Rangkuman Materi Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an Kelas 5 SD
Materi Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an Kelas 5 SD. Dok. Gurupenyemangat.com |
Bismillah;
Hai, Sobat Guru Penyemangat. Apakah saat ini Sobat sedang mempelajari materi Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an?
Pada pelajaran 9 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 5 SD, siswa diminta untuk belajar mengenai bab “Indahnya Salat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an”.
Sebagaimana kita ketahui, ibadah Shalat Tarawih dan tadarus Qur’an adalah salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan.
Nah, untuk menambah wawasan terkait ibadah khusus di bulan suci Ramadhan ini, Gurupenyemangat.com telah menyiapkan rangkuman materi pelajaran Shalat Tarawih.
Rangkuman materi PAI kelas 5 SD berikut berisi ringkasan pelajaran tentang Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an lengkap.
Mari disimak ya:
Materi Shalat Tarawih Kelas 5 SD
Materi Shalat Tarawih Kelas 5 SD. Dok. Gurupenyemangat.com |
Apakah Sobat siswa Guru Penyemangat rutin melaksanakan Shalat Tarawih di masjid maupun di rumah? Nah, jika belum begitu paham tentang materi Shalat Tarawih, sebaiknya simak pembahasan berikut ya:
Pengertian Shalat Tarawih
Shalat Tarawih diambil dari bahasa Arab, yaitu dari kata tarwihah, bentuk jamaknya “tarwihatun” yang berarti waktu sesaat untuk beristirahat.
Pada masa Nabi Muhammad SAW dan Sahabat, Shalat Tarawih dilaksanakan dengan mengambil waktu istirahat setiap selesai melaksanakan 4 rakaat. Pada waktu istirahat tersebut, bisa diselingi dengan membaca Al-Qur’an maupun bershalawat kepada Nabi.
Shalat Tarawih adalah salah satu Shalat yang hukumnya Sunnah Muakkad dan dilaksanakan pada waktu sesudah Isya’ hingga datangnya waktu fajar.
Jumlah rakaat minimal Shalat Tarawih adalah 8 rakaat dengan ketentuan dikerjakan setiap dua rakaat sekali salam. Namun Shalat Tarawih juga bisa dikerjakan sebanyak 20 rakaat maupun 36 rakaat.
Biasanya sesudah Shalat Tarawih ditambah pula dengan Shalat Witir 3 rakaat.
Ketentuan dan Cara Melaksanakan Shalat Tarawih
Pada masa Nabi, Shalat Tarawih masih dikenal dengan nama Shalat Malam atau qiyam Syarh Ramadhan.
Rasulullah SAW mengerjakannya sebanyak 8 rakaat ditambah dengan 3 rakaat Shalat Witir. Rasulullah mengerjakan Shalat Tarawih sebanyak 3 kali di masjid. Setelah itu beliau melanjutkan Shalat Tarawih di rumah karena jamaah di masjid makin ramai.
Beliau khawatir bahwa Allah akan mengubah hukum Shalat Tarawih menjadi wajib sehingga bisa memberatkan umat.
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, untuk pertama kalinya Shalat Tarawih digelar secara berjamaah, yaitu sebanyak 20 rakaat ditambah Witir 3 rakaat. Sayyidina Umar menunjuk Ubayd bin Ka’ab untuk menjadi Imam Shalat.
Adapun Shalat Witir adalah Shalat Sunnah yang bilangannya ganjil mulai dari 1, 3, 5, 7, 9, dan maksimalnya adalah 11 rakaat.
Shalat Tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah maupun sendiri (munfarid). Namun sebaiknya dilaksanakan secara berjamaah untuk mendapat pahala Shalat berjamaah sekaligus mensyiarkan Islam.
Baik Shalat Tarawih maupun Shalat Witir dilaksanakan tanpa membaca tasyahud/tahiyat akhir.
Manfaat dan Keutamaan Shalat Tarawih
Ada banyak manfaat dan keutamaan melaksanakan Shalat Tarawih di bulan suci Ramadhan. Manfaat utamanya bisa disimak pada hadis berikut:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Bacaan Latin: Man qooma romadhoona iimanan wahtisaaban ghufirolahu ma taqoddama min dzambik.
Artinya:
Barangsiapa menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hadis Shahih Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Keutamaan Shalat Tarawih di antaranya:
- Diampuni dosa-dosanya di masa lalu
- Mendapat pahala shalat berjama’ah
- Memakmurkan masjid
- Berpahala seperti shalat semalam penuh
- Menjadi salah satu ikhtiar untuk menambah ketaatan kepada Allah SWT
- Menjadi syi’ar Islam
- Mempererat hubungan silaturahmi antar sesama muslim
- Berkesempatan mendapatkan malam Lailatul Qadr (Malam yang lebih baik dari seribu bulan)
Materi Tadarus Al-Qur’an Pelajaran PAI Kelas 5 SD
Materi Tadarus Al-Qur’an Pelajaran PAI Kelas 5 SD. Dok. Gurupenyemangat.com |
Sobat Guru Penyemangat. Setelah melaksanakan Shalat Tarawih, Witir, serta berniat untuk puasa Ramadhan esok hari, kita biasanya diajak oleh pengurus masjid untuk tadarusan terlebih dahulu, kan?
Nah, kali ini kita akan membahas materi Tadarus Al-Qur’an.
Pengertian Tadarus Al-Qu’ran
Sobat Guru Penyemangat, tadarus berasal dari bahasa Arab yaitu “darasa” yang artinya mempelajari, menelaah, meneliti, dan mengambil pelajaran.
Bila kita gabungkan kata “tadarus” dengan “Al-Qur’an”, maka pengertiannya adalah kegiatan membaca, mempelajari, menelaah, meneliti, serta memetik pelajaran yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an.
Kegiatan tadarus Qu’ran biasanya dilaksanakan di masjid dengan bersama-sama baik sesudah shalat fardu maupun sesudah Shalat Tarawih dan Witir berjamaah.
Dalam bertadarus, ada orang yang bertugas untuk menyimak, mengoreksi, serta membenarkan bacaan jama’ah lainnya.
Tidak hanya di masjid, tadarus Al-Qur’an juga bisa dilaksanakan di sekolah, dan bisa pula dilakukan di rumah bersama keluarga.
Nabi Muhammad SAW pula mencontohkan demikian. Dahulu pada bulan Ramadhan khususnya ketika wahyu sedang turun, malaikat Jibril sering turun mendatangi Rasulullah untuk menyimak, dan membenarkan bacaan maupun hapalan Nabi Muhammad SAW.
Boleh Baca: Kumpulan Soal Tentang Puasa Ramadhan Beserta Jawabannya
Tata Cara Tadarus yang Baik
Sobat, membaca Al-Qur’an tidaklah boleh di sembarang tempat. Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisikan firman Allah. Maka darinya kita harus memperhatikan adab-adab dan tata cara yang benar.
Berikut adalah ketentuan bertadarus Al-Qur’an yang harus dicermati:
- Ketika akan membaca al-Qur’an hendaklah berwudhu terlebih dahulu.
- Mengawali tadarus dengan membaca ta’awuż dan basmalah.
- Bertadarus di tempat yang bersih dan suci dari najis
- Berbusana bersih, rapi, dan menutup aurat
- Dianjurkan menghadap kiblat.
- Membaca al-Qur’an dengan tenang (tartil) dan tidak tergesa-gesa.
- Membaca Al-Qur’an dengan suara sedang dan memperhatikan makhraj dan tajwid
- Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda) saat tadarus
Manfaat Tadarus Al-Qur’an
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika rutin bertadarus Al-Quran, antara lain:
- Menumbuhkan kecintaan kepada al-Qur’an.
- Memperlancar membaca al-Qur’an berdasarkan makhrijal huruf dan kaidah tajwid
- Terlatih membaca dan bisa menambah hafalan al-Qur’an.
- Mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
- Memperoleh ilmu dan wawasan mendalam tentang al-Qur’an
- Memperoleh kasih sayang dan kebaikan dari Allah SWT
- Berkedudukan dengan ditemani malaikat yang mulia di akhirat
Sobat, membaca Al-Qur’an biarpun terbata-bata tetap akan Allah ganjarkan pahala. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis Shahih Muslim Nomor 1329:
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
Bacaan Latin:
Almaahiru bil qur’aani ma’as-safarotil kiroomil baroroti walladzii yaqro-ul qur’aana wa yatata’ta’u fiihi wahuwa ‘alaihi syaqqo lahu ajrooni.
Artinya:
Orang mukmin yang mahir membaca Al Qur`an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al Qur`an dengan gagap, ia sulit dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.
***
Demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang ringkasan materi Shalat Tarawih dan Tadarus Qu’ran pelajaran PAI untuk siswa kelas 5 SD semester dua.
Semoga bermanfaat ya.
Salam.
Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Shalat Tarawih dan Tadarus Al-Qur’an Kelas 5 SD"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)