Kumpulan Pertanyaan Tentang Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Beserta Jawabannya
Bismillah. Hai, Sobat Guru Penyemangat! Apakah Sobat sudah banyak memahami tata cara, ketentuan, serta permasalahan seputar Shalat Tarawih di bulan Ramadhan?
Sejatinya ada banyak pertanyaan yang timbul semenjak kita memasuki bulan puasa, ya. Misalnya pertanyaan tentang boleh atau tidaknya Shalat Tarawih sendirian di rumah, berapa jumlah rakaat maksimal, serta keutamaan melaksanakan qiyam Syahr Ramadhan.
Nah, Gurupenyemangat.com telah mengumpulkan pertanyaan seputar permasalahan Shalat Tarawih.
Kumpulan soal tentang Shalat Tarawih berikut memuat pertanyaan seputar tata cara pelaksanaan Shalat Tarawih beserta jawabannya.
Mari disimak ya:
Pertanyaan Tentang Shalat Tarawih Beserta Jawabannya
Pertanyaan Tentang Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Beserta Jawabannya. Dok. Gurupenyemangat.com |
Berikut Guru Penyemangat sajikan kumpulan soal tentang Shalat Tarawih berupa pertanyaan uraian dan jawabannya dengan pembahasan lengkap.
1. Jelaskan pengertian Shalat Tarawih secara bahasa dan istilah!
Jawaban:
Secara bahasa, Shalat Tarawih berasal dari bahasa Arab “Tarwihah” yang berarti istirahat atau mengistirahatkan. Istirahat pada Shalat Tarawih dilakukan setiap empat rakaat dengan ketentuan 2 rakaat salam.
Adapun secara istilah, Shalat Tarawih adalah shalat yang dikerjakan pada bulan Ramadhan mulai dari sesudah isya’ hingga sebelum fajar baik secara munfarid maupun berjamaah dengan ketentuan jumlah rakaat mulai dari 8 rakaat, 20 rakaat, dan 36 rakaat.
2. Bagaimana hukum Shalat Tarawih?
Jawaban:
Jumhur (mayoritas) ulama sepakat bahwa hukum pelaksanaan Shalat Tarawih adalah Sunnah.Muakkad yang berarti sangat dianjurkan.
3. Bolehkah melaksanakan Shalat Tarawih sendiri di rumah?
Jawaban:
Boleh, karena Rasulullah SAW pernah mencontohkannya. Namun demikian, Imam Asy Syafi’i, mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa Shalat Tarawih lebih utama dilaksanakan secara berjamaah sebagaimana dilakukan oleh Khalifah Umar bin Al Khattab dan para sahabat.
4. Berapa rakaat sebaiknya melaksanakan Shalat Tarawih?
Jawaban:
Para ulama sepakat bahwa jumlah rakaat Shalat Tarawih itu ada yang 8 rakaat, 20 rakaat, dan 36 rakaat. Umat muslim dipersilakan memilih jumlah rakaat tanpa perlu memperdebatkannya.
5. Kapan batas pelaksanaan Shalat Tarawih?
Jawaban:
Shalat Tarawih dilaksanakan mulai dari ba’da isya’ hingga sebelum terbit fajar.
6. Bagaimana rukun Shalat Tarawih?
Jawaban:
Rukun Shalat Tarawih tidak berbeda dengan rukun Shalat Sunnah. Pelaksanaannya dimulai dari niat, dua rakaat sekali salam, dan meniadakan tasyahud awwal.
7. Apa saja keutamaan Shalat Tarawih?
Jawaban:
Ada banyak sekali keutamaan melaksanakan Shalat Tarawih, antara lain:
- Diampuni dosanya yang telah lalu
- Mendapatkan pahala shalat berjamaah
- Melapangkan rezeki
- Memakmurkan masjid dan syi’ar islam
- Mendapatkan banyak keberkahan
- Berkesempatan mendapatkan malam Lailatul Qadr
- Dan lain sebagainya
8. Tuliskan hadis tentang Shalat Tarawih!
Jawaban:
Ada banyak sekali hadis shahih tentang perintah, anjuran, dan keutamaan Shalat Tarawih. Salah satunya ialah Hadits Shahih Al-Bukhari No. 36:
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Bacaan Latin:
Haddatsanaa ismaa’iilu qoola haddatsanii maalikun ‘an ibni syihaabin ‘an humaidibni ‘abdir rohmani ‘an abii huroirota anna rosulullaahi shallallahu ‘alaihi wa sallama qoola; man qooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu ma taqoddama min dzambih.
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
Boleh Baca: Kumpulan Pertanyaan Tentang Puasa Ramadhan Beserta Jawabannya
9. Apakah Shalat Tarawih boleh dikerjakan di luar bulan Ramadhan?
Jawaban:
Tidak boleh. Shalat Tarawih adalah ibadah khusus yang hanya ada di bulan Ramadhan. Adapun di luar bulan Ramadhan maka Shalat yang dimaksud ialah Shalat Malam/Qiyamul lail.
10. Mengapa Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid hanya 3 kali?
Jawaban:
Karena Rasulullah SAW khawatir bahwa Shalat Tarawih akan diwajibkan oleh Allah SWT, karena pada waktu itu wahyu masih turun.
11. Shalat Tarawih berjamaah di masjid pertama kali dilaksanakan pada masa…
Jawaban:
Shalat Tarawih berjamaah dilaksanakan di masjid pertama kali yaitu pada masa Khalifah Umar bin Khattab RA.
Pada masa itu masyarakat ada yang melaksanakan Shalat Tarawih secara munfarid, dan ada pula yang shalat dengan beberapa kelompok kecil.
Sayyidina Umar pun mengambil ijtihad dengan menggelar Shalat Tarawih berjamaah dan menunjuk Ubayd bin Ka’ab sebagai imam. Shalat Tarawih pada masa itu digelar sebanyak 20 rakaat.
12. Apa hukum Shalat Tarawih dengan bacaan dan gerakan cepat?
Jawaban:
Permasalahan hukum Shalat Tarawih dengan bacaan cepat perlu dilihat dari beberapa aspek seperti apakah rukunnya sempurna, bacaan Qur’annya sesudah kaidah tajwid, hingga thuma’ninah.
Jika Shalat Tarawih dikerjakan dengan cepat dan rukun-rukunnya tidak terpenuhi, maka Shalat Tarawihnya dianggap tidak sah.
Pun demikian dengan thuma’ninah. Jumhur ulama terutama dari kalangan mazhab Maliki, Syafi‘i, dan Hanbali sepakat mewajibkannya sebagaimana diwajibkannya rukuk dan sujud.
Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dilakukan dengan super cepat baik dari segi bacaan hingga gerakan dan tidak memperhatikan thuma’ninah bisa menjadi tidak sah.
13. Apa bacaan bilal di sela-sela Shalat Tarawih?
Jawaban:
Bacaan bilal di sela-sela Shalat Tarawih disebut taraddhi. Isinya ialah bacaan thawaf dan shalawat Nabi.
Adapun bacaan bilal Shalat Tarawih dan Witir 11 Rakaat bisa disimak dan diunduh di: Teks Bacaan Bilal Shalat Tarawih dan Witir 11 Rakaat Bahasa Indonesia
14. Apa doa yang biasa dibacakan setelah Shalat Tarawih?
Jawaban:
Ada doa yang biasa dibacakan oleh Imam selepas Shalat Tarawih dan doa ini memiliki sanad dan sudah diijazahkan. Namanya ialah doa Kamilin.
Untuk mengunduhnya, silakan simak di: Teks Doa Kamilin Arab dan Latin
15. Hadis tentang 30 fadhilah Shalat Tarawih di bulan Ramadhan, apakah Shahih?
Jawaban:
Keutamaan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan sudah jelas dan terdapat banyak hadis shahih yang menerangkannya.
Hanya saja untuk hadis khusus tentang 30 fadhilah Shalat Tarawih yang tertuang dalam kitab Durratun Nashihin dengan sanad dari Ali bin Abi Thalib RA tidak bisa menjadi rujukan karena berisikan hadis palsu.
Agar lebih selamat, kita bisa memaksimalkan keutamaan Shalat Tarawih berdasarkan dalil naqli lain yang sudah jelas keshahihannya. Misalnya dalam HR. Bukhari Nomor 36 di atas.
***
Nah, demikianlah tadi segenap sajian Guru Penyemangat tentang kumpulan pertanyaan seputar Shalat Tarawih di bulan Ramadhan beserta jawabannya.
Semoga bermanfaat.
Salam.
Lanjut Baca: 3 Pilihan Doa Ba'da Witir yang Sesuai Sunnah
Posting Komentar untuk "Kumpulan Pertanyaan Tentang Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan Beserta Jawabannya"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)