Review Makanan Kucing Bolt, Apakah Berbahaya?
Review Makanan Kucing Bolt, Apakah Berbahaya? Dok. Tokopedia |
Melihat beberapa komposisi bahan utama di dalam makanan kucing saat ini pastinya kita perlu pedekate secara detail dan lengkap.
Bukan apa-apa. Jika kucing salah makan, maka nyawanya bisa jadi terancam. Dan, apakah makanan kucing Bolt berbahaya? Bisa jadi iya, bisa pula tidak.
Maka dari itu, di sini Gurupenyemangat.com bakal menyajikan ulasan alias review makanan kucing merek Bolt beserta kelebihan dan kekurangannya bagi si anabul.
Pada dasarnya menu makanan kucing pada semua usia memiliki keunggulan dan juga kekurangan.
Makanan kucing Bolt kaya dengan taurin, mengandung antioksidan, vitamin, mineral, mengurasi risiko penyakit saluran kemih, bahkan mampu membuat bulu kucing bersinar.
Makanan kucing Bolt diracik dari bahan-bahan premium seperti corn,poultry meat meal, wheat flour, soy protein isolate, tuna meal, zinc sulfate, taurin, calcium lodate hingga antioksidan.
Walaupun diracik sebagai dry food, namun makanan kucing Bolt masih mengandung kadar air maksimal 10%, kaya serat dan juga protein.
Detailnya, mari kita ulik keunggulan makanan kucing yang harganya Rp200.000/8 kg ini:
Keunggulan Makanan Kucing Bolt
Keunggulan dan Manfaat Makanan Kucing Bolt. Dok. CPPetindo |
Berdasarkan komposisinya, kita dapat menemukan kelebihan makanan kucing Bolt yang meliputi:
- Memperbaiki kualitas bulu kucing sehingga dari tampilannya terlihat berkilau dan sehat.
- Memberi manfaat pada sisi penglihatan si kucing pada semua usia karena mengandung taurine.
- Membuat proses perawatan kesehatan gigi kucing tetap optimal di semua usia.
- Menurunkan risiko FLUTD (penyakit kandung kemih) yang sampai sekarang menjadi ancaman serius bagi pecinta kucing.
- Meningkatkan daya imunitas tubuh sehingga ada beberapa poin yang dapat diakses seperti mencegah terjadinya penyakit dari paparan virus dan lainnya.
- Harga yang dianggap ramah di kantong.
Kekurangan Makanan Kucing Bolt
Bila kita bandingkan dengan beberapa produk makanan kucing lainnya, setidaknya Bolt memiliki kekurangan sebagai berikut:
- Memiliki varian rasa yang tidak terlalu banyak, sehingga dari pilihan rasa masih belum bisa memenuhi kebutuhan kucing.
- Masih dikatakan minim nutrisi bagi pertumbuhan si kucing.
- Tidak terlalu baik pada bagian saluran kemih, hasil ini didapatkan dari beberapa testimoni.
- Kurang baik pada sistem pencernaan kucing.
- Tidak terlalu cocok untuk kitten ataupun jenis kucing dengan usia lansia.
Makanan Kucing Bolt Apakah Berbahaya?
Makanan Kucing Bolt Bisa Memicu FLUTD
Seperti kita ketahui bahwa FLUTD menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi pada kitten ataupun kucing dewasa.
Dari sinilah ada beberapa poin yang membuat FLUTD bisa terjadi terutama setelah pemberian makanan Bolt.
- Ada kasus terjadinya FLUTD yang disebabkan pemberian rutin pada beberapa waktu ataupun tidak disesuaikan pada usia kucing.
- Terlalu sering dalam pemberiannya di frekuensi harian.
- Beberapa komposisi bahan dari Bolt kemungkinan besar tidak mendukung sistem pencernaan kucing, sehingga harus berhati-hati dalam memberikannya ke kucing.
- Nutrisi di dalam Bolt masih dikatakan belum cukup lengkap untuk memberi manfaat baik bagi kesehatan si anabul.
Sistem By Product Dari Merk Bolt
Beberapa review mengenai makanan kucing Bolt dianggap kurang aman bagi kucing berusia muda ataupun anak-anak.
Hal ini disebabkan dengan proses by product yang selama ini bisa dikatakan cukup penting bagi pecinta kucing.
- Tidak ada komposisi yang tepat untuk satu produk Bolt dibandingkan merk lainnya.
- Konsep racikan Bolt masih dikatakan kurang mengandung magnesium yang ternyata masih belum cukup dibutuhkan oleh kucing.
- Tidak memiliki cairan cukup tinggi untuk memenuhi nafsu makan kucing.
- Tidak menggunakan kadar daging tinggi di setiap bahannya sehingga bagi si kucing masih dirasa kurang memenuhi nafsu makannya.
- Tidak disertai dengan formula urinary yang mana masih dibutuhkan oleh kucing untuk mencegah pembentukan kristal kemih.
- Membutuhkan asupan cairan tambahan ketika Anda memberi kucing dengan makanan merk Bolt.
Bolt Dianggap Kurang Cocok Untuk Kucing Lansia dan Kitten
Pada usia lansia tentu saja faktor makanan memberi pengaruh besar pada tingkatan kesehatannya.
Kemudian untuk usia kitten juga dirasakan belum terlalu cocok bila diberikan makanan dari Bolt, lalu apa saja yang membuatnya harus menghindari makanan Bolt?
- Ukuran dari setiap butir kibble makanan Bolt dirasa cukup besar sehingga tidak terlalu cocok bagi kucing dengan usia lansia.
- Bagi kucing ompong sebisa mungkin berikan makanan yang lembut dan memiliki aroma lebih kuat.
- Tidak terlalu cocok untuk kitten karena dari tekstur keras Bolt ini kurang menguntungkan bagi sistem pencernaan kitten.
- Bila diberikan secara paksa ataupun terus menerus pada usia kitten dikhawatirkan ada masalah kesehatan serius yang membuat sistem pencernaan bermasalah.
Dianggap Kurang Baik untuk Pencernaan Kucing
Tidak sedikit review mengenai makanan kucing Bolt ini yang mana masih dianggap kurang baik untuk pencernaan kucing.
Ya, kucing itu sangat sensitif sistem pencernaannya. Salah makan sedikit saja ia bisa muntah, makanan tidak berhasil dicerna, atau malah si kucingnya yang tidak nafsu makan.
Lebih daripada itu, bolt memiliki komposisi dari jagung dan tepung nabati. Padahal sistem pencernaan kucing tidak dibuat khusus untuk mencerna bahan tersebut sehingga pasti ada masalah jangka panjang jika mengkonsumsi Bolt.
Lebih lanjut, kandungan nutrisi makanan kucing Bolt tidak diracik dari vitamin yang terdapat pada buah-buahan, padahal serat buah sangat baik untuk pencernaan kucing.
***
Makanan Kucing Bolt 1 Kg |
Makanan Kucing Bolt For Kitten |
Apakah Bolt mengandung babi? Sepertinya tidak, ya, karena dilihat dari komposisinya, tidak ada kode yang berhubungan dengan daging babi atau olahan dari minyak babi.
Okelah, begitu saja, ya.
Salam.
Posting Komentar untuk "Review Makanan Kucing Bolt, Apakah Berbahaya?"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)