Pantun Tentang Hari Kesaktian Pancasila, Wujudkan Indonesia Berlandaskan Pancasila
Pantun Tentang Hari Kesaktian Pancasila. Dok. Gurupenyemangat.com |
Selamat Hari Kesaktian Pancasila!
Satu Oktober telah tiba, yang berarti bahwa kita harus melek dan segera menjemput momentum persatuan dan kesatuan bangsa.
Sejenak marilah kita mengingat kembali peristiwa kelam dalam tajuk pengkhianatan G30S PKI, lalu jangan lupa untuk berkirim doa terbaik untuk para pahlawan revolusi yang gugur.
Ya, mereka gugur karena ingin mempertahankan ideologi Pancasila agar tidak bercampur dengan pemikiran komunis.
Adapun tugas kita hari ini ialah tidak semata-mata untuk berperang, melainkan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa. Dengan cara?
Dengan cara belajar, mengajar, berkarya, serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tahun 2021 ini, pemerintah mengambil tema “Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila”.
Sekilas, tema Hari Kesaktian Pancasila tersebut tidak jauh berbeda dengan tema Kemerdekaan, yaitu “Indonesia Maju Indonesia Tumbuh”.
Ah, tiadalah mengapa, karena sejatinya mimpi dan cita-cita bangsa bisa terwujud kala kita mau bergotong-royong seraya bersama dalam berdaya upaya.
Dan lebih daripada itu, di sini Gurupenyemangat.com bakal menghadirkan pantun semangat bertema Hari Kesaktian Pancasila.
Pantun tentang Hari Kesaktian Pancasila ini mengajak para pemuda dan kita semua untuk mewujudkan Indonesia tangguh berlandaskan Pancasila.
Nah, langsung disimak saja, ya:
Pantun Ucapan Hari Kesaktian Pancasila
Pantun Ucapan Hari Kesaktian Pancasila. Dok. Gurupenyemangat.com |
Ada Sizuka bermain biola
Setelahnya pulang ke asrama
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Mari kita kuatkan dasar negara
Banyak sapi sedang digembala
Sapi berteduh di bawah pohon markisa
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Mari kita bersatu membangun bangsa
Aduhai sebentarnya hidup di dunia
Maka bergegaslah kita cari pahala
Jadilah pribadi yang mulia
Wujudkan Indonesia berlandaskan Pancasila
Aduhai tingginya itu pohon akasia
Jauh dipandang dekat bikin gusar
Banggalah menjadi bagian dari Indonesia
Karena kita adalah bangsa yang besar
Langit tampak biru tanpa awan
Baik di Bengkulu maupun Majalengka
Mari sejenak kita mendoakan para pahlawan
Lalu bergegaslah meneruskan cita-cita mereka
Boleh Baca: Kumpulan Puisi Bertema Hari Kesaktian Pancasila
Pagi-pagi ayo kita main bola
Sepulangnya kita akan berbuka puasa
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Mari kita pertahankan Ideologi Bangsa
Aduhai cantiknya dia si Cinderella
Bersepatu kaca menggendong boneka
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Mari gaungkan Bhinneka Tunggal Ika
Pergi ke gunung Kaba kita berkemah
Tiba di gunung aku lihat ada koala
Perbedaan tidak akan membuat kita lemah
Mari bersatu memegang dasar Pancasila
Ada hati ada pula ampela
Keduanya enak dimakan campur nasi
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Mari kita membaca kisah pahlawan revolusi
Pelatih timnas namanya Shin Tae Yong
Mungkin Shin suka dengan apel malang
Mari kita semangat dalam gotong-royong
Dan jangan pernah berhenti untuk berjuang
Ketuklah pintu jangan kau mengendap
Tunggu akan kucarikan kunci duplikat
Jadilah pemimpin yang adil dan beradab
Agar dirimu disenangi oleh masyarakat
Katakan saja jika kau punya kendala
Mungkin akan ada orang berderma
Berpegang teguhlah kepada Pancasila
Taati pula UUD empat lima
Berkatalah yang baik jangan mencela
Karena berkata buruk akan mendapat dosa
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Kita jadikan momentum untuk perkuat bangsa
Boleh Baca: 50 Kata-kata Mutiara Ucapan Hari Kesaktian Pancasila
Pantun Pemuda Pancasila
Pantun Pemuda Pancasila. Dok. Gurupenyemangat.com |
Sederhanalah jangan besar kepala
Bacalah dulu jangan asal berfatwa
Jadilah pemuda Pancasila
Yang mandiri juga bertakwa
Pelangi disebut juga bianglala
Hidup sama artinya dengan bernyawa
Jadilah pemuda Pancasila
Yang kreatif juga berwibawa
Di Inter Milan ada Barella
Gelandang Italia yang berbahaya
Jadilah pemuda Pancasila
Yang berpikir kritis dan berkarya
Jangan main pisau nanti berdarah
Karena luka bisa saja terjadi
Jangan pernah melupakan sejarah
Karena kita bisa belajar dari tragedi
Pergi ke warung beli Coca Cola
Tidak lupa aku juga beli sasa
Bersyukurlah di Hari Kesaktian Pancasila
Berkaryalah dan gapai cita-cita bangsa
Kapan-kapan aku mau ke Guatemala
Tapi nanti kini aku masih bocah
Kita bersatu karena Pancasila
Kita bakal runtuh karena berpecah
Bergembiralah jangan kau gusar
Karena tanpa senyum semua jadi hampa
Bersatulah sebagai bangsa yang besar
Terimalah segenap perbedaan rupa
Indonesia maju Indonesia jaya
Cita-cita tersebut perlu kita rajut
Jangan pernah berhenti dalam berkarya
Karena hidup akan terus berlanjut
Jalan-jalan ke negeri Konoha
Cari ramen tapi apa daya tak bertemu
Jangan pernah menyerah untuk berusaha
Karena nasib bergantung dengan dirimu
Pergi ke pasar aku membeli gula
Gula kudapat uangku malah tak bersisa
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Jangan pernah lelah mengabdi untuk bangsa
Kapan-kapan aku pergi ke Donggala
Soalnya sudah lama kita tak bersua
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Mari kita amalkan keadilan untuk semua
Buah apel biasanya berwarna merah
Lezat dimakan tapi tak enak bila diukur
Keragaman suku dan budaya itu anugerah
Mari sama-sama kita jaga dengan syukur
Pergi ke bioskop aku tonton Godzilla
Eh ternyata film tak seseru katanya
Selamat Hari Kesaktian Pancasila
Pada 1 Oktober di setiap tahunnya
*
Nah. Demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat mengenai bait-bait pantun bertema Hari Kesaktian Pancasila.
Mari senantiasa kita amalkan nilai-nilai kebajikan yang tertuang dalam butir-butir Pancasila seraya bersatu padu memajukan negara.
Salam Pancasila!
2 komentar untuk "Pantun Tentang Hari Kesaktian Pancasila, Wujudkan Indonesia Berlandaskan Pancasila"
Jangan lupa adik marahi saya
Wahai kawan hari ini hari apa?
Hari ini Hari Kesaktian Pancasila
Asal jangan dicampur ban serep
Asik-asik mantap
Pantunnya cakep
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)