Contoh Karangan dan Cerita Tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 2024
Contoh Karangan dan Cerita Tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dok. Gurupenyemangat.com |
Hai, Sobat Guru Penyemangat.
Selamat menyambut peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2024, ya.
Alhamdulillah, pada tanggal 27 Rajab 1445 Hijriah ini gema takbir, tahmid, tasbih, hingga shalawat ramai ditemui di toa-toa masjid maupun di postingan media sosial.
Ini adalah bentuk semangat umat muslim untuk menggemakan Islam seraya menggaungkan kecintaan terhadap Rasulullah.
Entah itu di masjid, di sekolah, di rumah, atau bahkan di instansi kerja, masing-masing darinya mempunyai ide kegiatan tersendiri dalam menyambut momentum Isra’ Mi’raj.
Ada yang menggelar tabligh akbar, tausiyah, ceramah, lomba, hingga segenap acara islami yang inspiratif lainnya.
Syahdan, bagaimana dengan Sobat Guru Penyemangat. Sudah mengikuti kegiatan apa saja pada momentum Isra’ Mi’raj tahun ini? Coba ceritakan, ya.
Berikut ada contoh karangan dan cerita singkat tentang pengalaman mengikuti kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Mari disimak ya:
Cerita Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Singkat
Cerita Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Singkat. Dok. Gurupenyemangat.com |
Pada tanggal 27 Rajab, umat Islam secara serentak memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dan pada tahun 2024 ini kita sudah memasuki tahun ke-1445 dalam kalender Hijriah.
Menurut beberapa sumber, Rasulullah SAW melakukan Isra’ Mi’raj pada tahun kesepuluh kenabian, tepatnya pada 27 Rajab 621 Masehi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa, Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awwal di tahun Gajah, 571 Masehi.
Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul pada umur 40 tahun, tepatnya pada tahun 611 Masehi. Dengan demikian, sepuluh tahun kenabian Rasulullah SAW di Mekah yaitu 611+10 tahun=621 Masehi.
Isra’ Mi’raj sendiri terdiri atas dua peristiwa luar biasa yang terjadi dalam satu malam. Isra’ adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Jerusalem (sekarang Palestina).
Bukti shahih dari peristiwa Isra’ Nabi Muhammad SAW bisa kita temukan dalam Al-Quran Surah Al-Isra’ ayat 1.
Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan naik Nabi Muhammad SAW dari langit dunia menuju langit ke tujuh hingga Sidratul Muntaha.
Bukti shahih dari peristiwa Mi’raj Rasulullah SAW bisa kita temukan dalam Al-Qur’an Surah An-Najm ayat 13-18.
Pada saat melaksanakan Isra’ dan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh Malaikat Jibril dan menaiki kendaraan langit yang dinamakan Buroq.
Buroq sendiri berasal dari kata Barqun yang berarti kilat. Dengan demikian, Buroq laksana kendaraan super cepat yang bisa mengantar Nabi Muhammad SAW melintasi 7 langit dalam waktu yang sangat singkat. Maka dari itulah kita perlu memahaminya dengan keimanan.
Sebelum peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi, Nabi Muhammad SAW sedang berada di masa-masa sulit. Masa tersebut disebut juga dengan Amul Huzni alias tahun duka cita.
Pada selang waktu yang cukup berdekatan, istri Nabi Muhammad SAW, Khadijah RA meninggal dunia, dan disusul oleh paman Abu Thalib.
Semenjak paman Abu Thalib wafat, perjuangan dakwah Rasul di Mekah semakin berat karena tekanan kaum kafir semakin menjadi-jadi.
Di saat Rasul sedang berduka dan sedih itulah kemudian Allah mengutus Malaikat Jibril bersama Buroq untuk menjemput Nabi lalu kemudian melaksanakan kegiatan Isra’ Mi’raj.
Sesaat sebelum peristiwa Isra’, terjadi peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad SAW dan dicuci dengan air zamzam.
Adapun tujuan dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW bukanlah hanya sekadar untuk menjemput perintah Shalat semata.
Peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi tasliyah (penghibur hati) bagi Nabi Muhammad SAW yang sedang berduka.
Selain itu, melalui Mi’raj, Allah menunjukkan kekuasaan-Nya, sekaligus menjadi penegas bahwa surga dan neraka itu benar-benar ada.
Maka darinya, salah satu hikmah terbesar dari peristiwa Isra’ Mi’raj di era kekinian ialah menjadikannya sebagai momentum untuk mendaur ulang kembali keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Karangan Deskripsi Tentang Kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Sekolah
Karangan Deskripsi Tentang Kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Sekolah. Dok. Gurupenyemangat.com |
Pada peringatan Isra’ Mi’raj 1445 Hijriah tahun 2024, sekolahku kembali menggelar PHBI (Peringatan Hari Besar Islam).
Ada sederet rangkaian kegiatan mulai dari penyampaian materi Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, lomba MTQ, lomba hapalan Surah pendek, lomba pidato, hingga lomba pembacaan puisi.
Karena cukup banyak, kegiatan menyambut momentum Isra’ Mi’raj di sekolahku dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 25-26 Februari dan ditutup pada 1 Maret 2024.
Salah satu momentum yang berkesan bagiku ialah ketika kami menyimak tayangan pembelajaran terkait dengan peristiwa Isra’ Mi’raj menggunakan LCD Proyektor.
Dari tayangan tersebut, aku mendapatkan pengetahuan baru terkait apa itu Isra’ dan Mi’raj, apa dalilnya, tujuannya, serta hikmahnya di era kekinian.
Menurutku, salah satu hikmah penting dari peristiwa luar biasa Isra’ Mi’raj adalah; shalat merupakan ibadah yang utama dan istimewa.
Dikatakan utama karena shalat adalah ibadah yang paling pertama dihisab oleh Allah. Dan dikatakan istimewa karena Allah meminta Rasul naik menuju Sidratul Muntaha untuk menjemput perintah shalat.
Lebih khusus daripada itu, shalat 5 waktu sehari semalam ialah keringanan yang Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya, karena pada awalnya Allah menurunkan perintah shalat sebanyak 50 waktu.
Meskipun hanya 5 waktu sehari semalam, namun Allah sudah menyiapkan 10 kebajikan dalam tiap-tiap waktunya sehingga bernilai total 50 kebajikan.
Harapanku, semoga dengan adanya kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, kami semua semakin semangat dalam meneladan akhlak beliau.*
Boleh Baca: Contoh Pidato Isra' Mi'raj Lengkap dengan Dalilnya
Cerita Pengalaman Mengikuti Kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid
Cerita Pengalaman Mengikuti Kegiatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid. Dok. Gurupenyemangat.com |
Tepat pada tanggal 28 Februari tahun 2024, Masjid Al-Ikhlas di desa kami menggelar kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1445 Hijriah.
Acaranya sederhana, namun bagi saya, teman-teman dan warga desa, kegiatan Isra’ Mi’raj di Masjid Al-Ikhlas sangat berkesan dan menuai banyak pelajaran.
Kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj dimulai sesudah Zhuhur, tepatnya pada pukul 13.00 WIB. Agar mendapat posisi saf paling depan, saya bersama keluarga pun berusaha datang lebih awal.
Warga desa pun tidak mau ketinggalan. Mereka satu per satu berdatangan dan membawa beragam bekal berupa lauk dan makanan.
Ada warga yang membawa kerupuk, kue, roti, daging ayam, rendang, daging sapi, bakso, sup, dan beraneka ragam makanan lainnya.
Seperti yang diketahui, setelah acara ceramah agama, seisi jamaah akan menggelar kegiatan makan bersama dengan diiringi oleh penampilan Hadroh oleh remaja masjid.
Meskipun pada tahun 2024 ini peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid desa kami masih digelar secara terbatas, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat para panitia, penceramah, hingga antusiasme warga.
Tidak hanya yang tua-tua, anak-anak maupun remaja juga turun meramaikan kegiatan Isra’ Mi’raj di masjid Al-Ikhlas.
Secara pribadi, saya sangat bersyukur dan berharap semoga momentum Isra’ Mi’raj pada tahun 1445 Hijriah ini bisa menjadi bekal bagi diri maupun keluarga untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah serta lebih cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.*
***
Nah, demikianlah tadi segenap contoh cerita dan karangan tentang pengalaman mengikuti kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW baik di sekolah maupun di masjid.
Mudah-mudahan bermanfaat ya.
Salam.
Lanjut Baca: Contoh Pidato Isra' Mi'raj untuk Anak Sekolah
Posting Komentar untuk "Contoh Karangan dan Cerita Tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 2024"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)