Contoh Perilaku Tanggung Jawab dan Tawaduk dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh Perilaku Tanggung Jawab dan Tawaduk dalam Kehidupan Sehari-hari. Dok. Gurupenyemangat.com |
Hari, Sahabat Guru Penyemangat, Sudahkah Dirimu Bertanggung Jawab dan Berperilaku Tawaduk Hari ini?
Sebagaimana kita ketahui, tiap-tiap yang kita kerjakan nantinya bakal dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu Wa Taala.
Dalam kehidupan sehari-hari pula demikian. Selain dituntut untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab kita juga wajib berperilaku tawaduk alias rendah hati.
Okelah, agar lebih jelas dan lengkap, Gurupenyemangat.com bakal kupas satu demi satu ya:
Pengertian dan Contoh Perilaku Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian dan Contoh Perilaku Tanggung Jawab dalam Kehidupan Sehari-hari. Dok. Gurupenyemangat.com |
Apa itu tanggung jawab? Tanggung jawab adalah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan bersedia menerima akibat dari perbuatannya.
Dengan demikian, tanggung jawab boleh dikatakan sebagai keadaan di mana seseorang wajib menanggung suatu akibat baik secara disengaja maupun tidak disengaja.
Contoh; tadi siang Guru Penyemangat tidak sengaja memecahkan balon mainan adik. Gara-gara hal tersebut, Guru Penyemangat harus menghibur adik atau mengganti balon sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Dalam Islam, setiap manusia diperintahkan untuk memiliki sikap dan perilaku tanggung jawab. Soalnya, apa-apa yang kita perbuat di dunia pasti ada akibatnya.
Yup, ada sebab, ada pula akibat. Mari simak Surah Al-Zalzalah Ayat 6-7 berikut:
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ. وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖ شَرّٗا يَرَهُۥ [ الـزلزلة:7-8]
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. [Az-Zalzalah:7-8]
Selama hidup di dunia ini, ada 5 bentuk perilaku tanggung jawab yaitu tanggung jawab kepada Allah, tanggung jawab kepada diri sendiri, tanggung jawab kepada orang tua, tanggung jawab terhadap sesama manusia, dan tanggung terhadap lingkungan.
1. Contoh Perilaku Tanggung Jawab kepada Allah SWT
Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, maka wujud pertanggungjawaban yang pertama dan wajib kita lakukan adalah melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Contoh perilaku tanggung jawab kepada Allah SWT misalnya melaksanakan sholat lima waktu, berpuasa di bulan ramadhan, membaca Al-Quran, bersedekah, hingga berbuat baik dengan menggunakan seluruh anggota badan mulai dari ujung rambut sampailah ujung kaki.
2. Contoh Perilaku Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Selain kepada Allah, kita juga sangat dianjurkan untuk berperilaku tanggung jawab kepada diri sendiri. Misalnya menjaga kesehatan, bangun pagi, sarapan tepat waktu, dan giat belajar.
Soalnya, jika kita sakit atau malas belajar, akan semakin susah bagi kita untuk melaksanakan tanggung jawab kepada Allah.
Misalnya sholat. Sholat itu butuh ilmu, kan? Yap. Kita di SD belajar sholat. Dengan giat belajar berarti kita sedang berusaha bertanggung jawab kepada diri sendiri.
3. Contoh Perilaku Tanggung Jawab Terhadap Orangtua
Dalam kehidupan sehari-hari, perilaku tanggung jawab terhadap kedua orangtua ditunjukkan dengan cara berbakti kepada Ayah dan Ibu, patuh atas perintah mereka (yang baik-baik), dan senantiasa bersikap santun.
Sikap seperti membantu Ibu mencuci piring, mengurut kepala Ayah yang pusing, hingga berbicara dengan halus kepada keduanya di ruang keluarga adalah wujud dari perilaku tanggung jawab.
Bagaimana bila orangtua memerintahkan yang jelek-jelek? Jika perintah Ayah dan Ibu adalah keburukan, maka bantahlah keduanya dengan perkataan yang baik.
4. Contoh Perilaku Tanggung Jawab Terhadap Sesama Manusia
Nah, contoh sikapnya sudah Guru Penyemangat sajikan di awal tulisan ini. Misalnya dirimu baru saja memecahkan gelas kepunyaan temanmu. Bagaimana cara bertanggung jawab?
Maka dirimu perlu membersihkan beling-beling kaca, meminta maaf, dan sebisa mungkin mengganti gelas tersebut dengan yang baru atau yang senilai.
Contoh lain seperti mengantar undangan yang dititipkan oleh Kepala Desa, mengembalikan sepeda teman yang dipinjam, dan lain sebagainya.
5. Contoh Perilaku Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
Dalam hidup, kita senantiasa berdampingan dengan alam, tumbuhan, dan hewan. Sehari-hari kita bisa menghirup udara segar, melihat bunga-bunga yang indah, bahkan bermain dengan kucing.
Walau begitu, kita wajib bertanggung jawab terhadap lingkungan agar bisa hidup dengan aman, nyaman, dan damai.
Agar udara senantiasa bersih kita bertanggun jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan, juga tidak mencemari udara dengan membakar sampah di depan rumah.
Terhadap bunga dan tumbuhan yang dipelihara, kita perlu merawatnya, memberi pupuk, serta menatanya agar tetap terlihat indah.
Dan terhadap hewan, kita bertanggung jawab untuk tidak mengusik kenyamanan hidup mereka. Apa lagi hewan peliharaan seperti ayam, kucing maupun burung.
Kalau sudah dipelihara, kita wajib memberinya makan dan minum serta mengontrol kesehatannya.
Sejatinya, tiap-tiap perilaku tanggung jawab yang kita lakukan semuanya bernilai kebaikan dan dicatat sebagai pahala di sisi Allah. Tapi, bagi yang tulus dan niatnya hanya mengharap rida Allah ya.
Tapi, Bagaimana bila suatu saat dirimu menghadapi orang yang tidak bertanggung jawab? Apa pendapatmu?
Menurut Guru Penyemangat, cara bijak untuk menghadapi orang yang tidak bertanggung jawab adalah dengan mengingatkannya secara baik-baik.
Katakan kepadanya bahwa perilaku tanggung jawab itu penting agar kita bisa dipercaya. Kalau tidak bertanggung jawab, maka perlahan orang-orang tidak akan percaya lagi kepada kita.
Boleh Baca: Contoh Perilaku Meneladan Sifat Allah Al-'Alim dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian dan Contoh Perilaku Tawaduk dalam Kehidupan Sehari-hari
Pengertian dan Contoh Perilaku Tawaduk dalam Kehidupan Sehari-hari. Dok. Gurupenyemangat.com |
Apa itu tawaduk? Tawaduk artinya rendah hati. Ciri-ciri orang rendah hati adalah selalu bersikap tenang, berperilaku sederhana serta bersungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong.
Bahkan, semakin tawaduk seseorang, dirinya bakal semakin tidak ingin perbuatan baiknya diketahui oleh orang lain.
Loh, kenapa begitu? Karena nanti takut muncul perasaan sombong dan pamer. Soalnya, orang-orang yang tawaduk tidak ingin menunjukkan kelebihannya di hadapan orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita wajib berperilaku tawaduk kepada orang terdekat seperti keluarga, kepada guru dan teman di sekolah, juga di masyarakat.
1. Contoh Perilaku Tawaduk kepada Keluarga
Sikap rendah hati di dalam keluarga ditunjukkan dengan perilaku menghormati Ayah dan Ibu, tidak berkata-kata seakan-akan kita lebih pintar daripada mereka, selalu menerima saran dan kritik dari orang tua, serta mengucapkan salam kepada keduanya.
2. Contoh Perilaku Tawaduk di Sekolah
Tidak hanya di rumah, di sekolah kita juga wajib berperilaku rendah hati baik kepada teman dan guru.
Contohnya yaitu mengucapkan salam saat bertemu, tidak sombong dan pamer kekayaan maupun kepintaran di hadapan teman, mau menerima pendapat dan berdiskusi, serta tidak membanggakan diri sendiri di hadapan mereka.
3. Contoh perilaku Tawaduk di Masyarakat
Karena hidup sebagai makhluk sosial (saling membutuhkan antarsesama) maka kita wajib berperilaku tawaduk di masyarakat.
Contoh perilaku tawaduk di lingkungan masyarakat seperti menyapa dan memberi salam orang-orang yang lebih tua, mau berkunjung dan bersilaturahmi kepada tetangga, tidak menghina tetangga, tetap menyapa orang lain yang berbeda agama, serta tidak pamer kelebihan dan kekayaan.
Bagaimana jika suatu saat dirimu melihat orang yang sombong alias tidak mau tawaduk? Bagaimana pendapatmu?
Menurut Guru Penyemangat, cara terbaik ketika menghadapi atau melihat orang yang sombong adalah dengan tidak menyaingi kesombongan mereka.
Tetap hadapi orang-orang sombong dengan tawaduk, dengan perkataan yang baik, dan terangkan kepada mereka bahwa perilaku sombong itu sedikit pun tidak ada manfaatnya.
Belajarlah tentang filosopi tumbuhan padi. Ya. Lihatlah tumbuhan padi yang di saat kecil dia tumbuh gagah, tegap, dan berdiri, namun ketika berbuah, padi perlahan-lahan terus menunduk.
Apa artinya? Semakin berilmu seseorang, maka semakin tawaduklah ia. Karena semakin kita tahu dengan sesuatu, semakin kita merasa bahwa sesuatu yang kita ketahui tidak ada apa-apanya dihadapan Allah.
***
Oke. Demikianlah sajian Guru Penyemangat kali ini ya. Mari kita senantiasa berperilaku tanggung jawab dan tawaduk kapan pun dan di mana pun kita berada.
Salam.
Posting Komentar untuk "Contoh Perilaku Tanggung Jawab dan Tawaduk dalam Kehidupan Sehari-hari"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)