Kunci Jawaban PAI SMP Kelas 8 Halaman 190, 191, 192 Bagian A, B, dan C Lengkap dengan Pembahasan

Kunci Jawaban PAI SMP Kelas 8 Halaman 190, 191, 192. Dok. Gurupenyemangat.com

Hai, Sobat Guru Penyemangat, sudahkah kamu memahami pelajaran tentang berbaik sangka dan beramal saleh?

Pada bab 10 buku PAI SMP kelas 8, Sobat Guru Penyemangat akan membahas bab “Menghiasi Pribadi dengan Berbaik Sangka dan Beramal Saleh”.

Adapun rincian materi yang perlu dikuasai meliputi pemahaman tentang apa itu berbaik sangka dan beramal saleh beserta dalil naqli-nya.

Selain itu, Sobat pula diminta untuk bisa memahami bagaimana cara menerapkan perilaku berbaik sangka dan beramal saleh dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah memahami materi bab 10 PAI kelas 8 SMP, Sobat Guru Penyemangat diharapkan dapat menghiasi diri dengan senantiasa berbaik sangka dalam kehidupan, serta gemar menjalankan amal saleh.

Nah, sebagai bahan ajar, Gurupenyemangat.com bakal menyajikan soal dan kunci jawaban PAI kelas 8 SMP bab 10.

Soal dan kunci jawaban PAI kelas 8 bab 10 berikut mulai dari halaman 190, 191, 192 bagian A, B, dan C yang dilengkapi dengan pembahasan.

Mari disimak ya:

Kunci Jawaban PAI kelas 8 Halaman 190 Bagian A dan Pembahasan

Berikut Guru Penyemangat sajikan soal, kunci jawaban, serta pembahasan lengkap pelajaran PAI SMP kelas 8 bab 10 dari halaman 190 bagian A (pilihan ganda):

Kunci Jawaban PAI kelas 8 Halaman 190 Bagian A dan Pembahasan. Dok. Gurupenyemangat.com

1. Menurut QS Al-‘Ashr ayat 2-3 setiap manusia berada dalam kerugian, kecuali....

a. Orang yang beriman, beramal saleh, saling menasehati untuk kebenaran dan kesabaran
b. Orang yang beriman dan istiqamah dalam beramal saleh
c. Orang yang sabar dan tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan
d. Orang yang bertaqwa kepada Allah Swt.

Kunci Jawaban: A. Orang yang beriman, beramal saleh, saling menasehati untuk kebenaran dan kesabaran

Pembahasan:

Tertuang dalam Surah Al-Ashr ayat 3 bahwa orang-orang yang beriman, beramal saleh, saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran tidak akan mengalami kerugian.

2. Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat sebagai berikut, kecuali....

a. Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya
b. Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT
c. Amal saleh itu dilakukan dengan niat riya’ kepada orang lain
d. Amal saleh itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Hadits

Kunci Jawaban: C. Amal saleh itu dilakukan dengan niat riya’ kepada orang lain

Pembahasan:

Tiga syarat diterimanya amal yaitu ikhlas, mengetahui ilmu, dan dilakukan sesuai dengan syariat. Sedangkan riya’ adalah perbuatan pamer yang akan meruntuhkan amal kebaikan.

3. Perbuatan kebajikan yang dilakukan secara ikhlas dengan mengharapkan ridha Allah SWT dan mendatangkan pahala bagi pelakunya meskipun ia telah meninggal disebut ....

a. Amal jariyah
b. Amal nafiah
c. Amal nafsiyah
d. Amal jamaah

Kunci Jawaban: A. Amal Jariyah

Pembahasan:

Tertuang dalam hadis Riwayat Imam Muslim bahwa ada 3 perkara yang tetap akan mengalir pahalanya walaupun orang sudah meninggal dunia yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

4. Berikut ini adalah amal yang tidak terputus pahalanya meskipun pelakunya meninggal dunia, kecuali....

a. Shodaqah jariyah
b. Ilmu yang bermanfaat
c. Anak saleh yang mendoakan orang tuanya
d. Membaca al-Qur’an setiap hari

Kunci Jawaban: D. Membaca Al-Quran Setiap Hari

Pembahasan:

Amalan membaca Al-Quran akan berhenti ketika seseorang sudah meninggal dunia, kecuali jika ada anak atau keluarga yang membaca Quran dengan pahala yang ditujukan kepada saudaranya yang telah wafat.

5. Berikut ini yang bukan contoh amal saleh adalah ....

a. Mencontek ketika ulangan
b. Membuang sampah di tempatnya
c. Shalat tahajud setiap malam
d. Membantu kaum dhuafa

Kunci Jawaban: A. Mencontek ketika ulangan

Pembahasan:

Mencontek adalah salah satu akhlak mazmumah alias akhlak yang buruk karena sama dengan mencuri hasil pemikiran dan usaha orang lain.

6. [اِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيْثِ [رواه البخارى

Hadits tersebut berisi larangan ....

a. Berkata dusta
b. Pamer
c. Berburuk sangka
d. Bermalas-malasan

Kunci Jawaban: C. Berburuk Sangka

Pembahasan:

Hadis di atas bacaan latinnya: Iyyaakum waz-zhonna fa-innaz zhonna akdzabul hadiitsi.

Artinya: Jauhilah prasangka buruk karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta.” (Hadis Riwayat Bukhari)

Dengan demikian, kalam Nabi SAW di atas adalah larangan untuk berburuk sangka, karena suudzon adalah ucapan yang paling dusta.

7. Berikut ini merupakan wujud berbaik sangka kepada Allah SWT, kecuali....

a. Bersyukur atas semua nikmat
b. Mengeluh atas cobaan yang diterima
c. Meyakini semua cobaan pasti ada hikmahnya
d. Bersabar atas semua ujian dan cobaan

Kunci Jawaban: B. Mengeluh atas cobaan yang diterima

Pembahasan:

Mengeluh adalah bukti bahwa seorang hamba berburuk sangka atas ketetapan maupun kehendak Allah. Apa pun ujian dan cobaan yang diberikan kepada kita seharusnya kita syukuri, kita hadapi, dan kita terima seraya bertawakkal kepada-Nya, karena Allah Maha Tahu apa yang dibutuhkan hamba-Nya.

8. Seseorang yang husnudzan kepada diri sendiri akan memiliki sifat ....

a. Mudah putus asa
b. Takabur
c. Pesimis
d. Percaya diri

Kunci Jawaban: D. Percaya diri

Pembahasan:

Berbaik sangka atau huznudzan adalah perbuatan baik yang akan mengantarkan seseorang untuk lebih optimis dalam belajar, bekerja, maupun beribadah.

Boleh Baca: Soal Tentang Senangnya Berakhlak Terpuji Lengkap dengan Kunci Jawaban

9. Jika mendengar berita atau isu negatif maka langkah yang tepat adalah ....

a. Tabayyun
b. Ta’awun
c. Tawakkal
d. Tasamuh

Kunci Jawaban: A. Tabayyun

Pembahasan:

Tabayyun artinya melakukan koreksi terhadap suatu itu atau yang dikenal juga dengan klarifikasi. Ta’awun artinya saling tolong-menolong. Tawakkal berarti berserah diri kepada Allah. Dan tasamuh artinya toleransi.

10. Sikap yang tepat apabila ada teman yang sedang mengalami kesulitan adalah ....

a. Membantunya supaya dipuji oleh guru
b. Membiarkannya supaya berusaha sendiri
c. Tidak mempedulikannya karena masih memiliki orang tua
d. Membantunya dengan ikhlas

Kunci Jawaban: D Membantunya dengan ikhlas

Pembahasan:

Jika kita membantu orang karena ingin dipuji, itu akan menjadi perbuatan riya’ dan tidak akan dihitung pahalanya.

Sebagai seorang muslim, kita perlu menerapkan perilaku ta’awun (tolong menolong) terhadap sesama manusia yang mengalami kesulitan dengan ikhlas.

Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 192 Bagian B

Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 192 Bagian B. Dok. Gurupenyemangat.com

Berikut Guru Penyemangat sajikan soal beserta jawaban PAI SMP kelas 8 halaman 192 bagian B. Jawaban berikut bisa dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amal saleh!

Jawaban:

Amal saleh yaitu segala perbuatan baik yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain dan sesuai dengan Al-Qur’an, As-Sunnah, serta akal rasional manusia. Amal saleh juga disebut dengan buahnya iman.

2. Sebutkan tiga syarat diterimanya amal saleh!

Jawaban:

Ada tiga syarat diterimanya amal saleh, yaitu:

• Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.
• Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT
• Amal saleh sesuai dengan syariat alias petunjuk Al-Quran dan Hadits

3. Berilah satu contoh amal saleh yang pernah kalian lakukan di sekolah!

Jawaban:

• Membantu Bapak dan Ibu Guru
• Melaksanakan piket kelas dengan semangat dan ikhlas
• Mengerjakan ujian dengan percaya diri
• Menyapa guru dengan salam
• Melaksanakan infak dan sedekah Jumat di sekolah
• Melaksanakan kegiatan Sholat Dhuha di sekolah

4. Sebutkan manfaat bersifat husnudzan kepada Allah SWT!

Jawaban:

Berikut beberapa manfaat husnudzan kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari:

• Menjadi pribadi yang selalu bersyukur kepada Allah walau dalam keadaan senang maupun susah, walau dalam keadaan lapang maupun sempit
• Menerima cobaan dan ujian dari Allah dengan lapang dada seraya bertawakkal kepada-Nya
• Bersemangat melakukan kebajikan dan amal saleh karena akan dicatat sebagai pahala di sisi Allah
• Yakin terhadap diri bahwa akan selalu ada hikmah di sebalik ujian dan cobaan

5. Bagaimana menurut pendapat kalian jika ada teman bersu’udzan kepada kalian!

Jawaban:

Ketika ada seseorang yang berburuk sangka kepada kita, sebaiknya kita tidak ikut-ikutan berburuk sangka atau malah berselisih dengannya.

Kita pula tidak perlu menjelaskan sedetail-detailnya tentang seperti apa diri kita, karena Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata: “Tak perlu menjelaskan tentang dirimu pada siapapun, karena yang mencintaimu tidak membutuhkan itu dan yang membencimu tidak akan memercayai itu”

Boleh baca: Soal PAI Tentang Hati Tenteram dengan Berperilaku Terpuji

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 193 Bagian C

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 193 Bagian C. Dok. Gurupenyemangat.com

1. Buatlah laporan tentang kisah nyata orang-orang terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat jujur dan adil!

Jawaban:

Contoh kisah nyata orang-orang terdahulu maupun sekarang yang memiliki sifat jujur dan adil, salah satunya ialah kisah sahabat Nabi; Ka'ab bin Malik.

Kisah lengkapnya silakan download pada link berikut:

2. Misalnya ada salah seorang teman kamu kehilangan uang. Rencananya uang pemberian orang tuanya itu akan digunakan untuk membeli buku pelajaran. Ia takut untuk bercerita kepada orang tuanya, sebab ia akan kena marah. Padahal buku pelajaran tersebut sangat ia butuhkan. Sebagai teman, apa yang akan kalian lakukan untuk membantu temanmu tersebut?

Jawaban:

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah meyakinkan teman tersebut agar ia berani menceritakan apa yang terjadi kepada orang tuanya dengan jujur dan benar.

Karena jika tidak diceritakan, orang tua tidak akan tahu dan bisa jadi akan timbul permasalahan baru. Dan, jangan sampai pula harus berbohong kepada orang tua karena takut. Sungguh hal tersebut tidak dibenarkan.

Adapun untuk buku pelajaran, kalaulah dari orang tuanya tidak bisa membantu, maka kita sebagai teman bisa berusaha meminjamkan buku atau pun meminjamkan uang agar teman tadi bisa mendapatkan buku yang ia perlukan.

3. Sifat jujur dan adil sangat berguna bagi kehidupan seseorang. Carilah contoh-contoh yang membuktikan bahwa sifat jujur dan adil bermanfaat dalam kehidupan kita.

Jawaban:

Ragam contoh sifat jujur dan adil yang sangat bermanfaat dalam kehidupan:

• Jujur dalam menjalankan amanah sebagai bendahara kelas. Manfaatnya ialah mendapat kepercayaan dari siswa dan meningkatkan kekompakan kelas.
• Berlaku adil sebagai ketua osis di sekolah. Manfaatnya ialah, siswa-siswi mudah untuk diajak kerja sama.
• Jujur dan adil dalam mengelola uang jajan. Manfaatnya ialah, kita terhindar dari perilaku boros dan bisa menabung secara rutin.

Boleh Baca: Kumpulan Soal PAI Tentang Jujur dan Menepati Janji Lengkap dengan Angket Penilaian Diri

***

Nah, demikianlah tadi segenap sajian Guru Penyemangat tentang soal dan kunci jawaban PAI SMP kelas 8 dari halaman 190, 191, 192, dan 193 bagian A, B, dan C.

Gunakanlah kunci jawaban dan pembahasan ini dengan bijak yaitu sebagai bekal menghadapi ujian tengah semester maupun ulangan harian di sekolah.

Semoga bermanfaat ya.

Salam.