Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia Singkat 2 Bait dan 3 Bait Tahun 2023 Beserta Cara Membacanya

Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia Singkat 2 Bait dan 3 Bait. Dok. GuruPenyemangat.com

Merdeka! Hari ini sudah 17 Agustus 2023, dirimu sudah menyiapkan puisi bertema Kemerdekaan Indonesia?

Salah satu arti merdeka dalam suasana Bumi Pertiwi yang sudah berusia 78 tahun adalah kebebasan berkarya, bermimpi, dan juga menggapai cita.

Karena suasana saat ini sedang pandemi, maka kegiatan lomba untuk memeriahkan HUT RI semakin terbatas. Kita mungkin bakal lebih memilih untuk mengikuti lomba secara daring.

O ya, salah satu karya yang tidak boleh ketinggalan di momen kemerdekaan di tengah pandemi ialah puisi.

Maka dari itu, di sini Gurupenyemangat.com bakal menghadirkan belasan contoh puisi pendek, singkat, padat dan jelas sehingga mudah untuk dipahami.

Contoh puisinya ada yang 2 bait, 3 bait, dan disertai juga dengan cara membaca puisi bertema Kemerdekaan Indonesia baik untuk anak SD maupun TK.

Nah, baiklah. Langsung disimak saja, ya:

Contoh Puisi Kemerdekaan 2 Bait, Cocok untuk Anak TK dan SD

Contoh Puisi Kemerdekaan 2 Bait, Cocok untuk Anak TK dan SD. Dok. Gurupenyemangat.com

Sedang mencari puisi kemerdekaan Indonesia yang pendek, singkat dengan jelas? Nah, berikut ada beberapa contoh puisi dalam rangka menyambut HUT ke-78 RI.

Pendek, kok. Puisinya masing-masing berjumlah 2 bait tentang kemerdekaan Indonesia. Cocok dibacakan oleh anak TK maupun SD.

Puisi 1: Indonesia Merdeka

Indonesiaku telah merdeka
Tujuh puluh enam tahun lamanya
Sampai nanti aku akan tetap cinta
Setia menyanyikan lagu Indonesia raya

Para pahlawan telah berjuang menggapai cita
Kita tidak boleh hanya sekadar mengheningkan cipta
Mari bangkit dan teriakkan kata merdeka
Lalu kita gapai cita-cita diri dan bangsa

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 2: Benderaku Berkibar

Merah putih berkibar
Dihembus oleh angin sejuk segar
Kemerdekaan negeriku terus dikejar
Tanah airku semakin kuat dari akar

Merah putih benderaku
Sudah terpajang sedari awal Agustus lalu
Aku tiada jemu-jemu
Karena ingin tulus mengabdi untuk negeriku

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 3: Tujuh Puluh Tujuh Tahun Kemerdekaan Indonesia

Rasanya Indonesiaku semakin tua
Angka tujuh puluh tujuh tahun umur Nusantara
Sudah begitu lama
Lalu kita masih berusaha menggapai cita

Tujuh puluh tujuh tahun kemerdekaan Indonesia
Aku senantiasa akan ceria gembira
Meski masih ada segelintir duka
Aku akan tetap berteriak merdeka

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 4: Tanah Airku Tercinta

Indonesia sebaik-baiknya rupa
Kaya keanekaragaman dan budaya
Sedari fajar hingga senja
Sudut khatulistiwa tampak memesona

Indonesia tanah airku tercinta
Negeri yang besar membuatku bangga
Belandaskan nilai-nilai Pancasila
Berjuang kita menggapai akhlak mulia

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 5: Merdeka Sejak Muda

Indonesia sudah menua
Aku masih muda
Tunas baru bertumbuh
Membaca teks proklamasi

Masih mengeja
Tapi biarlah
Kita sudah merdeka sejak muda
Boleh belajar dan berkarya

Boleh berpendapat dan berbicara
Boleh bermimpi dan bercita-cita
Baik hari ini maupun seterusnya

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 6: Mengheningkan Cipta untuk Merdeka

Sesaat kepalaku menunduk
Membayangkan darah-darah dan jasad
Juga bambu runcing para pahlawan

Penuh perjuangan
Mati-matian

Aku mengheningkan cipta untuk merdeka
Mendoakan yang terbaik untuk pejuang bangsa
Merdeka, merdeka
Kuingin lanjutkan cita-cinta tanah air tercinta

Karya: Ozy V. Alandika

Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia 3 Bait Singkat dan Jelas

Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia 3 Bait Singkat dan Jelas. Dok. Gurupenyemangat.com

Jika tadi adalah 6 contoh puisi singkat 2 bait, maka berikut ini Gurupenyemangat.com sajikan pula contoh puisi bertema kemerdekaan RI 3 bait.

Adapun kata demi kata yang tertuang dalam puisi berikut cukup sederhana dan mudah untuk dipahami dengan jelas.

Puisi 1: Merdeka dari Rumah

Sepertinya aku belum boleh keluar rumah
Padahal sudah lama memasang bendera
Merah putih terus berkibar
Terlihat remang-remang dari sebalik kaca

Aku ingin keluar
Tapi pandemi menyergap
Menjauhkan kita dari lapangan upacara
Menakutkan

Aku masih mencoba berbahagia
Merdeka dari rumah
Biar bagaimana keadaannya
Selamanya aku tetap cinta Indonesia

Karya: Ozy V. Alandika

Boleh Baca: Contoh Puisi Kemerdekaan Indonesia di Masa Pandemi Singkat

Puisi 2: Belajar Merdeka

Tadi aku belajar arti merdeka
Membaca teks proklamasi Indonesia
Menerungi perjuangan Soekarno-Hatta
Meminjam buku bertema perjuangan bangsa

Perjuangan merdeka ternyata penuh darah
Terluka dengan bambu berbilah-bilah
Penjajah sengaja memecah-belah
Tertawa atas bangsaku yang kalah

Tapi aku belajar merdeka
Tujuh puluh enam tahun Indonesia bercita
Menitipkan amanah kepada para pemuda
Agar tidak lelah mengabdi untuk bangsa

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 3: Ketika Tujuh Belas Agustus tiba

Tujuh belas Agustus telah tiba
Kulihat Pak Kades mengajak lomba balap karung
Kutulislah para pendaftar dan nama peserta
Tolong kau sudahi rasa sepi dan murung

Tujuh belas Agustus baru saja menyapa
Ibuku masih sibuk mencuci baju
Aku sudah bersiap untuk upacara
Berteriak merdeka dan Indonesia maju

Tujuh belas Agustus akan segera berlalu
Aku jadi teringat masa-masa kecil dulu
Tapi tatapan mata ini masih lurus ke depan
Demi membuang sesal dengan gapai kebahagiaan

Karya: Ozy V. Alandika

Boleh Baca: Puisi Tentang Aku yang Bangga Menjadi Anak Indonesia

Puisi 4: Indonesiaku yang Tangguh

Duhai Indonesiaku yang tangguh
Aku berjanji tidak akan patah
Hati ini akan selalu teguh
Mencintai negeri pantah berpecah belah

Duhai Indonesiaku yang tangguh
Izinkan aku berteriak merdeka
Aku begitu cinta dengan Nusantara
Dari dekat maupun dari jauh

Indonesiaku yang tangguh
Selamanya akan selalu tangguh
Cita-cita akan kupegang teguh
Juga berusaha dengan sungguh-sungguh

Karya: Ozy V. Alandika

Puisi 5: Indonesia Tumbuh

Tunas itu mulai menyapa
Menumbuhkan daun
Memanjangkan akar
Tertawa di atas suburnya tanah
Meninggikan batang
Berbunga
Bertumbuh terus berbuah
Dan bertambah tua

Tunas itu kembali muda
Berteriak merdeka
Mengibarkan bendera
Menguatkan akar dengan cita-cita
Bertumbuh lalu tangguh

Tunas itulah Indonesia

Karya: Ozy. V. Alandika

Cara Membaca Puisi Kemerdekaan Indonesia Tahun 2023

Puisi sudah ditulis dan inspirasi sudah tertuang di atas tinta pena. Sekarang saatnya kita praktik membaca puisi kemerdekaan.

Tapi susah?

Tenang, tidak susah, kok. Membaca puisi mungkin terdengar sulit, tapi itu bagi orang-orang yang enggan mencoba. Padahal sejatinya cuma membaca, kan? Nah, artinya mudah.

Agar semakin mudah, berikut Gurupenyemangat.com sajikan langkah-langkah cara membaca puisi kemerdekaan Indonesia:

1. Pilih Judul Puisi Kemerdekaan yang Kamu Sukai

Yup. Bisa pilih, atau dirimu bisa buat puisi sendiri. Eh, tapikan membuat puisi bertema kemerdekaan itu susah? Lagi-lagi tidak, kok. Jika Kamu masih bingung untuk membuatnya, silakan baca panduannya di: Cara Membuat Puisi Kemerdekaan untuk Anak SD

O ya, dirimu juga boleh kok menggunakan salah satu dari puisi Gurupenyemangat.com di atas. Pilih mana yang paling disuka, lalu bacalah secara berulang-ulang kata demi kata.

2. Ucapkan Diksi-diksi Puisi Kemerdekaan dengan Jelas

Nah, inilah alasan utama mengapa tadi Guru Penyemangat minta dirimu untuk membaca kata demi kata yang tertuang dalam puisi yang dipilih tadi.

Dalam membaca puisi, artikulasi alias kejelasan pengucapan huruf dan kata harus jelas. Untuk memantapkannya, dirimu boleh terlebih dahulu berlatih dengan mengucapkan huruf vokal a.i.u.e.o untuk menghangatkan pita suara.

3. Gunakan Intonasi pada Kata-kata yang Tepat

O ya, intonasi adalah tinggi atau rendahnya suara dan bisa pula kita sebut dengan istilah lagunya kalimat.

Bukankah membaca puisi itu semestinya indah?

Maka dari itu, pilihlah mana kata atau kalimat dalam puisi kemerdekaan yang perlu mendapat penekanan suara lebih tinggi seperti diksi “Merdeka”, “Berjuang”, “tumpah darah”, hingga “bambu runcing”.

4. Gunakan Gerak Tubuh dan Mimik Wajah yang Tepat

Saat membaca puisi bertema kemerdekaan Indonesia, kita perlu melakukan gerakan tubuh dan mengekspresikan kata maupun kalimat dengan tepat.

Misalnya, ketika ditemukan kata “perjuangan” salah satu gerakan tubuh yang bisa dipraktikkan adalah dengan menggenggam tangan. Sedangkan ketika mengucapkan kata “cita-cita” maupun “cinta”, maka tangan bisa diarahkan ke dada.

O ya, jangan lupa bahwa mimik wajah perlu ditampilkan dengan ekspresif.

Ketika tadi sudah memberikan penekanan pada kata “perjuangan” sembari menggenggam tangan, kita pula perlu menampilkan ekspresi semangat. Ya, agak melotot sedikit.

Pun demikian dengan ekspresi lainnya seperti wajah takut, wajah sedih, hingga gembira. Cukup disesuaikan saja dengan kata-kata dalam puisi kemerdekaan.

5. Menghayati Puisi Kemerdekaan

Nah, mengapa tadi Gurupenyemangat.com memintamu untuk memilih puisi kemerdekaan yang disukai? Alasannya tidak lain ialah agar dirimu bisa menghayati setiap kata-katanya.

Berpuisi sama saja dengan bercerita, tentu ada pesan-pesan yang ingin kita sampaikan kepada para penonton dan pendengar, bukan?

Maka dari itulah, dirimu perlu terlebih dahulu memahami kandungan puisi lalu melatihnya secara berulang-ulang.

***

Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang contoh puisi Kemerdekaan Indonesia singkat yang terdiri dari 2 bait dan 3 bait.

Telah disajikan pula bagaimana cara membaca puisi bertema kemerdekaan. Jadi, sekarang tinggal praktiknya lagi, kan? Siap. Semangat, dan salam Merdeka!

Lanjut Baca: Contoh Puisi Tentang Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh