Contoh Pidato Singkat Tentang Jangan Buang Sampah Sembarangan, Lengkap dengan Strukturnya

Hai Sobat Guru Penyemangat, sudah rutin untuk tidak membuang sampah sembarangan hari ini?

Ya, bila kita melihat fakta di lapangan khususnya di negara Indonesia, mungkin perasaan ini akan menjadi cukup miris.

Bagaimana tidak, di media-media cetak, digital, hingga televisi sering kita lihat pemberitaan tentang sampah yang menumpuk, sungai yang tercemar, bahkan banjir yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran sungai.

Semua gara-gara?

Sampah.

Contoh Pidato Persuasif Jangan Buang Sampah Sembarangan. Dok. GuruPenyemangat.com

Bermula dari sampah yang ukurannya kadang cuma sebesar jempol tangan, yaitu sampah permen, namun akibatnya bagi lingkungan dan diri kita sendiri amatlah kompleks.

Nah untuk itu di sini ada contoh pidato persuasif tentang jangan buang sampah sembarangan yang lengkap dengan strukturnya.

Mari kita simak ya:

Contoh Pidato Persuasif Jangan Buang Sampah Sembarangan

Berikut GuruPenyemangat.com sjaikan contoh pidato persuasif tentang jangan buang sampah sembarangan yang lengkap dengan strukturnya.

Pembukaan

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sehat untuk kita semua

Alhamdulillahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru Beserta Segenap Karyawan
Serta teman-teman seperjuangan yang berbahagia;

Puji dan syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat, nikmat, serta hidayah-Nya lah hingga kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.

Sholawat berhiaskan salam tiada lupa kita sampaikan kepada pucuk junjungan umat, Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Pada kesempatan yang mulia ini saya ingin menyampaikan pidato singkat tentang jangan membuang sampah sembarangan.

Isi Pidato

Apakah teman-teman di sini sudah tahu alasan mengapa kita dilarang buang sampah sembarangan?

Jawaban termudah dari pertanyaan tadi ialah agar lingkungan kita tetap bersih. Tapi sebenarnya tidak segampang itu faktanya di lapangan, iya kan?

Gara-gara sampah yang cuma plastik bekas jajan chiki-chiki, teman kita, saudara kita, tetangga kita, bahkan diri kita sendiri bisa terserang berbagai macam penyakit.

Sampah yang cuma secuil bila dibiarkan di tempat umum, maka lama-lama akan menjadi tempat berdiamnya bakteri, kuman, serta sarang nyamuk. Dari sanalah kemudian penyakit itu datang.

Gara-gara sampah plastik yang hanya sebesar genggaman tangan kita hanyutkan ke siring-siring, got, dan selokan, lama-lama sampah tersebut menumpuk dan menyebabkan aliran air tersumbat. Syukur-syukur bila cuma aliran siring yang tersumbat, tapi bila sungai yang tersumbat oleh sampah? Maka terjadilah banjir.

Gara-gara sekantong plastik sampah dan limbah dihanyutkan ke sungai, ikan-ikan banyak yang mati. Ikan-ikan dan hewan air lainnya mana bisa hidup bila air sebagai pasokan udara dicemari oleh limbah pabrik yang baunya tidak sedap. Alhasil, wajar saja bila kemudian warna air sungai, danau, bahkan laut tidak lagi jernih.

Ujung-ujungnya? Banyak warga kekurangan air bersih pada musim kemarau.

Gara-gara sampah pula lahan yang ada di sekitar kita jadi tidak bermanfaat. Cobalah sejenak kita gali tanah di dekat rumah, adakah ditemukan sampah plastik? Adakah ditemukan mainan anak yang rusak dan sudah berumur belasan bahkan puluhan tahun? Ya, sampah tersebut tidak pernah rusak dan malah menjadi biang pencemaran tanah dan lahan.

Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Kebersihan Sebagai dari Iman

Teman-teman yang saya banggakan;

Sebenarnya masalah sampah itu adalah bermula dari hal yang sepele, namun dari hal yang sepele itulah timbul banyak sekali dampak buruk sampah baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup.

Untuk mengatasi persoalan sampah ini, maka solusi terbaiknya ialah “Jangan Buang Sampah Sembarangan”.

Saat ini, sudah sangat banyak kita baca poster, hingga tulisan di bak sampah maupun pinggiran sungai tentang larangan membuang sampah sembarangan.

Tapi pada kenyataannya? Orang-orang masih saja membuang sampah di sana. Apa yang salah, teman-teman?

Tulisannya tidak salah, posternya tidak salah, slogannya tidak salah. Tapi mungkin hati manusianya yang salah.

Salah karena kurang empati, salah karena kurang peduli, dan salah karena hanya memikirkan diri sendiri serta tidak amanah terhadap lingkungan dan alam nan indah ciptaan Allah SWT.

Teman-teman yang berbahagia;

Pada dasarnya, fitrah manusia itu ialah senang dengan kebersihan. Hidup bersih tanpa sampah itu enak, nyaman, dan lingkungan pun jadi semakin sejuk.

Dengan lingkungan yang bersih, semua orang nyaman untuk beraktivitas, kita nyaman dalam belajar, nyaman dalam bekerja, serta bisa menghirup udara yang segar.

Pada ujungnya, manfaat tidak membuang sampah sembarangan ialah untuk diri kita sendiri. Bukan untuk orang lain semata, bukan untuk kesehatan orang lain, juga bukan untuk keuntungan orang lain.

Bila kita baca berita di media digital maupun media massa, beberapa kali ditemukan ada warga yang didenda hingga puluhan juta karena membuang sampah sembarangan. Contohnya ialah di daerah Malang dan Padang.

Hal tersebut sejatinya adalah kebijakan yang cukup baik terutama demi meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan dan ngerinya bahaya sampah.

Sedangkan kita khususnya para pelajar bisa memulai menata diri dengan rutin membuang sampah pada tempatnya, mulai dari sampah yang terkecil seperti bungkus permen, hingga sampah-sampah yang memiliki ukuran besar seperti mainan anak hingga perabotan rumah tangga.

Untuk meminimalkan banyaknya sampah yang berserakan di sekolah, ada baiknya bagi kita untuk membawa bekal alias sarapan dari rumah.

Dengan membawa bekal dari rumah, mudah-mudahan kesehatan dan gizi kita lebih terjaga karena orang tua kita pasti menyediakan lauk dan sayuran terbaik untuk kita konsumsi.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Sejatinya permasalahan sampah adalah permasalahan besar khususnya bagi negara kita Indonesia. Tidak cukup dinas lingkungan hidup yang memungut sampah, tidak cukup para pemungut sampah untuk membersihkan lingkungan, dan tidak cukup hanya petugas piket yang membuang sampah pada tempatnya melainkan kita semua.

Dimulai dari diri sendiri, dan nantinya akan bermanfaat bagi kita semua, lebih-lebih bagi alam dan lingkungan ciptaan Allah SWT.

Boleh Baca: Contoh Pidato Persuasif Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Penutup Pidato

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Marilah kita mantapkan hati, tingkatkan rasa peduli, dan jangan lagi membuang sampah sembarangan.

Mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri dengan pantun;

Ikut lomba lari biar menang
Tapi lelah rasanya menaiki tebingan
Bila ingin hidup senang
Janganlah buang sampah sembarangan

Akhir kata;

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

***

Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Kepemimpinan Singkat

Sobat Guru Penyemangat, itulah tadi contoh pidato persuasif singkat tentang jangan buang sampah sembarangan yang lengkap dengan strukturnya.

Contoh pidato di atas bisa menjadi referensi baik bagi anak SD, anak SMP, anak SMA, serta para dewan guru maupun kepala sekolah ketika menyampaikan sambutan.

Semoga bermanfaat ya
Salam.