Contoh Sambutan Hari Ibu Singkat, Cocok untuk Ketua Panitia dan Pembukaan Acara

Contoh Sambutan Peringatan Hari Ibu Singkat, Cocok untuk Ketua Panitia dan Pembukaan Acara. Dok. Gurupenyemangat.com

Hai, Sobat Guru Penyemangat, kira-kira kamu akan mengadakan kegiatan apa para Peringatan Hari Ibu Nasional 22 Tahun ini?

Beda daerah, beda pula cara mereka dalam menyambut Hari Ibu. Pun demikian dengan lembaga, sekolah, hingga komunitas lainnya.

Mengadakan kegiatan bertajuk hari besar nasional adalah jalan ninjanya para aktivis serta orang-orang yang peduli dengan kemajuan bersama.

Termasuklah dengan Hari Ibu, kan? Benar sekali. Paling tidak, selalu ada kegiatan bertema Hari Ibu mulai dari lomba, festival, pelatihan, atau acara lainnya yang bermanfaat.

Maka dari itulah, di sini Gurupenyemangat.com bakal menghadirkan contoh sambutan bertema Hari Ibu.

Contoh sambutan tentang Hari Ibu berikut cocok untuk referensi ketua panitia serta pejabat yang diminta untuk membuka acara kegiatan.

Nah, langsung dicermati saja ya:

Contoh Sambutan Ketua Panitia Hari Ibu

Contoh Sambutan Ketua Panitia Hari Ibu. Dok. Gurupenyemangat.com

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Selamat Pagi dan Salam Sehat untuk Kita Semua

Yang terhormat, Bapak/Ibu Pimpinan
Yang terhormat, Bapak/Ibu Pejabat…
Yang terhormat, Bapak/Ibu Tamu Undangan
Serta Segenap Peserta Lomba yang Berbahagia;

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat sehat dan sempat sehingga saya dan kita semua bisa berkumpul di ruangan/lapangan ini dalam menyemarakkan kegiatan peringatan Hari Ibu Nasional, 22 Desember tahun ini.

Shalawat dan salam kita hadiahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan seringnya melantunkan shalawat kita bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta adik-adik yang berbahagia;

Pada peringatan Hari Ibu Nasional tahun ini, saya mewakili segenap panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur, pelaksana kegiatan, peserta, serta tamu undangan yang berkenan untuk hadir dan memeriahkan kegiatan Hari Ibu.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Hari Ibu sebenarnya berlangsung setiap saat karena kebaktian kepada Bunda adalah kewajiban tiap-tiap anak.

Boleh Baca: Contoh Pidato Tentang Doa Ibu yang Bikin Nangis

Maka dari itulah, kegiatan kita hari ini bisa dijadikan sebagai momentum sekaligus titik balik dalam meningkatkan kebaktian kepada Ibu maupun Ayah.

Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia;

Para peringatan Hari Ibu 22 Desember tahun ini kita mengambil tema, “Sayangi Ibu Setiap Hari, Bahagiakan Kedua Orang Tua dengan Sepenuh Hati.”

Adapun rangkaian kegiatannya, acara kita akan berlangsung dua hari di mana para peserta akan mengikuti lomba Peringatan Hari Ibu seperti pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, pidato, hingga menggambar tema Hari Ibu. (Tangkai lomba bisa disesuiakan).

Kami berharap, Bapak, Ibu, serta para peserta bisa mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mewakili panitia kegiatan pula memohon maaf atas segala kekurangan baik dari segi fasilitas, pelayanan, hingga keadaan mulai dari dibukanya kegiatan hingga pada penutupan nanti.

Saya harap, semua pihak dapat mendukung dan ikut berperan aktif demi kesuksesan kegiatan kita.

Bapak, Ibu, serta segenap peserta yang berbahagia;

Kiranya demikianlah sambutan singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf atas segala kesalahan.

Saya akhiri;

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Sambutan Peringatan Hari Ibu Singkat Sekaligus Membuka Acara

Sambutan Peringatan Hari Ibu Singkat Sekaligus Membuka Acara. Dok. Gurupenyemangat.com

Bismillah
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Salam Bahagia dan Salam Semangat untuk Kita Semua
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi wasohbihi ajma’in.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Ketua…
Yang terhormat, Bapak/Ibu…
Serta segenap tamu undangan kegiatan yang berbahagia;

Pertama mengawali kegiatan ini, marilah kita bersyukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat, hidayah, serta inayah-Nya lah kita bisa berkumpul di ruangan ini dalam rangka memeriahkan kegiatan peringatan Hari Ibu 22 Desember.

Sholawat bersandingkan salam kita sampaikan kepada Nabi Akhir Zaman, Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari dunia jahiliyah menuju dunia yang penuh ilmu dan kecanggihan teknologi seperti yang kita rasakan pada hari ini.

Bapak, Ibu, para tamu undangan yang berbahagia;

Pada penutup Desember tahun ini kita kembali diajak singgah menuju Hari Bahagianya para Ibu, tepatnya pada 22 Desember.

Peringatan ini ditetapkan secara nasional yang bersandar pada Dekrit Presiden tahun 1959. Adapun tujuan dari peringatan Hari Ibu Nasional ialah untuk menggaungkan sekaligus mengapresiasi peran seorang Ibu baik terhadap keluarganya, lingkungan masyarakat, hingga pemerintah.

Boleh Baca: Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Ibu

Bapak, Ibu, serta saudara-saudari yang berbahagia;

Pada dasarnya, Ibu adalah malaikat tanpa sayap yang Allah untuk ke dunia untuk merawat kita, membesarkan kita, hingga mengajarkan kepada kita tentang luasnya ilmu.

Meski begitu, semakin bertambah tahun sering kali kita dibikin sedih oleh sikap dan tingkah laku anak zaman now.

Ngakunya anak milenial, anak kekinian, anak gaul, atau yang dikenal dengan generasi Z maupun Alfa. Tapi sikapnya? Haduh, bikin pening kepala.

Ternyata, semakin berkembangnya teknologi menyebabkan karakter dan adab seorang anak tergerus. Mereka mudah membantah, bahkan berkata-kata kotor kepada Ibunya.

Di media cetak maupun media digital, tak jarang pula kita dengar berita bahwa ada anak yang menggelapkan uang SPP hanya untuk top up game online. Ada pula yang rela mencuri demi bisa membeli kuota.

Kita sedih, dan jujur saja, sikap generasi muda yang sedemikian itu bakal mampu menghancurkan negeri ini. Toh, di masa depan mereka bakal menjadi pengganti saya, pengganti Bapak/Ibu, serta pengganti para pejabat negeri yang saat ini sedang berkuasa, kan?

Maka darinya, pada momentum peringatan Hari Ibu yang segera kita laksanakan pada hari ini, secara pribadi saya memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para panitia yang sudah melakukan inisasi dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Lebih daripada itu, saya pula mengajak para peserta kegiatan untuk mari sama-sama kita memeriahkan kegiatan peringatan Hari Ibu ini dengan melakukan hal-hal yang baik, yang bermanfaat, serta yang bermaslahat bagi banyak orang.

Saya dengar, tadi panitia pula menyelenggarakan beberapa tangkai lomba. Maka dari itu, mari pula kita junjung sportivitas serta terus meningkatkan kebaktian dan ketaatan kepada Ibunda tercinta.

Baiklah, dengan mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohim”, kegiatan peringatan Hari Ibu 22 Desember resmi dibuka. (Ketuk mikrofon 3 kali sebagai penanda acara telah resmi dibuka).

Demikian, banyak maaf. Saya akhiri;

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

***

Nah, itulah tadi segenap sajian Guru Penyemangat tentang contoh sambutan Hari Ibu singkat untuk ketua panitia serta siapa saja pejabat yang diberikan kuasa untuk membuka kegiatan secara resmi.

Mudah-mudah bermanfaat, ya.

Salam.