Contoh Pidato Tentang Sabar Beserta Dalilnya
Hai Sobat Guru Penyemangat, sudah bersabar hari ini? Sebagaimana kalam Nabi, sabar itu adalah sinar. Sabar merupakan salah satu akhlak mulia yang cukup berat untuk dilakukan, terlebih lagi di kala sulit.
Meski begitu, pahala dan buah dari kesabaran itu luar biasa ganjarannya di sisi Allah. Bersabar tidak hanya sekadar menerima dan rela, melainkan juga senantiasa menyandarkan pertolongan hanya kepada Allah SWT.
Berikut disajikan contoh pidato tentang sabar dan kewajibannya dalam kehidupan sehari-hari lengkap dengan dalilnya.
Mari disimak ya:
Contoh Pidato Tentang Sabar Beserta Dalilnya
Contoh Pidato Tentang Sabar Beserta Dalilnya. Dok. GuruPenyemangat.com |
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Alhamdulillahi wa syukurillahi, wala hauwala wa la quwwata illabillah Asyhaduala ilaaha illallah wa asyhaduanna muhammadarrasulullah Allahumma sholli ‘ala syaidinia muhammad wa ‘ala alihi syaidina muhammad.
Di pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia kepada kita semua.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW karena telah memberikan petunjuk dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul pada kesempatan yang berbahagia ini,
Pada detik ini ketika kita semua berkumpul dan mendengarkan saya berpidato, setiap orang telah menemui berbagai musibah yang datang dalam hidup. Meskipun termasuk kondisi yang tidak dapat dihindari.
Namun, ingatlah kita masih dapat memohon pertolongan dan perlindungan pada Allah dari musibah yang sedang dialami.
Sebagaimana yang telah kita hadapi dan saksikan bersama selama pandemi Covid dan bencana alam yang silih berganti menjadi ujian kesabaran kerena kehilangan harta, tempat tinggal, dan orang-orang tercinta.
Namun, yang memprihatinkan adalah korban bencana alam selama 2021 meningkat tajam, mulai dari korban jiwa meninggal dunia, luka-luka hingga mengungsi.
Diperkirakan terdapat korban kematian mencapai 157.000 total kematian akibat Covid-19 hingga Juli 2022 sesuai data the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Universitas Johns Hopkins.
Sabar dalam ujian tidak berarti berdiam diri dan larut dalam kesedihan, justru kita perlu semakin mengingat Allah, rajin berdzikir, bersikap ridha dengan Qadha dan Qadar, tidak malas beramal salih, segera meninggalkan maksiat, menerima atas semua pemberian dan ujian Allah, dan kita perlu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Boleh Baca: Contoh Pidato Agama Islam Tentang Kejujuran Beserta Dalilnya
Sabar juga dibarengi tawakal yang akan menjadi salah satu syarat bagi seseorang mendapat pertolongan Allah dengan berserah diri kepada Allah, kita akan menjadi tenang sehingga dapat menerima apapun ujian dengan lapang dada.
Sabar juga memupuk keimanan karena setiap mukmin mengimani bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti ada hikmah di balik itu semua. Sebagaimana termaktub dalam hadis bahwa:
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Bacaan Latin:
Kataballaahu maqoodirol kholaa-iqi qobla an yahluqos-samaawaati wal ardho bihomsiina alfa sanah.
“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi,” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash).
Selain itu,perilaku sabar juga telah banyak disebutkan dalam Al-Qur'an. Salah satunya kita dapat memaknai firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah ayat 155 yang memiliki arti "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada salah ucapan dan tindakan. Semoga pidato yang saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Robbal Allamiin.
Lanjut Baca: Teks Pidato Singkat Tentang Keikhlasan Beserta Dalilnya
Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Tentang Sabar Beserta Dalilnya"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)