Contoh Teks Pidato Tentang Cita-Cita, Singkat dan Menyentuh Hati
Hai Sobat Guru Penyemangat, apakah Sobat setuju bahwa mempunyai cita-cita itu sangat penting dan memiliki arti tersendiri dalam kehidupan?
Rasanya kita semua setuju ya. Bahkan karena cita-cita dan ambisilah kita pada akhirnya bisa maju dan terus melangkah di dunia yang menyebalkan ini.
Dengan adanya harapan dan impian, kita secara tidak langsung bakal menyusun rencana, mengatur program, yang nantinya berimbas kepada peningkatan diri sendiri.
Maka dari itulah penting untuk memiliki cita-cita bahkan sejak kita masih kecil. Tidak apa-apa bila nantinya cita-cita yang kita perjuangkan berubah, karena yang mahal adalah nilai juangnya.
Nah berikut GuruPenyemangat.com sajikan contoh teks pidato tentang pentingnya menggapai cita-cita yang singkat dan menyentuh hati.
Mari disimak ya:
Pidato Tentang Cita-Cita
Pidato Tentang Cita-Cita. Dok. GuruPenyemangat.com |
Assamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala......
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru
Serta teman-teman yang berbahagia
Pertama di atas segalanya marilah kita ucapkan Alhamdulillah sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Syukur atas kesempatan, syukur atas kesehatan, dan syukur atas nikmat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan tiada kurang sesuatu apa pun.
Shalawat berhiaskan salam, marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Bapak/Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan pidato tentang cita-cita dan pentingnya memiliki impian.
Teman-teman yang saya sayangi;
Apakah kalian punya cita-cita?
Rasanya masing-masing dari kita pasti memiliki cita-cita ya. Ada yang ingin jadi dokter, ada yang ingin jadi tentara, ada yang ingin jadi guru, ada yang ingin menjadi direktur perusahaan, bahkan ada pula yang ingin menjadi bos di perusahaannya sendiri.
Apakah itu salah?
Tentu tidak. Semua orang berhak memiliki impian, semua orang berhak memiliki cita-cita, dan semua orang berhak untuk menggapai apa yang mereka impikan.
Cita-cita adalah impian, harapan, keinginan, yang kemudian menjadi kunci tentang mau jadi apa kita di masa depan.
Dengan adanya cita-cita, kita akan termotivasi alias terdorong untuk memperjuangkan impian tersebut. Semakin kita ingin menggapai cita-cita, maka akan semakin sungguh-sungguh pula perubahan sikap, perilaku dan aktivitas yang kita lakukan.
Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Semangat Belajar dan Kerja Keras
Teman-teman yang berbahagia;
Bila kita cermati bersama, mungkin beberapa dari kita memiliki cita-cita yang sering berubah-ubah.
Dulu di SD ingin jadi ini, kemudian di SMP ingin jadi itu, kemudian nanti di SMA ingin jadi ini-itu. Sudah seperti Doraemon saja ya, ingin ini ingin itu banyak sekali.
Tapi ya teman-teman, pertanyaannya; seberapa serius kita menggapai cita-cita, seberapa sungguh-sungguh kita ingin memperjuangkan apa yang kita inginkan?
Nah, inilah perbedaan mendasar antara cita-cita dan angan. Cita-cita itu ada untuk digapai dan diperjuangkan, sedangkan angan adalah impian belaka yang biasanya manis layaknya bunga tidur.
Angan biasanya hanyalah sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan untuk dibayangkan, namun seringkali terasa sulit untuk digapai.
Berbeda dengan cita-cita. Dengan adanya cita-cita, bakal muncul ambisi dan keinginan untuk bekerja keras.
Dengan adanya cita-cita, kita bakal terlatih untuk meningkatkan kemandirian. Pada muaranya nanti, kemandirian inilah yang akan menentukan ke mana dan menjadi seperti apa kita di masa depan.
Masalah cita-citanya tergapai atau tidak?
Itu sebenarnya adalah urusan nanti. Kita di saat ini berusaha dan berusaha. Berjuang, dan melakukan yang bisa kita lakukan hari ini. Lakukan yang terbaik hari ini dan tidak perlu terlalu mencemaskan hari esok.
Pahami dan yakinkan diri kita bahwa cita-cita itu butuh proses dan tidak bisa digapai semudah membalikkan telapak tangan.
Dengan memahami hal tersebut, akan timbul penghargaan terhadap diri tentang betapa pentingnya proses dan perjuangan.
Teman-teman yang berbahagia;
Untuk menggapai cita-cita kita juga perlu berusaha untuk fokus sesuai dengan motivasi dan minat yang kita miliki.
Semua cita-cita itu memang bagus, tapi percuma saja bila kitanya tidak fokus. Sesuatu yang tidak difokuskan sama saja tidak diseriuskan dan nilai usahanya jadi kurang.
Maka dari itulah dengan fokus kita bisa mempercepat perjuangan menggapai cita-cita.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri;
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
***
Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Berbaki kepada Kedua Orang Tua
Sobat, itulah tadi sajian GuruPenyemangat.com tentang contoh teks pidato bertema cita-cita yang singkat dan menyentuh hati. Semoga bermanfaat ya
Salam.
Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Tentang Cita-Cita, Singkat dan Menyentuh Hati"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)