca merasa terbantu terutama dari segi format.
Kekurangan:
1. Pemaparan pada bahan ajar, khususnya pada poin kesimpulan belum mewakili isi dari keseluruhan materi bahan ajar.
2. Belum adanya peta konsep sederhana yang berusaha untuk memetakan langkah-langkah dan teknik evaluasi hasil belajar.
KAITKAN ISI BAHAN AJAR DENGAN NILAI MODERASI BERAGAMA.
Adapun isi bahan ajar yang erat kaitannya dengan nilai-nilai moderasi beragama ialah dari aspek penilaian sikap. Sikap merupakan suatu kecenderungan tingkah laku untuk berbuat sesuatu dengan cara, metode, teknik, dan pola tertentu terhadap dunia sekitarnya, baik berupa orang-orang maupun berupa objek-objek tertentu. Sikap mengacu kepada perbuatan atau perilaku seseorang, tetapi tidak berarti semua perbuatan identik dengan sikap. Perbuatan seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikapnya. Dalam mengukur sikap, guru hendaknya memperhatikan aspek kognisi, afeksi dan juga konasi. Disamping itu, guru juga harus memilih salah satu model skala sikap, seperti dengan menggunakan bilangan, frekuensi, kode bilangan atau huruf, istilah-istilah yang bersifat kualitatif ataupun yang menunjukkan status/kedudukan. Di sini butir-butir dalam penilaian bisa diselipkan dengan nilai-nilai moderasi beragama seperti toleransi, saling menghargai, saling mengormati, hingga tenggang rasa.
Lanjut Baca:
👉Download Resume LK KB 1 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Download Resume LK KB 2 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Download Resume LK KB 3 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Download Resume LK KB 4 Modul Evaluasi Pembelajaran
👉Contoh Analisa Bahan Ajar Jurnal Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran PPG PAI
👉Contoh Analisa Bahan Ajar Jurnal Pengembangan Soal HOTS
👉Analisa Bahan Ajar Langkah-langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar PAI
👉Analisa Bahan Ajar Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya dalam Mengatasi Kesulitan Belajar
👉Contoh Tugas Analisa Materi Modul Evaluasi Pendidikan Materi Konsep dan Penerapan Penilaian Autentik
Posting Komentar untuk "Analisa Bahan Ajar Langkah-langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar PAI"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)