6 Puisi Bulan Februari Menyentuh Hati, Sambut Bulan Baru dengan Cinta dan Harapan

Puisi Bulan Februari Menyentuh Hati, Sambut Bulan Baru dengan Cinta dan Harapan. Dok. Gurupenyemangat.com

Welcome Februari!

Wah, sudah bulan Februari saja, ya. Padahal rasanya kemarin kita masih sedang seru-serunya menyambut tahun baru 2023.

Jujur saja, bagi Guru Penyemangat bulan Januari berlalu sangat lama. Apa gara-gara di bulan tersebut tidak ada tanggal merahnya, ya?

Aduh, ketahuan deh bahwa diriku ada pencari almanak merah! Hahaha

Berkisah tentang Februari, agaknya kita juga akan berkisah tentang cinta. Ada tanggalan cantik lho di tahun ini. Mulai dari 01-02-2023, 02-02-2023, dan ada pula 22-02-2023.

Tapi… apalah artinya tanggalan cantik bila sampai saat ini dirimu masihlah sedih, sunyi, dan sepi, kan?

Nah, sebagai pelipur lara, berikut Gurupenyemangat.com sajikan segenap puisi tentang bulan Februari.

Puisi bulan Februari berikut tertuang diksi menyentuh hati seraya mengajak diri menyambut bulan baru dengan cinta dan harapan.

Mari kita simak ya. O ya, Sobat juga boleh membacakan atau memusikalisasikan puisinya lho.

Puisi Awal Bulan Februari

Puisi: Selamat Datang Februari

Oleh Ozy V. Alandika

Puisi Selamat Datang Bulan Februari. Dok. Gurupenyemangat.com

Seperti angin yang mendera tingginya tebing
Aku berpura tak ingat waktu
Belum punya almanak tahun baru
Karena belum ingin merasa pening

Bahkan tanggal merah yang kapan
Aku tak tahu
Berapa jumlah hari aku lupa
Karena Januari serasa mengajakku berlayar lebih lama di atas sampan

Pada berisiknya irama jalan
Aku ingin menjadi kucing
Yang kadang ditertawai tikar karena sering berguling
Yang merasa nyaman tidur siang di atas bantalan

Tapi aku tak senyaman itu
Januari yang lama di awal
Bergegas meninggalkanku di akhir waktu
Sedangkan aku betah dalam bual

Kini Februari telah tiba
Bulan yang singkat
Dua puluh delapan hari menawarkan cinta
Mengenalkan lagi kepadaku tentang apa itu hasrat

Mungkin aku harus rela menyapa
Agar hati mendapat cinta
Selamat datang duhai barunya hari
Selamat datang Februari

*

Puisi: Penata Cinta

Sudah Februari tapi masih mendung
Kata orang bulan kedua penuh cinta
Tapi saban hari masih kudengar getirnya kidung
Masih kulihat senyum bersemerbak dusta

Katanya cinta tapi malah mendung
Katanya ceria tapi masih murung
Katanya cantik tapi masih betah berkurung
Katanya lupa tapi masih sakit ketika berlarung

Apa kabar cinta
Apa kabar hati
Masih dengan rasa hati yang tak tertata
Masih dengan rasa cinta tanpa amnesti

Tak perlu segila itu
Cinta tak ada bulannya
Tak harus menunggu tanggal cantiknya
Tapi menanti manisnya pangestu

Februari telah tiba
Aku butuh penata cinta
Cinta yang menyebrangkanku dari iba
Cinta yang mengantarkan kau dan aku untuk menjadi kita

*

Puisi Tentang Harapan di Bulan Februari

Puisi: Pemuja Februari

Oleh Sri Rohmatiah Djalil

Puisi Tentang Harapan di Bulan Februari. Dok. Gurupenyemangat.com

Tangan melambai pada Januari
wajah berpaling menghadap Februari
bibir tersenyum pada hari-hari
selamat datang untuk sebuah hati 

Februari disambut dengan suka cita
pagi melebarkan bibir dengan tawa
senja tersipu manja
malam mendekap penuh gairah 

Februari membawa kebahagiaan
dengan balutan kerinduan
angin pun membisikkan kasih sayang
menyelinap ke relung sukma

*

Boleh Baca: Kumpulan Puisi Tentang Impian dan Harapan

Puisi: Tembok Februari

Oleh Sri Rohmatiah Djalil

Mengapa terbelenggu tembok Februari
kasih sayang hanya ada padanya
tak sadarkah sebelumnya
kau pun banyak memberi makna

Kenapa terbentur tembok Februari
kau sebarkan cinta padanya
seakan mata tak lagi menatap ke depan
banyak harapan di sana

Kenapa terpenjara pada tembok Februari
kau ikatkan tali kerinduan padanya
seakan tak ada lagi yang gulana
menanti rasa, mendekap asa

Tengoklah para pejuang hari panjang
tubuh berselimut kabut rindu
merobohkan tembok kesepian sendirian
dengan senyum penuh kemenangan

*

Puisi Tentang Bulan Februari Menyentuh Hati

Puisi: Senja di Bulan Februari

Oleh Ozy V. Alandika

Puisi Senja di Bulan Februari. Dok. Gurupenyemangat.com

Garis langit hari ini tampak indah
Dengan kemilau warna memerah jingga
Sesaat kucoba menengadah
Kusadari indahnya senja yang sedang Tuhan jaga

Senja di bulan Februari
Banyak orang tak sempat menunggu hingga akhir hari
Banyak orang kehabisan waktu untuk berdiri
Banyak orang tak sabar menetap dan segera pergi

Mereka berburu cokelat batangan
Berebut menghadiahkan bunga
Melampirkan surat berisi harapan dan angan
Tapi terlupa dengan nikmat yang menganga

Duhai senja di bulan Februari
Rona merah jinggamu mendekatkanku pada syukur
Bukan hanya cinta yang kugaungkan hingga dua puluh delapan hari
Tapi juga tafakur

Apalah arti senja bila aku salah mengartikan cinta
Apalah arti cinta bila aku salah menempatkan rasa
Apalah arti rasa bila aku salah menyandarkannya
Dan apalah arti sandaran bila aku jauh berpaling dari sisi-Nya

Duhai senja di bulan Februari
Aku tidak sebercanda itu

*

Boleh Baca: Puisi Renungan Senja: Sajak Februari di Tengah Merah dan Jingga

Puisi: Hujan di Bulan Februari

Oleh Ozy V. Alandika

Sudah bulan Februari tapi masih hujan
Kulirik jendela, langit masih berkaca-kaca
Menangis tak henti-hentinya
Sesedih itu kau rupanya

Ada apa gerangan
Apakah Februari seberdebu itu?

Kau berkias merapal sesal
Dengan wajah bebal
Meronta-ronta di depan bangsal
Dengan diksi yang jadi asal

Apakah hujan di bulan Februari sekelabu itu?

Aku juga pernah sedih
Tapi tidak sesedih itu
Kau pula sama denganku
Kita pernah merasakan perihnya pedih

Ditemani hujan
Berselimut kesepian
Duduk di kursi yang cukup untuk sendirian
Berenang-renang di kolam rasa ketepian

Biarlah Februari yang masih hujan
Basahnya sedikit pun tidak akan meruntuhkan kuatnya rasamu
Kita hanya perlu melangkah dan hidup tanpa beban
Dan aku siap untuk membantu dalam ramai maupun sepimu

***

Boleh Baca: Kata-kata Mutiara Bulan Februari Tahun 2023 Menyentuh Hati

Demikianlah tadi secarik sajian Guru Penyemangat mengenai kumpulan puisi tentang bulan Februari tahun 2023 yang menyentuh hati.

Bulan Februari mungkin penuh cinta, tapi kadangkala kita lupa untuk menyadari bahwa cinta datangnya dari hati dan dihadiahkan oleh Sang Pemilik Hati.

So… jangan lupa untuk bersyukur, ya.
Salam Februari