Inilah 7 Fakta Tentang Sel Telur pada Wanita yang Perlu Kamu Ketahui

Fakta Tentang Sel Telur pada Wanita. Dok. SehatQ

Jika selama ini Sobat Guru Penyemangat beranggapan bahwa tubuh wanita baru bisa memproduksi sel telur (ovum) ketika mulai menstruasi, maka anggapan Sobat adalah salah besar. 

Faktanya, sel telur (ovum) sudah mulai diproduksi pada tubuh wanita saat masih berada di dalam kandungan Ibu.

Tubuh wanita mulai memproduksi sel telur di usia kandungan 9 minggu setelah terjadi pembuahan. Sel telur tersebut dinamakan sebagai oocytes.

Selain untuk memproduksi sel telur (ovum), sistem reproduksi wanita juga berperan dalam proses pembuahan hingga melahirkan.

Kali ini Gurupenyemangat.com akan menghadirkan pembahasan tentang fakta sel telur pada wanita.

Simak 7 Fakta Mengenai Sel Telur pada Wanita

Ilustrasi Sel Telur pada Wanita. Dok. Nakita.id

1. Hanya Diproduksi di Dalam Kandungan 

Produksi sel telur wanita, hanya terjadi sekali seumur hidup, yaitu saat masih berada di dalam kandungan.

Sembilan minggu setelah bertemunya sel telur dengan sel sperma, janin yang berada di kandungan mulai memproduksi sel telur.

Kemudian, ketika menginjak usia kehamilan 6 bulan, janin wanita telah memproduksi lebih dari 7 juta sel telur di dalam tubuhnya.

Lalu, ketika bayi wanita tersebut lahir, sebagian besar sel telur yang belum matang sudah mati dan hal ini merupakan kejadian yang normal.

2. Tersimpan di Dalam Ovarium

Bagian atas rahim pada kelamin wanita terdapat saluran tuba yang menghubungkan rahim ke ovarium. Ovarium adalah bagian organ reproduksi wanita yang berfungsi sebagai tempat menghasilkan sel telur.

Boleh Baca: Begini Cara Menjaga Organ Reproduksi Perempuan

Selain menghasilkan sel telur, fungsi lain dari ovarium adalah menyimpan dan melepaskan sel telur wanita ke tuba falopi. Ovarium ini ukurannya sebesar biji kenari.

3. Jumlahnya yang Terbatas

Sejak masih berada di dalam kandungan ibu, sudah ada sekitar 6 sampai 7 juta sel telur yang diproduksi oleh seorang wanita. Lalu, sel telur (ovum) wanita ini pun berkurang jumlahnya ketika dilahirkan.

Bayi yang baru lahir mempunyai sekitar 1 juta sel telur yang jumlahnya terus berkurang hingga masa pubertas tiba.

Jumlahnya sekitar 300 ribu. Dari jumlah tersebut, kemungkinan hanya sekitar 300 sampai 400 sel telur yang akan mengalami ovulasi pada masa reproduksi wanita.

Seiring bertambahnya usia, maka tingkat kesuburan pada wanita pun semakin menurun, karena semakin terbatasnya jumlah sel telur yang ada di dalam tubuh.

4. Mulai Aktif Ketika Masa Pubertas

Meskipun produksi sel telur wanita telah dimulai sejak masih di dalam kandungan, bukan berarti bisa langsung untuk melakukan pembuahan.

Sel telur mulai aktif untuk melakukan pembuahan ketika memasuki masa pubertas.

Pada saat masa pubertas tiba, kelenjar pituitari (bagian tengah otak) mulai mereproduksi hormon yang bertugas untuk merangsang ovarium supaya membuat hormon seks wanita. 

Sekresi hormon inilah yang menjadi penyebab remaja wanita akan berkembang menjadi wanita yang matang secara seksual.

5. Siklus Hidup yang Panjang

Tidak seperti sel lainnya yang ada di dalam tubuh, sel telur butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh. Itu artinya, sel telur banyak menghabiskan masa hidupnya dalam keadaan belum matang.

Butuh waktu yang cukup lama untuk mencapai tahap kematangan. Ketika matang, salah satu dari mereka akan dilepaskan selama proses ovulasi.

Setiap satu siklus, hanya ada satu sel telur yang akan dilepas. Letaknya pun bergantian, dari ovarium sebelah kiri kemudian sebelah kanan.

6. Ukuran yang Sangat Besar

Sel telur pada wanita memiliki diameter sekitar 120 mikron (sepersejuta meter), atau setebal satu helai rambut. Itu artinya sel telur dapat dilihat dengan mata telanjang. 

Perbandingannya adalah ukuran sel telur 4 kali lebih besar daripada sel kulit, 26 kali lebih besar daripada sel darah merah, dan 16 kali lebih besar daripada sel sperma.

7. Hanya Satu Sperma yang Dapat Masuk

Pada proses pembuahan, peran sel telur wanita adalah hanya menunggu sel sperma datang dan masuk ke dalamnya.

Ketika satu sel sperma sudah masuk ke dalam sel telur, maka lapisan luar sel telur akan mengeras untuk mencegah sel sperma lainnya masuk.

***

Nah, Itulah tadi beberapa fakta mengenai sel telur pada wanita yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat ya.

Salam.

Ditulis oleh Anita Putri Kirana

Referensi:

• Female infertility – Symptoms and causes. (2021).
• Female Reproductive System (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2021). 
• Female Reproductive System: Structure & Function. (2021).