Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Qurban Singkat dan Menyentuh Hati
Bismillah. Hai Sobat Guru Penyemangat, sebentar lagi kita bakal tiba di bulan Qurban, kan?
Alhamdulillah, ya. Tinggal menghitung hari kita bakal tiba di bulan Dzulhijjah. Pada bulan Dzulhijjah terdapat dua momentum yang bersejarah dan penuh makna.
Ada Idul Adha, dan ada pula momen di mana umat muslim sedunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima.
Lebih daripada itu, ada pula peluang pahala yang bisa kita raih meskipun belum bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, yaitu melaksanakan puasa Arafah dan menunaikan ibadah Qurban.
Nah berikut ada contoh naskah Khutbah Jumat tentang Qurban singkat dan berisi materi berkurban sebagai tanda syukur kepada Allah.
Mari disimak ya:
Khutbah Jumat Singkat Tentang Qurban: Berkurban Sebagai Wujud Rasa Syukur kepada Allah SWT
Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Qurban Singkat. Dok. GuruPenyemangat.com |
Khutbah Pertama:
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن
اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَة.
أَمَّا بَعْدُ: أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ.
قَالَ الله تَعَالَى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحِيْم:
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ ، وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ.
Jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah;
Bersyukur kita kepada Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah. Bersyukur atas segala nikmat iman, nikmat islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga kita semua bisa berkumpul di rumah Allah dalam keadaan sehat wal afiat untuk melaksanakan kewajiban sholat Jumat.
Bershalawat kita kepada Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan menjadi salah satu dari umat Rasulullah yang akan mendapatkan syafaat beliau di Hari Akhir nanti. Aamiin ya Robbal ‘alamin.
Jamaah Sholat Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT;
Pada mimbar ini, khotib ingin mengajak diri khotib dan jamaah sekalian untuk mari kita meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah. Iman dengan sebenar-benarnya iman, dan takwa dengan sesungguh-sungguhnya takwa.
Takwa dengan senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan juga berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia;
Tidak terasa sebentar lagi kita akan tiba di bulan Dzulhijjah. Hanya tinggal menghitung hari, kita akan tiba di momentum Idul Adha atau Idul Qurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Sehari sebelum itu, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, ada pula amalan sunnah yang memiliki pahala amat besar, yaitu Puasa Arafah.
Di sisi yang sama, keluarga kita, kerabat kita, serta kaum muslimin wal muslimat di seluruh dunia mulai bersiap untuk menunaikan ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
Merupakan kebahagiaan yang besar bagi umat muslim untuk bisa menunaikan ibadah dengan keadaan sehat dan perasaan yang penuh iman.
Pun demikian dengan kita yang ada di sini. Beribadah sejatinya merupakan tanda syukur kepada Allah, dan salah satu tanda syukur kepada Rabb semesta alam ialah dengan melaksanakan ibadah Qurban.
Allah Azza wa Jalla berfirman dalam QS Al-Kautsar ayat 2:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ
Bacaan Latin:
Fasholli lirobbika wanhar.
Artinya:
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. QS. Al Kautsar Ayat 2
Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia;
Kisah dan peristiwa tentang Qurban telah tertulis dengan indah di dalam Al-Qur’anul Karim, di mana pada waktu itu Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk mengurbankan putra kesayangannya, yaitu Nabi Ismail AS.
Padahal, bila kita menilik sejarah, Nabi Ibrahim AS baru saja mendapatkan kebahagiaan berupa seorang anak yang dianugerahkan Allah. Dialah Ismail AS yang lahir dari rahim Siti Hajar.
Berpuluh tahun sebelum itu, Nabi Ibrahim AS sesungguhnya telah menikah dengan Siti Sarah, perempuan mulia dengan kesabaran luar biasa. Namun Allah uji keduanya dengan ujian yang luar biasa berat, yaitu belum bisa mempunyai keturunan.
Hingga akhirnya, Nabi Ibrahim AS menikahi Siti Hajar, wanita yang direkomendasikan oleh Siti Sarah sendiri dan lahirlah dari Siti Hajar seorang putra yang bernama Ismail AS.
Jamaah Sholat Jumat yang berbahagia;
Bisa kita bayangkan betapa bahagianya Nabi Ibrahim AS sebagai seorang ayah, karena telah dikarunia anak yang sudah dinanti-nanti selama puluhan tahun.
Namun, baru saja Ismail AS menginjak usia remaja, turun perintah Allah melalui mimpi agar Nabi Ibrahim AS menyembelih putranya sebagai tanda keimanan kepada Allah SWT.
Sontak saja Nabi Ibrahim AS langsung menceritakan perintah tersebut dan meminta pendapat putranya. Dengan sabar dan ketaatan yang luar biasa, Nabi Ismail AS pun menyetujui perintah Allah sebagaimana yang tertulis indah dalam Al-Qur’an Surah Ash-Shaffat ayat 102:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ
Bacaan Latin:
Falammaa balagho ma’ahus-sa’ya qoola yaabunayya innii aroo filmanaami annii adzbahuka fanzhur maadzaa taroo.
Artinya:
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!"
Hadirin Sidang Jumat yang berbahagia; lalu apa jawaban Nabi Ismail AS?
قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ.
Bacaan Latin:
Qoola yaa abatif-‘al maatu'’aru satajidunii insyaa Allaahu minas-shoobiriin.
Artinya:
Ia (Nabi Ismail) menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". [QS As Shaffat Ayat 102]
Subhanallah. Betapa indahnya kisah ketaatan dan kesabaran dua Nabi Allah dalam melaksanakan ibadah Qurban. Sebagai balasan dari ketaatan dan keikhlasan tersebut, Allah ganti, Allah tebus sembelihan itu dengan seekor kibas atau kambing.
Jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah;
Kisah tentang Qurban yang diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an bukanlah ritual atau tradisi zaman dulu. Qurban adalah wujud dari hakikat takwa, wujud dari perilaku syukur dan taat kepada Allah SWT.
Di zaman sekarang ini, banyak dari kita umat muslim yang mendapatkan kebahagiaan sebagaimana kebahagiaan yang didapat oleh Nabi Ibrahim AS.
Ada di antara kita yang bahagia mendapatkan keturunan, bahagia karena dagangan kian laris, bahagia karena usaha dan bisnis terus berkembang, serta kebahagiaan-kebahagiaan lainnya.
Dan bersyukurnya kita, bahwa ujian yang Allah berikan kepada kita tidaklah seberat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Maka dari itulah, sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah, marilah kita sisihkan harta yang halal ini dengan melaksanakan ibadah Qurban.
Diterangkan oleh Imam Syafi’i dalam penjelasan hukum-hukum Islam, menyembelih binatang Qurban hukumnya aalah Sunnah Muakkad. Adapun binatang yang boleh dijadikan Qurban yaitu:
- Domba yang berumur satu tahun dan memasuki tahun kedua
- Kambing yang berumur dua tahun dan memasuki tahun ketiga
- Unta yang berumur lima tahun dan memasuki tahun keenam
- Sapi yang berumur dua tahun dan memasuki tahun ketiga
Satu ekor unta dan satu ekor sapi boleh untuk berkurban tujuh orang. Sedangkan satu ekor domba dan satu ekor kambing hanya boleh untuk berkurban satu orang.
Adapun hewan yang tidak bisa dijadikan Qurban yaitu:
- Binatang yang jelas buta sebelah
- Binatang yang jelas pincang
- Binatang yang jelas sakit
- Binatang yang kurus dan habis lemaknya.
Jamaah Sidang Jumat yang berbahagia;
Marilah kita sambut momen bulan Dzulhijjah dengan rasa gembira, rasa syukur, dan semangat diri untuk senantiasa menambah amal kebaikan demi memberatkan timbangan pahala kita di hari kiamat kelak.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua:
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
اَمَّا بَعْدُ. فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى
وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ
وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللَّهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
عِبَادَاللهِ
اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ
***
Boleh Baca: Ceramah Singkat Tentang Ikhlas Beserta Dalilnya
Download Khutbah Jumat Tentang Qurban PDF
Untuk memudahkan khotib dalam menyampaikan khutbah, GuruPenyemangat.com telah menyiapkan link unduhan dokumen PDF yang berisi khutbah jumat tentang Qurban.
Dokumen PDF naskah khutbah Jumat tentang Qurban ini sudah dilengkapi dengan khutbah pertama, khutbah kedua, dan doa.
Silakan klik tombol download lalu tunggu beberapa saat untuk mendapatkan file-nya:
***
Demikianlah sajian Guru Penyemangat tentang contoh teks khutbah Jumat bertema Qurban yang singkat dan menyentuh hati.
Semoga bermanfaat ya
Salam.
Posting Komentar untuk "Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Qurban Singkat dan Menyentuh Hati"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)