Dear Cat Lovers, Inilah 10 Cara Menyimpan Makanan Kucing Basah Agar Tidak Cepat Basi

Cara Menyimpan Makanan Kucing Basah agar Tidak Cepat Basi. Dok. Cat Travel Guide

Hai, Cat Lovers. Apakah dirimu memiliki hewan peliharaan kucing dan saat ini sedang memperhatikan asupan makanan terbaik si hewan kesayangan?

Penting bagimu untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan makanan kucing basah supaya tidak membahayakan kesehatan si anabul.

Pada dasarnya makanan kucing terbagi menjadi dua jenis, yaitu makanan basah dan kering. Nah, untuk makanan basah atau wet food ini cenderung lebih cepat basi apabila cara penyimpanannya salah.

Walau begitu, asupan makanan kucing basah sangatlah baik untuk kebutuhan si anabul karena mengandung banyak air dibandingkan dengan dry food.

Untuk itulah Gurupenyemangat.com menghadirkan tips menyimpan makanan kucing basah. Ini berlaku untuk berbagai merek makanan kucing ya! Cuz, otewe nyimak:

10 Tips dan Cara Menyimpan Makanan Kucing Basah

Tips dan Cara Menyimpan Makanan Kucing Basah. Gambar oleh Florian Bollmann dari Pixabay

Sadar atau tidak, makanan basah ternyata lebih disukai oleh kucing. Selain karena wet food mudah dicerna, ia juga bermanfaat untuk masa penyembuhan kucing yang sakit.

Nah, berikut beberapa tips dan cara menyimpan makanan basah yang bisa ditempuh oleh Cat Lovers supaya lebih awet. 

1. Kondisi Wet Food Belum Dibuka Kemasannya 

Apabila si anabul menyukai jenis makanan kucing basah, maka ini sangat bagus bagi kesehatannya. Namun, ketahui terlebih dahulu cara menyimpan makanan basah jika kemasannya belum dibuka. 

Jika kita membeli makanan kucing basah dan belum dibuka, entah itu sachet atau pun kaleng, sebaiknya simpan pada suhu maksimal 38 derajat celcius.

Jangan sekali-kali menyimpan makanan yang belum dibuka kemasannya di dalam freezer karena dapat mengubah rasa dan tekstur cat Food. Jika rasa sudah berbeda, khawatir basi deh!

2. Kondisi Wet Food Sudah Dibuka Kemasannya 

Cara menyimpan makanan kucing basah yang kemasannya sudah dibuka juga penting kita ketahui untuk membuatnya tetap awet dan supaya bisa dimakan kembali dalam keadaan segar.

Apakah sebaiknya menyimpannya di dalam kulkas ?

Ya, makanan basah yang kemasannya sudah dibuka disarankan disimpan di dalam kulkas supaya kelembapannya tetap terjaga.

Lebih jauh, makanan kucing basah yang disimpan dalam kulkas juga efektif untuk meminimalisir terjadinya paparan udara dan bakteri. 

Simpanlah wet food dalam keadaan tertutup rapat dengan plastik yang aman untuk makanan. 

Simpan pada kulkas dengan suhu terbaik yaitu sekitar 4-7 derajat Celcius dengan penyimpanan maksimal satu minggu.

3. Kondisi Wet Food yang Sudah Dituang ke Wadah

Apa yang sebaiknya dilakukan jika makanan basah sudah dituang ke dalam wadah makan kucing, namun tidak habis dimakan?

Nah, dalam kondisi wet food yang sudah dituang ke dalam wadah maka sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan hangat.

Simpan wet food pada ruangan hangat atau panas selama kurang lebih 20 menit. Ini adalah batas waktu terbaik untuk menyimpan makanan kucing. Namun jika suhu ruangan dingin maka batas maskimal terbaiknya yaitu 30 menit. 

4. Langsung Menutup Kemasan Sesaat Setelah Dibuka

Jika Cat Lovers memutuskan untuk memberi wet food pada kucing kesayangan, maka pastikan langsung menutup kemasan sesaat setelah dibuka.

Baik itu dalam kemasan sachet ataupun kaleng, simpan makanan basah kembali dengan cara langsung menutupnya dengan rapat.

Hal ini berguna supaya tidak ada udara yang masuk dan menjaga keawetan  makanan kucing basah. 

5. Simpan Wet Food di Dalam Kulkas

Tips menyimpan makanan kucing supaya lebih awet dan tahan lama beirkutnya yaitu dengan menyimpannya di dalam kulas. Jenis makanan berupa wet food sangatlah rentan mengalami perubahan rasa dan tekstur.

Oleh sebab itu, supaya makanannya tetap awet sebaiknya simpan di dalam kulkas dengan suhu rendah yaitu antara 4-7 derajat celcius. 

6. Tidak Menyimpan Wet Food Terlalu Lama di Dalam Kulkas 

Tidak menyimpan makanan basah terlalu lama di dalam kulkas juga menjadi tips penting yang harus kita ketahui.

Mengapa kok begitu? Soalnya jika makanan kucing basah disimpan dalam kulkas melebih batas waktu 5 hari dari awal disimpan, maka rasa makanannya akan berubah.

So, pastikan si meong menghabiskan wet food dalam kurun waktu tersebut.

7. Menandai Periode Pemberian Makanan Kucing Basah

Kapan pertama kali dirimu membuka dan memberikan makanan basah pada kucing kesayangan?

Nah, untuk berjaga-jaga supaya tidak lupa kapan kita memberikan makanan tersebut pertama kali pada kucing, buatlah penanda periode supaya bisa terpantau keawetannya.

Mungkin hal ini diremehkan oleh sebagian orang, tapi ketahuilah bahwa penting bagi kita untuk menyadari kerentatan makanan kucing basah saat disimpan.

8. Perhatikan Waktu Simpan Wet Food di Luar Wadah

Tips penting lainnya yang perlu diketahui oleh pecinta kucing adalah waktu simpan wet food di luar wadah.

Jika makanan sudah dituang, namun tidak langsung dimakan oleh kucing, maka waktu aman konsumsinya maksimal 40 menit.

Jika lebih dari batas waktu tersebut lebih baik wet food dibuang karena teksturnya sudah berubah dan berbahaya.

9. Simpan Wet Food Segel dalam Suhu Ruang

Untuk makanan basah yang masih belum terbuka alias masih tersegel, maka cara menyimpan terbaiknya ialah di dalam suhu ruang. Hindari menyimpannya di dalam kulkas jika wet food belum dibuka.

10. Memisahkan Makanan Kucing Basah yang Baru dengan yang Lama

Jika sebelumnya dirimu memiliki wet food yang sudah lama dibeli, maka jangan simpan di tempat yang sama dengan wet food yang baru dibeli.

Lho kok gitu? Soalnya, jika tempat penyimpannya bercampur maka wet food yang lama dapat  memengaruhi wet food baru.

**

Nah, demikianlah segenap tips alias cara menyimpan makanan kucing basah yang mudah dipraktikkan supaya wet food awet dan tahan lama.

Jadi, dengan mengetahui cara menyimpan wet food di atas kita bisa menghemat makanan kucing, bukan? Mestinya demikian. So, jaga anabul kita baik-baik ya.

Dirimu boleh lanjut baca: Review Makanan Kucing Proplan Basah