3 Contoh Cerpen Tentang Liburan Sekolah di Rumah, Jangan Rebahan Terus!
Cerpen Tentang Liburan Sekolah di Rumah, Jangan Rebahan Terus! Dok. Gurupenyemangat.com |
Hai, Sobat Guru Penyemangat, apa-apa saja kegiatanmu saat liburan sekolah di masa pandemi? Mudah-mudahan kita punya banyak aktivitas dan tidak terus-terusan rebahan ya.
Cukup banyak kegiatan yang bisa kita lakukan selama liburan sekolah di rumah. Sebut saja seperti membaca buku, berkebun bunga, menghias rumah, hingga membuat kerajinan tangan.
Atau, sobat sekalian punya cerita pendek yang menarik dengan tema liburan sekolah?
Nah, dalam kesempatan kali ini Gurupenyemangat.com akan menyajikan cerpen menarik.
Cerpen berikut berkisah tentang liburan sekolah di rumah selama pandemi. Berbagai kegiatan bermanfaat bisa kita lakukan daripada sekadar rebahan.
Mari langsung disimak saja, ya:
Cerpen 1: Menyulap Pekarangan Rumah
Cerpen 1 Menyulap Pekarangan Rumah. Dok. Gurupenyemangat.com |
Hari libur sekolah telah tiba. Aku sudah berangan-angan jauh untuk menentukan destinasi liburan.
Ke pantai…
Ke kebun binatang…
Ke taman bunga…
Ah, akhirnya aku kembali teringat bahwa saat ini negeriku masih mendung ditiup badai corona. Sekolah sudah lama tutup, dan aku masih terus-terusan belajar di rumah hinggalah terima rapor.
Liburan keluar rumah? Ah, jangan harap! Rasa-rasanya aku begitu kesal dan terus menggerutu dalam hati.
“Dek, mau nggak Mama ajakin kamu main sulap di pekarangan rumah?”sapa Mamaku
“Loh, memangnya sejak kapan Mama bisa sulap? Memangnya pekarangan rumah yang mini ini mau disulap jadi apa? Jadi lapangan bola?” jawabku seraya pesimis
Mamaku tersenyum tipis. Hari itu hari Minggu dan seluruh anak-anak di sekolahku sudah memasuki masa-masa libur sekolah.
Aku masih belum bersemangat untuk keluar rumah. Namanya juga libur di masa pandemi, kan? Mendingan aku menonton televisi atau streaming anime saja di gadgetku.
Tapi, Mama seakan memaksaku untuk keluar rumah dan melihat kegiatan beliau di pekarangan rumah. Setelah sekitar 5 menit aku amati, ternyata aku mulai tertarik.
Mamaku sudah menyiapkan puluhan pot cantik dengan desain yang unik. Di sekitar pot sudah ada banyak bibit buah-buahan dan bunga hias yang siap tanam.
“Dek, bantu mama sebentar ya. Kamu tolong tanam bibit-bibit buah ke dalam wadah yang sudah diisi tanah,” pinta Mamaku
Aku pun mulai bersemangat. Dalam beberapa menit saja aku sudah meraih banyak bibit buah-buahan mulai dari stroberi, anggur, hingga jeruk.
Sedangkan Mamaku juga disibukkan dengan kegiatan menanam bunga hias dengan media pot gantung.
Aku membayangkan bahwa nanti pekarangan rumahku disulap menjadi kebun mini yang indah. Maka dari itulah, semenjak hari ini aku mulai bersemangat mengisi kegiatan liburan sekolah di rumah.
*
Dua minggu berlalu sejak hari itu, dan sekarang aku kembali ingin melihat bagaimana situasi pekarangan rumahku. Sejenak aku keluar, Mama pun langsung menyapaku seraya tersenyum.
“Dek, bagaimana karya kita dua minggu yang lalu. KerenCer, kan?” tanya Mama
“Wah, iya keren banget, Ma. Perasaan dulu kita belum pernah punya kebun mini sekaligus taman mini yang cantik seperti ini,” jawabku bahagia
Ke depannya, aku menjadi lebih semangat untuk menghasilkan sesuatu yang berguna pada masa liburan sekolah. Walaupun liburannya di rumah, bukan berarti kita bisa bermalas-malasan.
Mari lakukanlah kegiatan yang bermanfaat atau aktivitas lain yang kamu minati. Memulainya dari rumah pun tetap bisa membuat kita bahagia.*
Boleh Baca: Cerpen Anak Sekolahan Singkat Tentang Persahabatan
Cerpen 2: Merangkai Diksi dalam Sepi
Cerpen 2: Merangkai Diksi dalam Sepi. Dok. Gurupenyemangat.com |
Liburan telah tiba, tapi entah mengapa saat kulihat jalanan semuanya tampak sepi dan sunyi. Saat merenung sejenak, aku langsung sadar bahwa saat ini wabah jahat corona masih enggan untuk pergi.
Padahal dulunya aku punya rencana besar. Aku ingin liburan ke luar provinsi sembari mengunjungi Tanteku. Ujungnya nanti ya jalan-jalan. Ke mana saja, sih. Yang penting liburan.
Tapi ya, rencana tinggallah rencana. Terkadang apa yang kita susun dengan baik bisa saja buyar oleh keadaan. Pada akhirnya liburan sekolah kali ini aktivitasku lebih banyak di rumah saja.
Namun, aku tidak sontak sesedih dan segalau itu. Aku punya hobi menulis cerpen dan puisi. Jadi, entah sering keluar rumah atau malah tidak, aku tetap bisa berkarya dan berimajinasi.
Dan ternyata pada liburan kali ini keadaan memaksaku untuk lebih banyak merangkai diksi dalam sepi.
Saban hari kujalani sembari menulis cerpen dan puisi. Berbagai tema cerpen aku tulis sesuai dengan minat serta apa yang kupikirkan di hari itu.
Terkadang aku menulis cerpen persahabatan, cerpen berbuat baik, cerita fabel, hingga tak jarang pula aku menulis puisi narasi.
Menurutku kegiatan menulis itu memang mengasyikkan. Aku punya target, mudah-mudahan dalam dua kali masa liburan sekolah dari rumah aku bisa mencetak satu buku. Karyaku sendiri.*
Contoh 3: Memasak Kue Impian
Contoh 3 Memasak Kue Impian. Dok. Gurupenyemangat.com |
Baru dua hari yang lalu aku menerima rapor. Artinya, dalam tiga minggu ke depan aku mengamati begitu banyak tanggal merah.
Ya, bahkan hari-hari kerja Senin-Jumat semuanya merupakan almanak merah bagiku. Soalnya sudah memasuki masa-masa liburan.
Tapi ya, liburan sekolah kali ini digelar di rumah saja. Jika tak melakukan aktivitas yang menyenangkan, pasti aku bosan.
Masa iya aku harus tidur-tiduran seharian, atau menonton video YouTube seharian, atau pula rebahan sepanjang waktu.
Yang ada, kebosanan malah senantiasa ingin bertamu dan aku bisa terserang penyakit karena hanya melakukan sedikit aktivitas yang menyenangkan.
Aku tidak putus asa. Aku tidak mau patah arang. Di masa liburan sekolah selama pandemi tahun ini aku ingin mengasah skill memasak.
Ya, walaupun aku adalah anak laki-laki, aku ingin bisa memasak masakan yang enak dan disukai oleh semua orang.
Aku terinspirasi oleh salah satu acara televisi yang bernama MasterChef. Melihat aksi para Chef seperti Chef Juna, Chef Renata, hingga Chef Arnold membuat semangatku semakin tergugah.
Bukan tanpa alasan.
Aku juga punya cita-cita besar untuk menjadi koki handal dan menjadi bos di restoranku sendiri.
Makanya dalam beberapa hari ini aku telah meminta tolong kepada Ibuku untuk membeli buku resep masakan melalui toko online.
Liburan ada sekitar 20 hari, dan targetku yaitu bisa menguasai minimal 5 jenis masakan yang berbeda.
Walaupun tidak sempat lagi keluar rumah karena dikepung oleh corona, aku beruntung karena mempunyai Ibu dan Ayah yang pandai memasak.
Mereka mau dan bersedia mengajariku, mencicipi makananku, serta memberiku saran dan trik memasak yang enak.
Besok aku akan belajar memasak kue tart coklat mini. Soalnya ketika aku melihat di video YouTube maupun televisi, rasanya kue itu memang benar-benar enak.
Ya, semoga saja masakanku enak dan dalam beberapa hari ini aku bisa membuat kue tart. Yang penting aku harus tetap semangat dan jangan sekali pun patah arang.*
Yup. Demikianlah tadi contoh cerpen tentang liburan sekolah di rumah yang bisa Guru Penyemangat sajikan pada kesempatan kali ini.
Mari kita manfaatkan momentum liburan untuk mengasah kemampuan diri sekaligus menjadi pribadi yang lebih baik, ya.
Salam.
Posting Komentar untuk "3 Contoh Cerpen Tentang Liburan Sekolah di Rumah, Jangan Rebahan Terus!"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)