Kumpulan Puisi Tentang Hari Batik Nasional, Mari Kita Jaga Warisan Budaya Nusantara

Puisi Tentang Hari Batik Nasional, Mari Kita Jaga Warisan Budaya Nusantara. Dok. Gurupenyemangat.com

Selamat Hari Batik Nasional!

Yuuppp. Sudah semestinya kita bangga dengan batik, karena sejak tahun 2009, karya seni dengan beragam motif dan corak ini sudah dinobatkan UNESCO sebagai warisan kemanusiaan.

Batik adalah hasil cipta, karya, dan karya orang-orang Indonesia.

Adapun varian motif dan coraknya melambangkan betapa beragamnya kita, yang kemudian disatukan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Saat bersekolah, kita pasti menyadari bahwa mengenakan baju batik itu wajib. Sejak TK hingga SMA.

Lebih daripada itu? Batik juga dikenakan dalam berbagai acara resmi baik saat pesta, saat rapat, saat upacara, hingga acara-acara besar lainnya. Soalnya, begitulah salah satu cara kita mencintai warisan budaya leluhur Nusantara.

Dan lebih daripada itu, di sini Gurupenyemangat.com bakal menyajikan beberapa bait puisi dalam menyambut Hari Batik Nasional.

Ada beberapa contoh puisi tentang Hari Batik Nasional yang mengajak kita untuk menjaga warisan budaya Indonesia hingga akhir masa.

Jadi…langsung disimak saja, ya:

Puisi 1: Sehelai Batik Seribu Corak

Batik Museum Institute, Pekalongan, 2008. Sumber: ich.unesco.org

Sehelai kain seribu corak
Itulah batik kepunyaan Nusantara
Dialah alas-alasan dan anggur yang tampak bergerak
Penuh sirat dan harap bak kejora

Budaya negeriku bermotifkan seribu rupa
Dialah emprit, gurdho latar kembang dan kaganga
Berhias dengan alis-alis penuh warga
Pantas dipakai oleh setampan dan secantik pesona

Warisan negeriku ada lebih dari beribu karsa
Tertuang dalam sekar jagat, nyamplung hingga sido asih
Rupawan dengan ornamen lung-lungan penuh bina
Menawarkan ketentraman dan keragaman penuh kasih

Batikku Indonesia ada beribu rupa
Keanekaragaman menjadikan kami tetap satu jua
Terajak diri dan bangsa menjaga budaya
Agar bangga mereka para leluhur bangsa

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 2: Batik Itu Tersenyum Bahagia

Batik itu tersenyum bahagia. Ia diajak datang ke sekolah. Ia menatap anak-anak belajar membaca. Ia diwarnai oleh anak gadis hingga jadi bermacam rupa.

Batik itu tersenyum ceria. Ia dipakai para remaja seraya melihat senja. Dipamerkan oleh para pejabat yang berkeliling dunia. Terukir olehnya bercampur aduk rasa dalam karsa.

Batik itu tersenyum lega. Ia dicipta lewat jari-jari lukis yang mulus. Ditulis dengan halus. Didampingi oleh canting dan lilin. Hari ini mendidih lalu besok luruh dalam malam.

Tapi entah dengan esok hari. Batik tersenyum atau berduka adalah tanggung jawab negeri. 

Seberapa ingin anak-anak mau mempelajari. Seberapa serius para pengrajin boleh berdiri. Sebegitu batik akan berdikari. Membanggakan negeri sendiri.

Karya: Ozy V. Alandika

Boleh Baca: 40 Kata-kata Bijak Mutiara Hari Batik Nasional

Puisi 3: Batikku Lestari

Batikku akan lestari
Dengan beribu corak mewarnai bumi
Dari Besurek, Jambi dan Bali
Bercorak kraton hingga cuwiri

Batikku akan lestari
Ada saat upacara pagi
Ada di kala pengantin resepsi
Diajak pejabat ke luar negeri

Batikku harus tetap lestari
Canting-cantingnya tetap terisi
Para pengrajin harus jadi inspirasi
Sejak sekarang hingga ujung hari

Melestarikan batik adalah tanggung jawab negeri
Yang dilaksanakan oleh tiap-tiap diri
Supaya identitas bangsa tidak dicuri
Oleh mereka yang bernafsu dan iri

Karya: Ozy V. Alandika

Boleh Baca: Pantun Batik Kaganga

Puisi 4: Kain Kebanggaan

Batik adalah kain kebanggaan
Kau bisa mengenakannya di berbagai keadaan
Tidak peduli dia yang jelata atau rupawan
Beribu motif bersatu dalam keanekaragaman

Batik adalah warisan budaya bangsa
Yang ditulis penuh keringat di atas kain asa
Corak-corak harap dicipta dengan harap atas upaya
Agar pemakainya tumbuh sehat, damai, dan sentosa

Batik adalah identitas kita
Menjadi simbol bagi negara
Tidak peduli berbeda timur dan utara
Batik jadi pemersatu atas beragamnya rupa

Batik adalah kain kebanggaan bangsa
Jangan kita biarkan ia punah begitu saja
Merawatnya adalah bagian dari cita-cta
Mari melestarikannya hingga ujung masa

Karya: Ozy V. Alandika

**

Yup. Demikianlah tadi kumpulan contoh puisi tentang batik dalam menyambut Hari Batik Nasional. Mari kita lestarikan budaya dan senantiasa bangga mengenakan batik.

Salam Budaya!