Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Paling Mengharukan dan Menyentuh Hati
Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Paling Mengharukan dan Menyentuh Hati. Dok. Gurupenyemangat.com |
Hai, Sobat Guru Penyemangat. Apakah Sobat sudah siap untuk menyampaikan pidato terbaik untuk acara pelepasan alias perpisahan siswa kelas 6 di SD?
Jelang habisnya tahun ajaran, maka tibalah saatnya bagi sekolah untuk menggelar kegiatan perpisahan untuk siswa kelas 6.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai momentum akhir bagi siswa kelas 6 untuk berpamitan karena akan segera melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Karena akan disampaikan di depan para guru, para wali siswa, para tamu undangan, hingga para adik kelas, agaknya pidato perpisahan kelas 6 haruslah disiapkan dengan baik, bagus, dan tertata.
Berikut Gurupenyemangat.com telah siapkan contoh teks pidato bertema perpisahan kelas 6.
Teks pidato perpisahan untuk siswa kelas 6 ini berisi ucapan yang mengharukan dan menyentuh hati lengkap dengan pantun dan puisi.
Mari disimak ya:
Contoh Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Mengharukan
Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Mengharukan di Masa Pandemi. Dok. Gurupenyemangat.com |
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin. Wa ala alihi wasohbihi ajma’in.
Yang terhormat, Bapak/Ibu kepala SD Negeri/Swasta
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru SD Negeri/Swasta
Yang terhormat, Bapak/Ibu Wali Murid SD Negeri/Swasta
Beserta teman-teman seperjuangan dari kelas 1 sampai kelas 6 yang saya banggakan;
Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan yang sejuk ini dalam rangka kegiatan pelepasan siswa kelas 6 SD Negeri/Swasta.
Shalawat berbingkai salam, mari kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya mengucapkan ‘allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad’ kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Bapak, Ibu, serta teman-teman seperjuangan yang berbahagia;
Pada kesempatan yang mulia ini, kami kelas 6 telah mencapai puncak dari jenjang sekolah dasar. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu.
Rasanya dulu kami siswa kelas 6 baru saja duduk di bangku kelas satu. Belajar membaca A, I, U, E, O, belajar perkalian 1x1 hingga 10x10, belajar bercerita di depan kelas, dan belajar banyak hal lain yang tidak bisa terhitung lagi.
Seketika kami hadir di acara pelepasan siswa kelas 6, seketika itu pula kami tersadar tentang betapa besarnya jasa guru.
Guru di SD Negeri/Swasta ini sangatlah hebat. Bapak/Ibu guru begitu peduli dengan kami, menyayangi kami, memperhatikan kami, bahkan selalu berusaha memahami kami hingga hal-hal yang mendetail.
Dulu, saya pribadi bahkan sangat takut untuk berbicara dan tampil di depan kelas. Teman-teman pula demikian. Tapi seiring dengan bertambahnya waktu, kita semua pun menjadi lebih berani tampil di depan.
Semuanya berkat jasa guru yang menata mental kami, menyemangati kami, serta menularkan motivasi pantang menyerah dan pantang patah arang.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
Sepanjang hampir tiga tahun terakhir, sekolah kita benar-benar berada di masa yang sulit. Tidak hanya di sini melainkan di seluruh dunia. Kita dibuat ketar-ketir dengan hadirnya pandemi corona.
Gara-gara pandemi, kegiatan pembelajaran menemui tantangan terbesarnya. Kami yang kelas 6 ini semakin sulit untuk bertatap muka, bahkan beberapa kali sekolah terpaksa digelar secara daring demi kesehatan.
Di sanalah kami kembali menyadari tentang betapa penting dan krusialnya perjuangan para guru agar tetap bisa mendidik kami walau dalam keadaan apa pun.
Bapak dan Ibu guru yang kami sayangi. Dari lubuk hati terdalam, kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala ilmu, pengetahuan, keterampilan, serta teladan yang Bapak/Ibu ajarkan kepada kami.
Sungguh, Bapak dan Ibu guru laksana lilin yang rela membakar dirinya sendiri demi bisa menyinari kami, menerangi kami dengan ilmu pengetahuan serta pentingnya cita-cita.
Kami terutama kelas 6 pula meminta maaf yang sebesar-besarnya atas khilaf dan salah baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
Dulu kami pernah membentak Ibu Guru, mengabaikan pesan penting dari Bapak Guru, malas mengerjakan tugas, bahkan lari dari tanggung jawab.
Sekali lagi, saya mewakili teman-teman kelas 6 memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Bapak/Ibu guru tidak pernah bosan dalam mendidik, mengajar, dan mendoakan kami serta segenap siswa di SD Negeri/Swasta.
Doa dan semangat dari Bapak/Ibu guru adalah bekal bagi kami untuk mengarungi dunia pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Apalah artinya ilmu tanpa adab, karena di dunia ini adab lebih tinggi daripada ilmu. Kepada Bapak/Ibu, semoga Allah berikan pahala yang tiada putus-putusnya.
Semoga Bapak/Ibu guru selalu bersemangat dalam mengajar, diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan juga keselamatan di manapun Bapak/Ibu berada.
Bapak/Ibu, serta teman-teman yang saya banggakan;
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan dalam rangka pelepasan siswa kelas 6 SD Negeri/Swasta ini, mohon maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Boleh Baca: Contoh Pidato Guruku Pahlawanku dan Guruku Inspirasiku Lengkap dengan Pantun
Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Menyentuh Hati, Lengkap dengan Puisi dan Pantun
Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 Menyentuh Hati, Lengkap dengan Puisi dan Pantun. Dok. Gurupenyemangat.com |
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Salam sehat dan salam bahagia untuk kita semua
Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ala rasulillah. Wa ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi wasohbihi rasulillahi ajma’in.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala SD Negeri/Swasta…
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru beserta Segenap Karyawan SD Negeri/Swasta
Yang terhormat, Bapak/Ibu Wali Siswa dan tamu undangan
Serta teman-teman dari kelas 1 sampai kelas 6 yang saya banggakan
Pertama di atas segalanya, marilah kita bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan yang insyaAllah penuh berkah dalam rangka kegiatan pelepasan siswa kelas 6.
Shalawat berhiaskan salam tiada lupa kita sampaikan kepada Nabi Rahmatul lil’alamiin, al-Mustofa Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
Pada kesempatan ini, saya berdiri di panggung ini mewakili teman-teman seperjuangan kelas 6 SD yang sebentar lagi akan menemui tantangan baru di jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Ada rasa bahagia, dan ada pula rasa haru bercampur sedih. Bagaimana tidak, Bapak/Ibu guru sudah melatih kami bertahun-tahun untuk bisa berdiri di sini dalam keadaan tegap, rapi, tidak gemetar memegang mikrofon, dan tidak tersendat-sendat dalam berbicara.
Sudah enam tahun Bapak/Ibu guru mendidik kami dengan tulus, dengan semangat, dengan cinta, dengan kasih sayang, dengan doa, serta dengan motivasi luar biasa yang tiada henti-hentinya.
Bila satu tahun ada 365 hari, maka lebih kurang Bapak/Ibu guru telah mendidik kami selama dua ribu hari. Sungguh waktu yang luar biasa lama, tapi seketika tiba di acara perpisahan hari ini, waktu yang lama tadi tinggallah kenangan.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
Belajar dan menuntut ilmu di jenjang sekolah dasar selama 6 tahun ini telah menyadarkan kita tentang betapa besarnya jasa guru.
Jika kita ingat kembali di masa-masa awal masuk SD, rasanya kita begitu pemalu, lugu, susah diatur, bahkan berperilaku kurang beradab kepada guru.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, guru hadir sebagai sosok pahlawan. Beliau mengajari kita tentang pentingnya adab, pentingnya perilaku disiplin, berkata-kata baik, pentingnya menuntut ilmu, hingga pentingnya bersikap pantang menyerah.
Ketika kelas belajar dimulai, banyak dari kita yang menemui kesulitan. Materi Matematika misalnya, atau pelajaran yang membutuhkan daya pikir yang cukup kompleks lainnya.
Ketika mempelajari materi tersebut namun dirasa sangat sulit, ingin rasanya kita menyerah. Tapi di sana kemudian hadir seorang guru dengan sinar semangatnya lalu memotivasi kita untuk senantiasa pantang berpatah arang.
Duhai Bapak/Ibu Dewan guru, izinkan saya membacakan dua bait puisi berjudul Guruku Pahlawanku:
Guruku adalah pahlawan sejati
Yang mengajar tulus dengan hati
Tak peduli dengan kebijakan yang terus berganti
Kedatanganku ke sekolah selalu dinanti
Guruku adalah sebaik-baiknya pahlawan
Kudoakan engkau agar selalu bersama dengan kebaikan
Semoga engkau selalu sehat dalam keselamatan
Semoga engkau selalu bahagia dalam sabar dan ketulusan
Puisi Lebih banyak bisa disimak di: Kumpulan Puisi Menyentuh Hati Tentang Guru
Kepada Bapak/Ibu Dewan Guru. Saya mewakili teman-teman seperjuangan kelas 6 mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala ilmu, pengetahuan, hingga adab yang engkau ajarkan kepada kami.
Sungguh sangat sedikit sekali kebaikan yang bisa kami lakukan untuk membalas jasa Bapak/Ibu guru. Biarlah Allah menghadiahkan pahala berlipat ganda yang tiada putus-putusnya.
Bapak/Ibu dewan guru yang kami sayangi, kami dari lubuk hati yang terdalam mengucapkan permohonan maaf atas segala khilaf dan salah.
Rasanya terlalu banyak salah yang kami lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja. Semoga engkau tetap meridhoi ilmu yang engkau ajarkan kepada kami.
Bapak, Ibu Dewan guru. Pada kesempatan yang mulia ini, kami meminta doa restu untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.
Mudah-mudahan kami bisa menjadi orang yang berhasil, bisa membanggakan Ayah dan Bunda kami, bisa menjadi kebanggaan Bapak dan Ibu guru, serta membawa banyak manfaat bagi nusa dan bangsa.
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf atas segala salah. Saya akhiri dengan pantun:
Di lapangan sepak bola ada orang lomba lari
Di sisi lapangan ada pedagang yang jual roti
Guru, jasamu tak bisa kami hitung dengan jari
Tapi engkau adalah sebenar-benarnya pahlawan sejati
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Pantun Tentang Guru Lebih Lengkap Simak di: Kumpulan Pantun untuk Guru
Download Pidato Perpisahan Kelas 6 Word dan PDF
Bagaimana dengan sajian contoh pidato bertema perpisahan di atas? Mengharukan dan menyentuh hati, kan?
Nah, Guru Penyemangat telah menyiapkan dokumen PDF dan Word contoh naskah pidato perpisahan kelas 6 yang paling mengharukan dan menyentuh hati.
Sobat yang bertugas sebagai perwakilan siswa kelas 6 bisa menggunakan pidato di atas sebagai tambahan materi pidato perpisahan.
Silakan klik tombol download berikut untuk mendapatkan file unduhannya ya:
Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Paling Mengharukan PDF
Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Menyentuh Hati Word [ZIP]
Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Paling Mengharukan PDF
Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Menyentuh Hati Word [ZIP]
***
Demikianlah tadi segenap sajian Guru Penyemangat tentang contoh naskah pidato perpisahan kelas 6 yang paling mengharukan dan menyentuh hati.
Contoh pidato di atas sangat bagus dan cocok untuk digunakan siswa dalam rangka kegiatan perpisahan di SD.
Semoga bermanfaat.
Salam.
Lanjut Baca: Kumpulan Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Guru yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Kartu Ucapan
Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 6 yang Paling Mengharukan dan Menyentuh Hati"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)