Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Santri Nasional, Santri Siaga Jiwa Raga
Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Santri Tahun 2021, Santri Siaga Jiwa Raga. Dok. Kemenag |
Selamat Hari Santri Nasional!
Pada tahun 2024 ini kita kembali singgah di momentum yang berbahagia bertajuk peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024.
Pertama kali peringatan ini digelar pada tahun 2016 sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.
Nah, jika kita hitung-hitung, ternyata usia peringatan HSN baru 8 tahun ya. Masih sangat muda! Tapi tidak apa-apa karena semangat para santri tiada pernah akan bertambah tua.
Pada peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 di tengah pandemi tahun lalu, pemerintah mengambil tema "Santri Siaga Jiwa Raga".
Tema tersebut sejatinya mewakili pernyataan sikap tiap-tiap santri Bumi Pertiwi agar senantiasa siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, serta mewujudkan perdamaian dunia.
Logo Hari Santri Nasional 2021 juga cukup spesial dan penuh filosofi karena menggambarkan posisi Sholat, Sujud, Kebersamaan, Semangat, Berbagi, dan Jiwa Raga.
Filosofi Logo Hari Santri Nasional 2021. Dok. Kemenag |
Harapannya, mudah-mudahan momentum HSN kali ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan diri, keluarga, bangsa, dan negeri Indonesia tercinta.
Lebih daripada itu, di sini Gurupenyemangat.com juga telah menyiapkan teks pidato HSN.
Contoh teks pidato Hari Santri Nasional singkat Tahun 2022 ini dapat digunakan oleh para pengasuh yayasan dan pesantren, hingga santri di sekolah.
Selain itu, tersedia pula dokumen teks pidato Hari Santri Nasional PDF yang bisa diunduh secara gratis. Jadi, simak terlebih dahulu ya pidatonya:
Teks Pidato Hari Santri Singkat 1: Jadilah Santri yang Berkomitmen Siaga Jiwa Raga
Teks Pidato Hari Santri Singkat 1: Jadilah Santri yang Berkomitmen Siaga Jiwa Raga. Dok. Kemenag |
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah, Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bilhuda wa dinil haq. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli wa sallim wa barik ala Muhammad, wa ala alihi wasohbihi ajmai’in.
Para hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Pertama-tama di atas segalanya, marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita nikmat baik di kala lapang maupun sempit sehingga kita semua bisa berkumpul di ruangan penuh ilmu ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Shalawat berlantunkan salam kita sanjungkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Rasul penutup para Nabi, dan Rasul yang bakal memberikan syafaat bagi umatnya yang senantiasa bershalawat kepada beliau. Semoga kita termasuk salah satu umat yang bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti. Aamiin.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT;
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita telah singgah di momentum yang luar biasa, yaitu peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2022.
Menilik sejarah, peringatan Hari Santri awalnya dicetuskan pada tahun 2015 menurut Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 dan dirayakan pertama kali pada 22 Oktober tahun 2016.
Jika kita hitung kembali, agaknya pada tahun 2022 ini peringatan HSN baru memasuki usia ke-6 Sungguh masih sangat muda, namun gaungan resolusi jihad bakal terus berkobar tanpa memandang umur.
Hadirin yang berbahagia;
Santri sejatinya berperan besar terhadap kemajuan negeri. Peran ini sudah digaungkan oleh para ulama kita di masa lalu. Mereka berkisah bahwa tugas santri tidak hanya sekadar baca kita kuning, bermalam di pesantren atau meramaikan masjid saja melainkan juga ikut serta dalam memajukan negara.
Santri yang hebat ialah mereka yang cinta dengan Tanah Air, karena biar bagaimana pun juga, kita semua hidup di Indonesia.
Agama Islam pula mengajarkan bahwa nilai ibadah dan muamalah itu sama pentingnya dan sebagai seorang insan, kita pula perlu berlomba-lomba dalam meraih kebaikan dunia dan akhirat.
Bagaimanakah caranya?
Hadirin yang Saya hormati;
Saat ini kita sedang berduka dan terus berusaha mengusir pandemi dari kediaman Nusantara tercinta. Sebagai seorang santri, sudah kewajiban kita untuk ikut bersiapsiaga dan mengerahkan jiwa raga untuk membantu negara.
Tidak perlu ikut berperang ke luar kota, minimal kita bisa siaga jiwa raga terhadap diri sendiri. Dimulai dari menjaga kebersihan jasmani dan rohani, mematuhi protokol kesehatan, serta terus menebarkan pikiran positif di mana pun diri ini berada.
Sebagai gaungan atas resolusi jihad, santri pula bertanggung jawab untuk membersihkan diri dari pemikiran-pemikiran radikal yang bertentangan dengan Islam. Walau begitu, sebagai bangsa yang besar kita juga perlu meninggikan toleransi.
Islam mengajarkan supaya berdakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan yang baik, serta tidak menggunakan kekerasan. Hal tersebut tercantum jelas dalam Surah An-Nahl ayat 125.
Hadirin rahimakumullah;
Pada momentum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 ini, marilah kita bergotong-royong untuk memperbaiki akhlak diri dan umat dengan mengerahkan kekuatan jiwa dan raga.
Bersamaan dengan hal tersebut, kita pula perlu bersiaga atas gangguan dari luar, baik itu gangguan yang berkaitan dengan iman, Islam, bangsa, negara, hingga kesehatan.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT;
Agaknya sampai di sini dulu pidato yang bisa saya sampaikan. Banyak maaf.
Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Naskah Pidato Peringatan Hari Santri Nasional: Peran Santri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Naskah Pidato Peringatan Hari Santri Nasional: Peran Santri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dok. Kemenag |
Bismillah;
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Yang terhormat, Bapak Ibu Kepala…..
Yang terhomat, Bapak Ibu Ketua…
Serta para hadirin tamu undangan yang berbahagia
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga saya dan kita semua bisa hadir dan menjemput momentum Hari Santri Nasional Tahun 2024.
Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi akhir Zaman, Sayyidina Muhammad SAW. Mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.
Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia;
Pada tahun 2024 ini kita sama-sama masih berjuang untuk menyehatkan diri, keluarga, madrasah, hingga negeri ini dari berbagai tantangan global yang menghantui. Dan pada tahun ini pula kita kembali menjemput momentum Hari Santri Nasional dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Tema tersebut dipilih karena memiliki makna mendalam, dan relevan dengan zaman. “Menyambung Juang” berarti meneruskan semangat juang. Sementara “Merengkuh Masa Depan” merupakan ungkapan yang berarti bergerak menuju sejahtera..
Barangkali nuansanya tiap tahun tidak selalu sama, begitulah harapan. Walau demikian, tetap tidak apa-apa karena santri punya peran besar di masa kini yaitu mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.
Masih cukup lama, ya? Namun cita-cita besar negeri ini harus kita rencanakan dan perjuangkan sedari jauh-jauh hari. Sejatinya santri mengambil peran besar untuk memajukan Bumi Pertiwi. Bukan sekadar “pasukan bersarung” yang menggaungkan resolusi jihad, tapi santri juga ikut berperan dalam menggapai Indonesia Maju.
Jika dulu para santri ikut berkontribusi bersama bangsa ini dalam menumpas penjajah menggunakan senjata, maka sekarang kisahnya menjadi sangat berbeda. Santri hari ini adalah santri milenial, santri kreatif, serta santri yang percaya dengan kemampuan diri.
Sudah bukan zamannya lagi jika ada santri yang tidak mengerti dengan teknologi, dan sudah bukan zamannya lagi jika santri tidak boleh berprestasi di bidang sains dan akademik lainnya.
Untuk itulah, lembaga pesantren maupun madrasah diharapkan mau dan mampu terus mengembangkan kurikulum, kualitas pengajar, serta kualitas output santri agar di hari mendatang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Bapak, Ibu, serta tamu undangan yang dirahmati Allah SWT;
Ada jutaan santri di Indonesia yang saat ini sedang menempuh ilmu. Meski mengambil peran penting untuk menggapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045, sebenarnya akhlak adalah poin utama yang paling penting.
Kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit anak-anak muda yang mulai bobrok akhlaknya, mulai liar lidahnya dengan kata-kata kotor, serta mulai luntur perilaku hormatnya. Hal ini merupakan tanda bahaya.
Ilmu pengetahuan memang penting, kecerdasan juga penting, tapi tetap adab dan akhlak adalah yang nomor satu.
Maka dari itu, marilah kita semangati para santri untuk istiqomah di jalan kebaikan. Motivasilah para santri di mana pun mereka berada untuk terus belajar, menebar kebaikan, jihad fisabilillah, serta terus memperbaiki diri menuju takwa.
Hadirin yang dimuliakan Allah;
Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita semangati santri, dan bangga menjadi santri. Saya akhiri dengan pantun:
Di taman ada mawar berduri
Di sebelahnya ada bungkus mie kari
Aku bangga menjadi santri
Karena santri adalah harapan negeri
Akhiru kalam, Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Pidato Hari Santri Nasional Singkat di Sekolah: Menjadi Santri yang Saleh dan Mandiri
Pidato Hari Santri Nasional Singkat di Sekolah: Menjadi Santri yang Saleh dan Mandiri. Dok. Kemenag |
Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin. Wa ala alihi wasohbihi aj’main. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasululuh.
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.
Yang terhormat, Bpk Kyai Haji “Guru Penyemangat” selaku Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren “Guru Penyemangat”
Yang terhormat, para Ustadz dan Ustadzah pengajar Pondok Pesantren “Guru Penyemangat”
Serta, teman-teman santriawan dan santriwati yang saya banggakan;
Alhamdulillah. Puji berlantunkan syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang senantiasa memberikan kita begitu banyak nikmat sehingga kita diizinkan untuk berkumpul di ruangan yang penuh berkah ini dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021.
Shalawat berbingkaikan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah meneduhkan kita dengan cahaya Islam. Semoga dengan seringnya bershalawat kita bakal mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti. Aamiin Ya Robbal alamin.
Ustadz, ustadzah, serta teman-teman santri yang dirahmati oleh Allah SWT;
Hari ini, kita berkumpul bersama untuk memetik momentum peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021. Walaupun masih di masa pandemi, namun saya yakin bahwa semangat jihad kita semua masih utuh dan terus berkobar demi merengkuh takwa.
Teman-teman santri hingga hari ini masih semangat bangun Subuh, melaksanakan Shalat Tahajud, belajar membaca kitab kuning, belajar berpidato Bahasa Arab, serta memperbanyak hapalan Quran.
Sungguh! Pesantren adalah tempat yang penuh ilmu karena di sini kita bisa belajar dan beribadah bersama-sama demi meraih surganya Allah SWT. Meski kita jauh dari orang tua, tapi yakinlah bahwa Ayah dan Bunda selalu mendoakan yang terbaik untuk kita.
Di sisi lain, mereka selalu berharap agar kita bisa menjadi seorang santri yang saleh dan mandiri.
Pada dasarnya, santri yang saleh itu bukan sekadar santri yang beribadah melainkan santri yang mau terus memperbaiki diri, menata hati, menata iman, dan berusaha menggapai takwa.
Selain beribadah, akhlak dan kepribadian juga merupakan hal utama. Bahkan Nabi Muhammad SAW saja diutus oleh Allah tiada lain ialah untuk menyempurnakan akhlak. “Innamal bu’istu li utamimma makarimal akhlak”.
Demi menjadi santri yang saleh, kita perlu menyeimbangkan ibadah dengan muamalah, dunia dan akhirat, serta kepentingan pribadi, keluarga, dan negara.
Apakah kepentingan negara juga penting?
Tentu saja. Karena kita hidup di Indonesia dan para santri di mana pun mereka berada punya peran untuk menggapai cita-cita bangsa.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT;
Selain berusaha menggapai takwa, seorang santri pula dituntut untuk mandiri. Ya, sikap utama yang menjadi awal dari kemandirian adalah jangan mengeluh. Jangan kebanyakan mengeluh karena nantinya waktu yang berlalu hanya menjadi hal yang sia-sia semata.
Penting bagi seorang santri untuk menjadi pribadi yang mandiri, karena jikalau kita sudah tamat dari pesantren ini, diharapkan tiap-tiap diri mampu melanjutkan misi dakwah, menggaungkan resolusi jihad, serta menebar kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita.
Tanpa kesalehan dan kemandirian, harapan tersebut tentu akan sangat sulit untuk digapai.
Santriawan dan santriwati yang saya banggakan;
Seorang santri semestinya harus terus semangat belajar dan menuntut ilmu. Maka dari itu, mari kita sama-sama berusaha menuju takwa dan meningkatkan kemandirian diri.
Mudah-mudahan semakin bertambah umur, jutaan santri di Indonesia semakin berguna untuk pribadi, orang tua, bangsa dan negara.
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Semoga bermanfaat untuk diri dan umat.
Saya akhiri dengan pantun:
Yang hilang tak perlu lagi dicari
Yang lain sukses tak perlulah kau iri
Jadilah santri yang saleh dan mandiri
Agar bisa berguna bagi diri dan negeri
Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh!
Download Teks Pidato Peringatan Hari Santri PDF
O ya, ketiga naskah pidato bertema Hari Santri Nasional (HSN) di atas sudah Guru Penyemangat siapkan pula dokumen berbentuk PDF.
Adapun dokumen PDF ini bisa diunduh alias di-download secara gratis guna dijadikan contoh pidato kegiatan Hari Santri. Silakan sesuaikan saja tempat, lokasi, serta para hadirin dalam kegiatan tersebut.
Perlu dicermati; jika ingin mengedit naskah, silakan download terlebih dulu teksnya dan simpan di HP maupun laptop.
Berikut link unduhan dokumen teks pidato Hari Santri Nasional PDF:
Naskah Pidato Hari Santri 1 PDF
Naskah Pidato Hari Santri 2 PDF
Naskah Pidato Hari Santri 3 PDF
Happy Santri Day 2022!
Jika Sahabat Guru Penyemangat membutuhkan contoh pidato lainnya dengan beragam tema silakan simak di: Kumpulan Contoh Pidato dengan Beragam Tema Lengkap dan Singkat
Posting Komentar untuk "Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Santri Nasional, Santri Siaga Jiwa Raga"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)