Inilah 5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kesehatan Organ Ginjal

Hai Sobat Sehat Guru Penyemangat, Sudah Peduli dengan Ginjalmu Hari Ini?

Ginjal merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia. Setiap manusia memiliki dua organ ginjal yang berada di bagian punggung bawah. Organ ini bentuknya seperti kacang dan ukurannya sekitar kepalan tangan.  

Organ ginjal bagaikan filter pada tubuh manusia, yang mana fungsinya adalah untuk membersihkan tubuh dari limbah dan racun yang ada pada darah.

Tak hanya itu, fungsi lain dari organ ginjal diantaranya sebagai penyeimbang cairan tubuh, mengatur tekanan darah, menstimulasi pembentukan sel darah merah, dan membantu mengaktifkan vitamin D.

Seperti organ lainnya, ginjal pun dapat rusak, ketika organ ginjal sedang tidak sehat maka berbagai masalah akan muncul.

Di antaranya seperti perubahan air kencing sampai pembengkakan pada bagian tubuh, sesak nafas, tekanan darah menjadi tidak stabil, hingga dapat menyebabkan kematian. 

Salah satu penyebab organ ginjal yang tak sehat adalah makanan dan Kebiasaan. Apa saja sih? Berikut merupakan makanan dan kebiasaan buruk yang berpotensi merusak organ ginjal.

Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kesehatan Organ Ginjal

Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal. Dok. NetDoctor.co.uk

1. Sering Mengonsumsi Makanan atau Minuman Asin 

Hampir di setiap makanan terdapat kandungan garam karena garam merupakan salah satu bumbu dasar pada masakan.

Akan tetapi, makanan yang memiliki kandungan garam yang berlebihan dapat memicu meningkatnya tekanan darah, hingga dapat membahayakan organ ginjal.

Garam dapur yang boleh dikonsumsi oleh orang dewasa tidak lebih dari 6 gram sehari (2,4 gram natrium) atau sekitar 1 sendok teh. Sedangkan untuk anak-anak lebih rendah.

2. Mengonsumsi Makanan Olahan yang Sudah Lama

Makanan olahan yang sudah disimpan terlalu lama merupakan sumber signifikan fosfor dan natrium. Bagi yang sudah mempunyai penyakit ginjal, harus membatasi fosfor pada makanannya.

Bahkan dalam penelitian juga dibuktikan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan dapat berbahaya bagi tulang dan ginjal. 

3. Makan Daging Terlalu Banyak 

Protein yang berasal dari daging hewan dapat menghasilkan asam yang tinggi dalam darah. Hal ini sangat membahayakan ginjal dan dapat menyebabkan asidosis atau kondisi ketika ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cepat. 

Asupan protein memang dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan tubuh. Namun, supaya makanan ini tidak menyebabkan gangguan pada ginjal, maka jangan mengonsumsi daging secara berlebihan serta imbangi dengan buah dan sayuran. 

4. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis 

Mungkin di antara kita masih ada yang penasaran tentang kenapa makanan manis dapat menyebabkan sakit ginjal.

Jawabannya, karena makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama munculnya penyakit ginjal.

Jadi, perlu diperhatikan supaya untuk menikmati manisnya makanan dan minuman tidak selalu menggunakan gula. Melainkan bisa menggunakan pemanis alami yang berasal dari buah ataupun madu. 

5. Kurang Minum Air 

Air dapat membantu ginjal dalam membersihkan natrium serta racun yang ada di dalam tubuh. Minum air yang banyak merupakan salah satu cara yang baik dilakukan untuk mencegah penyakit batu ginjal. 

Bagi orang yang tidak memiliki masalah pada organ ginjal, minum 1,5 sampai 2 liter air setiap hari adalah target minum harian yang sehat.

Boleh Baca: Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Kacang Mete untuk Kesehatan

Jenis-jenis Penyakit Ginjal

Ada beberapa jenis gangguan pada organ ginjal di antaranya yaitu:

1. Penyakit Ginjal Kronis atau Gagal Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis menyebabkan menurunnya fungsi ginjal secara bertahap selama lebih dari 3 bulan. Biasanya, gagal ginjal kronis disebabkan oleh diabetes tipe 1 dan 2, hipertensi, penyakit autoimun, dan infeksi pada ginjal.

2. Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut membuat menurunnya fungsi ginjal secara tiba-tiba. Biasanya disebabkan oleh kurangnya cairan, cedera pada ginjal, atau adanya penyumbatan yang membuat cairan ke ginjal.

3. Batu Ginjal

Batu ginjal disebabkan oleh penumpukan zat dan mineral yang kemudian membentuk kristal di ginjal. Kondisi ini dipicu oleh penyakit asam urat dan infeksi pada saluran kemih.

4. Penyakit Ginjal Polikistik

Penyakit ginjal polikistik menyebabkan terbentuknya kista-kista atau kantong-kantong berisi cairan di ginjal, penyebabnya adalah karena adanya kelainan genetik.

5. Infeksi Ginjal

Infeksi pada organ ginjal dapat disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Penyakit ini juga bisa terjadi akibat infeksi pada saluran kemih yang menyebar ke ginjal.

Itulah beberapa makanan dan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan gangguan pada organ ginjal, serta jenis-jenis penyakit pada ginjal. Mari mulai sekarang jaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat.

Boleh Baca: Anak Mengalami Demam Naik Turun? Begini Penyebab dan Rekomendasi Penyembuhannya

Semoga bermanfaat
Salam

Ditulis oleh: Anita Putri Kirana

Referensi:

• Aucella, et al. (2019). Beyond Chronic Kidney Disease: The Diagnosis of Renal Disease in the Elderly as An Unmet Need. A Position Paper Endorsed by Italian Society of Nephrology (SIN) and Italian Society of Geriatrics and Gerontology (SIGG). Journal of Nephrology, 32(2), 165–176.
• Johnson, S. Healthline (2017). Kidney Health and Kidney Disease Basics.
• National Kidney Foundation. Know Your Kidney Numbers: Two Simple Tests.
• Mayo Clinic (2019). Diseases & Conditions. Chronic Kidney Disease.
• Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions. Polycystic Kidney Disease.
• Pugh, D., Gallacher, P. J., & Dhaun, N. (2019). Management of Hypertension in Chronic Kidney Disease. Drugs, 79(4), 365–379.