Cerita Pendek Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Tubuh
Cerita Pendek Pentingnya Menjaga Kebersihan Tubuh. Dok. Gurupenyemangat.com |
Hai, Sobat Guru Penyemangat, sudahkah kamu rutin menjaga kesehatan tubuhmu hari ini?
Semoga sudah, ya. Sehat itu penting dan mahal. Buktinya? Lihatlah orang sakit di sekitar kita. Mereka rela membayar berjuta-juta atau bahkan ratusan juta demi bisa sehat.
Nah, sekarang, bagaimana dengan kita yang masih sehat hari ini, apakah kita masih mau memancing datangnya penyakit?
Semoga tidak ya.
Berikut Guru Penyemangat hadirkan cerita pendek singkat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh alias diri ini supaya tetap sehat.
Mari kita simak ya:
Cerpen: Arzan Ketika Libur Sekolah
Oleh Fahmi Nurdian Syah
Semenjak liburan sekolah tiba, anak laki-laki itu menjadi jarang sekali untuk mandi. Dia adalah Arzan Malik, bocah laki-laki yang berusia tujuh tahun.
Perintah ibunya yang sering kali mengingatkan Arzan untuk membersihkan badannya tidak pernah didengar.
Di hari liburnya ke lima, Arzan sedang duduk di sofa ruang tamu tengah asyik membaca komik. Tiba-tiba, dia tertawa dengan keras setelah membaca cerita yang lucu.
“Hahaha.” Arzan membuka mulutnya dengan lebar.
“Ih, napasmu bau sekali, Nak." Keluh ibu yang sedang berada tak jauh darinya.
Ketawa Arzan malik semakin terbahak-bahak hingga membuatnya batuk. Bau napasnya menyebar ke seluruh ruangan. Ibu semakin tak tahan dengan baunya.
“Sikat gigi sana," ucap Ibu.
Boleh Baca: Kumpulan Pantun Tema Menjaga Kesehatan Tubuh dan Sistem Peredaran Darah
Arzan menggelengkan kepalanya. Dengan mulutnya yang bau seperti ini, membuat teman-temannya menjadi takut.
Mereka tidak berani mengajak Arzan main lantaran napasnya yang begitu bau. Sehingga membuatnya puas di rumah dan bisa membaca komik sampai habis.
Arzan memang memiliki hobi yang sangat bagus, yaitu membaca. Tapi terdapat satu alasan yang membuat semenjak liburan hidupnya menjadi kotor seperti ini.
Arzan memang anak yang memiliki sifat tidak enakan jika menolak ketika diajak main temannya. Dengan cara tidak membersihkan badannya seperti itu dia dapat membuat temannya tak lagi mengajaknya main.
"Kenapa kamu pilih dengan cara seperti ini? Bilang saja kalau dirimu tak mau main," ucap Ibu menasihati.
"Gak mau Bu, Arzan gak mau menolak ajakan teman. Arzan mau cara seperti ini," jawabnya.
Ibu pun diam tak lagi memaksa karena Arzan begitu sangat kokoh dengan pendapatnya dan keras kepala.
Keesokan harinya, ibu sedang menyapu seluruh lantai rumah. Tampak ada yang aneh, karena biasanya pagi seperti ini ibu selalu melihat keberadaan Arzan yang duduk di sofa membaca komik.
Tapi, pagi ini sofa itu kosong, tidak ada Arzan di sana. Ibu yang penasaran pun bergegas pergi menuju ke kamar Arzan.
"Arzan, tumben jam segini masih tidur." Ibu memegang badan Arzan yang sedang miring membelakanginya.
"Kepala Arzan pusing Bu. Gigi terasa berdenyut-denyut nyeri," jawab Arzan yang memegangi pipinya.
Ibu membantu Arzan ke posisi duduk dan mengajaknya untuk pergi ke dokter.
"Tapi Arzan takut disuntik,"
"Tidak disuntik tenang saja,"
Boleh Baca: Cerpen Tentang Marsilea Si Gadis Takut Jarum Suntik
Ibu segera membawa Arzan ke Dokter spesialis gigi. Setelah sampai, dokter pun mengeceknya.
Tampak gigi Arzan telah berlubang, dokter pun menutup lubang tersebut. Setelah itu, dokter memberikan obat dan berpesan.
“Jangan lupa untuk sikat gigi, dua kali sehari ya," ucap dokter kepada Arzan.
"Iya tuh dok, susah jika disuruh untuk sikat gigi," sambung ibunya.
Arzan hanya mengedarkan bola matanya ke dokter dan ibunya yang sependapat. Ia tak tahu harus menjawab apa karena ibunya mengucapkan hal yang benar.
Setelah semuanya selesai, Ibu dan Arzan pun pulang ke rumah. Karena masih merasakan pusing pada kepalanya, Arzan hanya berbaring di kamarnya.
“Kenapa tidak ada temanku yang menjenguk?” tanya Arzan kepada ibunya.
”Kamu merasa kesepian ya? Memang, punya banyak teman itu jauh lebih menyenangkan. Nanti, setelah kamu sembuh, berbaiklah pada teman-temanmu. Tentunya, dengan napas yang tidak bau lagi. Jangan lagi untuk malas sikat gigi. Selain membuat mulutmu bau, juga bisa menyebabkan sakit gigi seperti ini," ucap ibu yang nampak sayang sekali kepada Arzan.
Arzan pun mengangguk. Ia berjanji kepada ibunya akan rajin untuk menyikat gigi, dua kali sehari sesuai pesan dokter.
~ Selesai ~
Nah, demikianlah tadi cerpen singka tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh.
Pesan moral dari Cerita pendek di atas adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Sangat penting sekali untuk menjaga kebersihan tubuh.
Mandi dan menyikat gigi harus dilakukan sehari dua kali. Bagi kamu yang malas untuk sikat gigi, yuk mulai sekarang rajin sikat gigi, sebelum giginya sakit seperti Arzan.
Semoga bermanfaa, ya.
Salam.
Posting Komentar untuk "Cerita Pendek Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Tubuh"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)