Contoh Rancangan Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Contoh Rancangan Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. Dok. Gurupenyemangat.com |
Walaupun Tahun Ajaran 2021/2022 sudah dimulai, namun kita masih belum bisa berharap banyak untuk bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka.
Ya, walaupun di berbagai daerah sudah dimulai sistem PTM terbatas, namun Pembelajaran Daring masih dirasa sebagai jalan tempuh belajar yang paling aman di masa pandemi.
Maka dari itulah, demi menyukseskan pembelajaran daring yang sejatinya senantiasa digelar secara online, kita butuh dengan adanya kesepakatan kelas.
Sebagaimana yang dirasakan bersama, kelas belajar daring itu jauh berbeda dengan kelas belajar tatap muka di sekolah.
Lebih detailnya lagi, belajar daring ala virtual conference berbeda jauh sistemnya bila kita bandingkan dengan belajar daring menggunakan grup Messenger, Whatsapp, Telegram, hingga YouTube.
Untuk menghadapi segenap perbedaan tersebut, diperlukan adanya kesepakatan kelas pembelajaran daring yang dikompromikan sekaligus disetujui oleh guru, siswa, dan orang tua siswa.
Pentingnya Rancangan Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Sebegitu pentingkah rancangan kesepakatan kelas online? Pastinya. Secara tidak langsung, persetujuan kelas itu sangat berguna untuk memandu jalannya pembelajaran daring.
Tanpa adanya kesepakatan bersama, bisa jadi kegiatan belajar-mengajar malah berjalan satu arah.
Guru hendaknya mengajar daring seperti ini, eh ternyata siswa merasa keberatan. Guru maunya menggelar pembelajaran online via YouTube dan Zoom, eh ternyata orang tua yang merasa keberatan.
Jika tidak ada titik temu antara guru, siswa, dan orang tua, maka dapat dipastikan bahwa kegiatan Pembelajaran Daring bakal menjadi tidak efektif. Benar-benar tidak efektif.
Imbasnya? Kita sudah banyak baca, dengar, atau bahkan menyaksikan sendiri:
bagaimana siswa yang mengeluh dan bosan belajar daring;
bagaimana siswa sampai panjat tebing, panjat pohon, bahkan naik bukit demi bisa mendapatkan sinyal internet;
dan bagaimana siswa sampai absen alias bolos mengerjakan tugas selama satu semester.
Boleh Baca: Keluh Kesah Siswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Semuanya berawal dari kurangnya koordinasi dan tidak adanya rancangan kesepakan kelas pembelajaran daring.
Sama halnya ketika seorang guru mengajar namun tidak mempunyai RPP, atau orang tua di rumah yang ingin memasak tapi tidak tahu harus memilih sayur yang mana.
Jika pembelajaran digelar dengan cara seperti itu, maka sama saja dengan seorang guru yang melangkah tanpa arah. Semakin sulit bagi kita untuk mencapai tujuan pendidikan di masa pandemi.
Rancangan Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi
Berikut Gurupenyemangat.com bakal menyajikan rancangan kesepakatan kelas pembelajaran daring sederhana yang bisa dijadikan contoh baik untuk guru SD, SMP, maupun SMA.
Makin tinggi tingkat jenjang kelas, maka makin kompleks dan detail rancangan kesepakatannya.
Terkhusus untuk jenjang kelas tinggi, boleh pula dihadirkan konsekuensi bagi pihak yang melanggar ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan bersama.
Ketetapan bersama, ya. Bukan ketetapan dari sudut guru saja melainkan perlu dikoordinasikan dan dimusyawarahkan kepada orang tua dan siswa itu sendiri.
Soalnya, yang belajar adalah siswa, kan? Begitulah sejatinya langkah-langkah membuat rancangan kesepakatan kelas pembelajaran daring yang tepat.
Sekarang mari kita cermati bersama contoh yang sudah dibuat oleh Guru Penyemangat beserta poin-poin penting yang perlu dimasukkan dalam kesepakatan:
Rancangan Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi. Dok. Gurupenyemangat.com |
Kalimat Pengantar Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring
Belajar itu bisa di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Belajar tak cukup sekali melainkan perlu dilaksanakan secara rutin.
Entah itu belajar daring maupun tatap muka, keduanya adalah sistem yang perlu kita maksimalkan, terutama di masa pandemi.
Kesepakatan Sebelum Memulai Pembelajaran Daring
Sebelum pembelajaran daring dimulai, siswa dan guru wajib sarapan terlebih dahulu. Akan percuma belajar bila nantinya perut masih kosong. Mari kita belajar dengan keadaan sehat.
Menjelang pembelajaran dimulai, ingatlah untuk selalu berdoa, jangan lupa tersenyum dan memberi salam.
Perihal Ketentuan Pengerjaan Tugas Selama Belajar Daring
Tugas yang diberikan oleh guru wajib dikerjakan dan dikumpulkan tepat waktu. Guru memberikan waktu satu minggu untuk pengerjaan tugas.
Kepada orang tua diharapkan untuk mau dan menyempatkan diri dalam mendampingi siswa. Jika ada siswa yang keberatan dengan tugas, silakan ungkapkan kepada guru.
Boleh Baca: Ragam Kendala Saat Belajar Online di Rumah
Kesepakatan Sistem dan Cara Belajar Daring di Masa Pandemi
Pembelajaran daring akan dilaksanakan dengan serius, tapi akan banyak keseruan berupa games menarik, senam asyik, dan kegiatan lainnya.
Cara belajar seperti ini dihadirkan untuk meningkatkan keterlibatan aktif siswa. Pembelajaran bakal digelar dua arah dan mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat belajar siswa.
Aturan Belajar Daring Bagi Siswa
Saat belajar daring, siswa diharapkan untuk aktif dan terlibat dalam pembelajaran seperti bertanya, mengemukakan pendapat, ikut bermain games, hingga menjawab pertanyaan.
Di rumah, orang tua juga diharapkan senantiasa aktif untuk mendampingi siswa saat belajar.
Kesepakatan Tambahan:
✎Guru boleh menambahkan konsekuensi terutama untuk kesepakatan kelas pembelajaran daring untuk sekolah setingkat SMP dan SMA.
Misalnya, bagi siswa yang telat mengumpulkan tugas diberikan sanksi yang mendidik seperti memimpin kegiatan senam atau ice breaking pada pertemuan selanjutnya.
✎Agar kesepakatan yang sudah disusun dan disetujui selama pembelajaran daring bisa terimplementasikan secara optimal, guru perlu mengatur hal-hal detail seperti menentukan penanggung jawab pengumpulan tugas, memeriksa daftar presensi secara berkala, serta menjalin komunikasi aktif dengan orang tua siswa.
✎Jikalau di kemudian hari ada permasalahan tertentu yang mengakibatkan pembelajaran daring tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan, maka guru bisa mencari opsi lain.
Agar pembelajaran daring efektif dan menyenangkan, diperlukan variasi mengajar guru dengan menggunakan berbagai media pembelajaran. Soalnya siswa menyukai hal-hal yang baru.
*
Nah, demikianlah contoh rancangan kesepakatan kelas pembelajaran daring di masa pandemi yang bisa Guru Penyemangat sajikan.
Mudah-mudahan bermanfaat, ya.
Salam.
Posting Komentar untuk "Contoh Rancangan Kesepakatan Kelas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)