Kumpulan Pertanyaan Tentang Puasa Arafah Beserta Jawabannya

Hai Sobat Guru Penyemangat, sudah mulai melaksanakan puasa Dzulhijjah dan ingin berpuasa Tarwiyah dan Arafah?

Mudah-mudahan kita diberikan kesempatan dan kesehatan untuk menggapai amalan-amalan mulia dan utama di bulan Dzulhijjah tahun ini ya Sobat.

Salah satu amalan yang rugi bila ditinggalkan ialah puasa Arafah, yaitu puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah pada setiap tahunnya.

Di Arab Saudi, khususnya di Tanah Suci, umat Islam yang menunaikan haji pada tanggal 9 Dzulhijjah sedang melaksanakan Wukuf di Arafah.

Pertanyaan Tentang Puasa Arafah Beserta Jawabannya. Dok. GuruPenyemangat.com

Meski demikian, puasa Arafah tidaklah didasarkan pada hari Wukuf di Arafah melainkan pada tanggal 9 Dzulhijjah yang sudah ditetapkan oleh masing-masing negara berdasarkan keputusan isbat.

Mengapa demikian? Karena waktu di Arab Saudi cenderung berbeda dengan waktu di negara-negara lain, termasuk di Indonesia yang memiliki selisih waktu 4 jam lebih lambat daripada Arab Saudi.

Nah, berikut ada kumpulan pertanyaan tentang puasa Arafah lengkap dengan jawabannya dan beberapa darinya berisi persoalan fikih.

Mari disimak ya:

Pertanyaan Tentang Puasa Puasa Arafah Beserta Jawabannya

1. Apa pengertian dari puasa Arafah?

Jawaban:

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahunnya menurut Kalender Hijriah. Pada tanggal 9 Dzuhijjah pula para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

2. Bagaimana sejarah dari puasa Arafah?

Jawaban:

Pada dasarnya sejarah puasa Arafah tidak dapat dilepaskan dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS melalui mimpi.

Ketika Nabi Ismail AS memasuki usia remaja, Nabi Ibrahim AS mendapat pesan dari Allah melalui mimpi, bahwa Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.

Diketahui, mimpi tersebut hadir pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Pertama kali mendapatkan mimpi tersebut, Nabi Ibrahim AS sempat bingung, namun pada tanggal 9 Dzulhijjah beliau meyakini secara kuat untuk mematuhi perintah Allah. Hari keyakinan inilah yang menjadi cikal bakal disebutnya hari Arafah.

Untuk mengabadikan kisah dan keyakinan Nabi Ibrahim AS ini, disyariatkanlah puasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah pada setiap tahunnya.

3. Apa pengertian dari puasa Tarwiyah?

Jawaban:

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah pada setiap tahunnya.

4. Secara hukum syariat melaksanakan puasa Arafah hukumnya?

Jawaban:

Hukum melaksanakan puasa Arafah adalah sunnah atau dianjurkan.

5. Apakah puasa Arafah bisa digabung dengan puasa qadha?

Jawaban:

Puasa qadha adalah puasa ganti yang hukumnya wajib, sedangkan puasa Arafah adalah puasa sunnah sehingga keduanya tidak bisa digabungkan.

Meski begitu, jika seseorang melaksanakan puasa qadha di hari Arafah, insyaAllah ia mendapatkan keutamaan hari Arafah.

6. Apakah perbedaan antara puasa Tarwiyah dengan Puasa Arafah?

Jawaban:

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

7. Bolehkah puasa Dzulhijjah tapi masih punya hutang puasa Ramadhan?

Jawaban:

Dianjurkan untuk menyegerakan untuk membayar hutang puasa Ramadhan lebih cepat, karena hutang puasa hukumnya wajib, sedangkan puasa Dzulhijjah adalah sunnah. Namun tidak ada larangan khusus jika ingin melakukan puasa Dzulhijjah sebelum melunasi hutang puasa.

Meski demikian, amalan yang cerdas ialah menyegerakan membayar hutang puasa Ramadhan. Meskipun puasa ganti dilakukan di bulan Dzulhijjah, insyaAllah seseorang akan mendapatkan pahala dan keutamaan bulan Dzulhijjah.

8. Apakah boleh puasa Arafah saja tanpa Tarwiyah?

Jawaban:

Hadis umumnya ialah disunnahkan untuk berpuasa pada 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Adapun jika ingin berpuasa Arafah saja tanpa Tarwiyah tetap diperbolehkan dan seseorang akan mendapatkan pahala sunnah dari puasa Arafah.

9. Bolehkah puasa Arafah tanpa niat?

Jawaban:

Segala sesuatu dan amalan itu bermula dari niat. Dengan demikian, puasa Arafah tanpa niat maka ibadahnya tidak sah.

10. Apakah boleh puasa Arafah tetapi tidak sahur?

Jawaban:

Rukun puasa yaitu berniat, dan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Keberkahan dalam berpuasa salah satunya ialah pada saat sahur, namun berpuasa Arafah tetapi tidak sahur maka puasanya tetap sah.

11. Apakah puasa Arafah harus 2 hari?

Jawaban:

Tidak harus. Puasa Arafah hanya dilakukan satu hari saja, yaitu pada tanggal 9 Dzulhjjjah.

12. Bolehkah puasa Arafah sebelum mandi wajib?

Jawaban:

Boleh. Karena mandi wajib adalah syarat untuk shalat, bukan untuk berpuasa. Misalnya Sobat ingin berpuasa Arafah, maka diperbolehkan sahur terlebih dahulu. Tapi ketika ingin melaksanakan sholat Subuh, maka wajib untuk mandi junub.

13. Apakah boleh puasa Dzulhijjah di hari ke-2?

Jawaban:

Boleh. Puasa Dzulhijjah bisa dilakukan selama 9 hari.

14.  Apakah puasa Dzulhijjah harus 9 hari?

Jawaban:

Tidak harus, karena hukumnya adalah sunnah.

15. Kapan niat puasa Arafah dibacakan?

Jawaban:

Niat berpuasa Arafah bisa dibaca sejak malam hari, terutama pada malam hari tanggal 8 Dzulhijjah sesudah shalat Isya. Meski begitu, boleh membaca niatnya pada pagi hari saat memulai sahur.

16. Apakah orang yang sedang menunaikan ibadah haji disunnahkan untuk puasa Arafah?

Jawaban:

Tidak. Puasa Arafah disunnahkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

17. Bagaimana bacaan niat puasa Arafah?

Jawaban:

Pada dasarnya niat itu letaknya di dalam hati dan boleh dilafazkan. Adapun niat puasa Arafah dalam Bahasa Arab yaitu:

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: 

“Bismillahirrohmaanirrohim. Nawaitu shouma arafah sunnatan lillaahi ta‘ala."

Artinya:

Aku berniat puasa Arafah sunnah karena Allah Ta’ala.

18. Bagaimana niat puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha?

Jawaban:

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ.  نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin:

Bismillahirrohmanirrohim. Nawaitu shouma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi ta'ala. 

Artinya:

Aku berniat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

19. Apa saja manfaat dan keutamaan puasa Arafah?

Jawaban:

Beberapa keutamaan dan manfaat puasa Arafah yaitu; diampuni dosa setahun lalu dan setahun ke depan, mengontrol hawa nafsu, mencintai sunnah Rasul, membiasakan hidup sederhana, dan masih banyak lagi.

Boleh Baca: Teks Pidato Tentang Puasa Arafah Beserta Keutamaannya

20. Apa saja keutamaan puasa Tarwiyah?

Jawaban:

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada hari ke-8 Dzulhijjah, dengan demikian keutamaannya ialah sebagaimana keutamaan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, yaitu pahala yang berlipat ganda.

21. Apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah?

Jawaban:

Secara lebih khusus, keutamaan berpuasa Dzulhijjah bisa kita simpulkan berdasarkan hadis berikut:

"Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?". Beliau menjawab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun.“ (HR. Imam Bukhari)

Dari hadis di atas, keutamaan puasa di bulan Dzulhijjah yaitu menjadi amalan yang dicintai Allah, lebih besar dari jihad fisabilillah, dan setara dengan orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya kemudian syahid.

Boleh Baca: Teks Pidato Tentang Bulan Dzulhijjah dan Keutamaannya

22. Hari tasyrik itu apa saja?

Jawaban:

Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah. Hari tasyrik juga disebut sebagai hari-hari penyempurna yang bersamaan dengan persyariatan takbir setelah sholat dan persyariatan kurban. Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

23. Bolehkah puasa pada hari tasyrik?

Jawaban:

Haram. Tidak boleh berpuasa pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah yang termasuk Hari Tasyrik.

24. Ada berapa hari yang diharamkan untuk berpuasa pada bulan Dzulhijjah?

Jawaban:

Ada 4 hari yang diharamkan untuk berpuasa di bula Dzulhijjah yaitu tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

25. Bagaimana cara puasa Dzulhijjah?

Jawaban:

Cara berpuasa Dzulhijjah ialah sama dengan puasa-puasa sunnah lainnya. Puasa Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 1-8 Dzulhijjah, sedangkan pada 9 Dzulhijjah kita melaksanakan puasa Arafah.

26. Tidak puasa Arafah apakah dosa?

Jawaban:

Tidak berdosa. Namun rugi bagi kita yang meninggalkan amalan puasa Arafah tanpa ada udzur.

27. Adakah dalil atau hadits tentang puasa Arafah?

Jawaban:

Hadits tentang keutamaan puasa Arafah silakan simak di: Inilah Dalil dan Keutamaan Puasa Arafah

***

Demikianlah tadi segenap sajian GuruPenyemangat.com tentang kumpulan pertanyaan dengan tema puasa Arafah yang dilengkapi dengan jawabannya.

Semoga bermanfaat
Salam.