Contoh Pidato Tentang Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari yang Singkat dan Jelas
Hai Sobat Guru Penyemangat, sudahkah Sobat bergotong royong hari ini?
Gotong royong tidak hanya dilakukan di lingkungan masyarakat saja melainkan juga bisa dikerjakan di sekolah, atau bahkan di lingkungan keluarga.
Dengan bergotong royong semua pekerjaan menjadi lebih mudah. Sebagaimana peribahasa yang sering kita dengar; berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Nah karena melibatkan orang banyak, tentu kita perlu menyuarakan tentang pentingnya gotong royong di mana pun dan kapan pun diri ini berada.
Berikut disajikan contoh teks pidato tentang gotong royong dalam kehidupan sehari-hari yang singkat dan jelas, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Mari disimak ya:
Pidato Tentang Gotong Royong Singkat
Contoh Pidato Tentang Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari yang Singkat dan Jelas. Dok. GuruPenyemangat.com |
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Kepala SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA Negeri/Swasta Kabupaten/Kota
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta siswa-siswi yang saya banggakan.
Bismillahirrahmanirrahim.
Mari kita awali acara pada pagi hari ini dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah menebarkan rahmat dan karunia kepada umat manusia di muka bumi.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Alhamdulillah, saat ini kita masih diberikan nikmat sehat dan kelapangan waktu sehingga kita semua dapat berkumpul dan merasakan suasana kebersamaan untuk mendengarkan pidato dengan mengusung tema "gotong royong."
Hadirin yang dirahmati Allah,
Istilah gotong royong berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama". Jika kita coba maknai lebih dalam, kira-kira apa yang perlu diangkat secara bersama-sama?
Apakah mengangkat barang berat? Iya, bisa saja, misalnya, gotong royong dalam membangun rumah dengan mengangkat bahan-bahan bangunan jika diartikan secara sempit.
Sekarang mari, coba kita resapi arti kata gotong royong jika dimaknai dalam skala luas.
Gotong royong bisa dikatakan sebagai upaya mengangkat dan menanggung bersama beban yang dirasa berat.
Beban di sini tidak hanya yang sifatnya secara fisik berupa kebendaan, seperti kerja bakti bangun rumah, melainkan juga gotong royong mengangkat atau menanggung bersama segala problematika sosial, pendidikan, politik, hingga ekonomi.
Cara ialah dengan saling bahu-membahu untuk menuntaskannya secara bersama-sama agar dapat mencapai tujuan yang sesuai harapan dan demi kepentingan bersama.
Jika budaya gotong royong senantiasa kita terapkan, maka dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan bermasyarakat dan berwarga-negara.
Wujud nyatanya bagaimana? Di antaranya adalah membentuk sikap kompak dan saling bahu-membahu dalam menanggung tugas atau tanggung jawab sehingga pekerjaan menjadi lebih ringan.
Dan bisa menumbuhkan sikap sukarela tanpa rasa pamrih mulai dari rela berkorban waktu, tenaga, pikiran, materi atau non-materi. Semua pengorbanan dilakukan demi kepentingan bersama.
Selain itu, gotong royong dapat mempererat kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat ketika menghadapi suatu hambatan dalam kehidupan dengan cara saling tolong-menolong.
Boleh Baca: Contoh Teks Pidato Tentang Persahabatan Singkat
Sebagaimana tertuang dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa ālihi wa sallam-, beliau bersabda;
"Siapa yang melapangkan seorang mukmin dari kesusahan dunia, niscaya Allah melapangkan baginya kesusahan pada hari kiamat. Siapa yang memberi kemudahan kepada orang yang dilanda kesulitan, niscaya Allah memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya Hadits shahih- Diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Hadirin yang saya hormati,
Dan yang tak kalah penting dari manfaat sikap gotong royong adalah dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Contoh bukti sikap gotong royong bangsa Indonesia dapat kita lihat dari hasil laporan yang dirilis oleh Charity Aid Foundation (CAF) tentang negara dermawan di seluruh dunia, Indonesia kembali meraih peringkat pertama berdasarkan World Giving Index (WGI) 2022 dengan jumlah presentase 68 persen pada 21 Oktober 2022.
Diwujudkan dalam bentuk donasi program penggalangan dana sosial untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan seperti korban bencana alam, pendidikan, tempat tinggal, hingga program sosial dan kemanusiaan lainnya.
Gotong royong dalam budaya bangsa Indonesia perlu dilaksanakan oleh seluruh warga masyarakat sesuai dengan kegiatan masing-masing dengan tujuan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Namun, di sisi lain budaya gotong royong di era modern ini bisa berpotensi semakin terkikis baik di kehidupan pedesaan yang dikenal erat dengan budaya gotong royong maupun perkotaan yang juga dikenal identik dengan gaya hidup individualis.
Budaya gotong royong dalam kebersamaan yang semakin pudar tentu dipengaruhi segala aspek dunia yang telah banyak berubah sebab dituntut oleh arus perkembangan zaman terutama teknologi dengan cara menjauhkan yang dekat dan sebaliknya mendekatkan yang jauh.
Selain itu, didorong sifat malas atau enggan berperan aktif dalam kegiatan masyarakat, serta egoisme atau sikap mementingkan diri sendiri sehingga menyebabkan rendahnya kesadaran manusia sebagai makhluk sosial dalam menjalankan nilai-nilai sosial kemanusiaan.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Adapun masalah yang jauh lebih berbahaya lagi adalah semangat gotong royong bukan demi kepentingan bersama dan mengarahkan ke amal perbuatan yang positif melainkan gotong royong yang menggiring ke dalam jurang keburukan.
Tidak lagi layak disebut gotong royong, tetapi kongkalikong dalam melakukan amal kejahatan. Misalnya, premanisme, geng, kelompok sekte sesat, komplotan /oknum yang merugikan masyarakat luas, dan sebagainya.
Sementara itu, larangan dan perintah sudah jelas tertuang dalam Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat ke-2 menegaskan bahwa;
Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Bapak Proklamator Indonesia yang telah berjuang membangkitkan semangat gotong royong untuk memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa bahkan pernah berkata;
Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama!- Ir. Soekarno
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Saya tutup pidato hari ini dengan permohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah kata dan tindakan yang kurang berkenan. Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat. Aamiin Ya Robbal Alamin. Mari, kita galang semangat gotong-royong untuk persatuan dan kemanusiaan.
Saya akhiri,
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
***
Itulah tadi sajian tentang contoh pidato bertema gotong royong dalam kehidupan sehari-hari yang singkat dan jelas. Semoga bisa bermanfaat bagi Sobat Guru Penyemangat, ya!
Salam.
Lanjut Baca: Contoh Pidato Tentang Kesetiakawanan Sosial Sesama Bangsa
Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Tentang Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari yang Singkat dan Jelas"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)