Widget HTML #1

Rekomendasi Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi

Rekomendasi Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi
Rekomendasi Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi. Dok. Gurupenyemangat.com

Sekilas, barangkali pembelajaran online bisa dikatakan lebih mudah karena mampu memangkas jauhnya jarak. Kegiatan belajar yang sebelumnya lebih sering tatap muka, sekarang jadi virtual.

Namun, khusus untuk anak-anak SD, kisah belajar daring tidaklah sesederhana itu.

Terlepas dengan terpenuhi atau tidaknya akses internet dan fasilitas pembelajaran online, mengajar siswa SD selama pandemi adalah tantangan berat. Tambah lagi jika siswanya masih kelas 1.

Mengapa dikatakan berat?

Selain memiliki karakter unik alias beragam, anak-anak kelas 1 SD biasanya masih membawa kebiasaan perilaku sejak TK. Yup, bermain sambil belajar.

Lebih dari itu, terkadang masing-masing siswa SD kelas satu tidak memiliki kemampuan akademik yang merata.

Maksudku begini; ada siswa yang sudah lancar membaca, ada yang baru saja belajar mengeja, bahkan ada pula yang baru menghapal beberapa huruf saja.

Fenomena seperti itu sebenarnya wajar, kan? Karena sejatinya tidak ada beban bagi lembaga TK maupun PAUD untuk menjamin bahwa output-nya wajib bisa membaca.

Maka dari itu, di sini Gurupenyemangat.com bakal mencoba menghadirkan beberapa rekomendasi terkait cara mengajar dan belajar online untuk anak-anak khususnya kelas 1 SD.

7 Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi

7 Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi
7 Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi. Dok. Gurupenyemangat.com

Di masa pandemi, pembelajaran tatap muka dan online kedua sistemnya tidak bisa disamakan. Ada perbedaan pendekatan, perbedaan cara mengajar, dan perbedaan dari segi perhatian belajar.

Jadi, diperlukan beberapa rekomendasi cara belajar online agar mampu mendulang efektivitas. Berikut ulasannya:

1. Manfaatkan Slide Presentasi

Salah satu cara yang mungkin lebih efektif untuk pembelajaran siswa SD secara online ialah dengan memanfaatkan slide presentasi.

Dengan adanya slide PPT yang menarik, guru bisa mempresentasikannya di Google Meet, di Zoom, atau bisa juga dikirim melalui grup Whatsapp, Messenger, hingga Google Classroom.

Tapi, usahakan slide PPT-nya lebih dominan gambar daripada tulisan, ya. Ini anak-anak kelas 1 SD lho. Bahkan mahasiswa saja mulai perih matanya jika melihat slide penuh tulisan.

Adapun untuk cara membuatnya, guru bisa menggunakan Microsoft PowerPoint untuk membuat PPT. O ya, bisa pula membuat slide di Google Slide maupun platform Canva.

Agar semakin menarik dan memudahkan, Guru Penyemangat sarankan agar membuat slide di Canva saja. Tenang! Slide presentasi di Canva bisa diunduh dan diedit melalui PowerPoint kok. 

Simak di: Cara Menyimpan Slide Presentasi Canva Agar Bisa Diedit di PowerPoint

2. Buat Video Pembelajaran Menarik dan Interaktif

Salah satu cara yang paling asyik bagi siswa SD kelas 1 untuk belajar online ialah dengan menghadirkan dan membuat video menarik untuk pembelajaran.

Coba saja amati kelakuan anak-anak umur 6-8 tahun saat sedang santai di rumah. Paling-paling, kalau tidak nonton Upin-Ipin maupun SpongeBob di televisi, mereka bermain game yang banyak gambar kartunnya, kan?

Nah. Di situlah poin pentingnya. Guru kelas 1 SD dalam mengajar daring bisa membuat video menarik dengan menggunakan animasi-animasi kartun.

Di sana guru juga bisa menyisipkan materi belajar baca, mengeja, hingga berhitung. Atau, jika guru mau tampil di video sesekali, boleh pula sisipkan cerita menarik ala-ala story telling.

Bingung bagaimana caranya membuat video animasi pembelajaran yang menarik? Tenang, dirimu bisa cermati di: Cara Membuat Video Pembelajaran Animasi di PowToon

3. Sajikan Kuis Tentang Huruf dan Kata-kata

Tidak bisa dimungkiri bahwasannya permainan adalah metode yang paling disukai oleh anak-anak kelas satu SD. Dalam belajar daring, mereka tidak bisa dipaksa untuk terus bersikap formal.

Bayangkan bila pembelajaran online harus formal sedangkan antara guru dengan siswa kelas satu tidak saling mengenal. Akan jadi apa kegiatan belajarnya? Pasti canggung!

Nah, agar semakin seru dan hubungan antara siswa dengan guru semakin dekat, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan sering-sering menghadirkan kuis.

Kalau bisa ya, kuisnya disisipkan dalam setiap slide presentasi atau pun video pembelajaran.

Tidak perlu yang sulit-sulit. Kuisnya tentang kata-kata atau cara mengeja huruf saja. Tapi siswa yang menang adalah siswa yang paling cepat. Syukur-syukur kalau semua siswa bisa dapat hadiah. Hehe.

Ya, misalnya begini; Ada gambar Ibu, lalu kuisnya adalah menyambung huruf I agar menjadi kata “Ibu” yang sempurna. Contoh lain? Silakan kembangkan sendiri ya.

4. Sertakan Berbagai Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi

Lagi-lagi Gurupenyemangat.com ulangi bahwa hadirnya animasi dalam sebuah media belajar online sangat mendukung efektivitas belajar daring bagi siswa kelas 1 SD.

Jadi, usahakan banyak-banyakin animasi ya. Bisa animasi kartun, animasi bergerak, atau gambar-gambar lain yang menarik.

Dan alangkah lebih baik lagi jikalau materi pembelajaran online pun dianimasikan.

Apa manfaatnya?

Tiada lain ialah untuk meningkatkan perhatian belajar siswa. Nah, jikalau perhatian sudah didapat, maka akan semakin mudah kan bagi guru untuk menyalurkan ilmu? Yup.

5. Lakukan Pendekatan Personal

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak belajar. Mungkin pengibaratannya bisa kita gunakan dalam sistem pembelajaran daring.

Untuk siswa kelas 1 SD, menurutku pendekatan personal antara guru dengan masing-masing siswa sangatlah penting.

Bukan hanya sekadar untuk mencairkan suasana atau berkenalan melainkan juga untuk meningkatkan fokus belajar siswa.

Saat kita perhatikan anak-anak SD secara personal, mereka akan merasa “ada” dan “ingin dikenal” oleh gurunya. Lambat laun, hal ini juga akan berpengaruh kepada kesenangan siswa dalam belajar online.

Berdasarkan catatan dalam artikel berjudul A Personal Approach yang ditulis oleh Jo Earp dan Danielle Meloney, masing-masing siswa membutuhkan percakapan yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Terkadang guru meremehkan anak-anak, terutama dari sisi kesadaran dan aktualisasi diri. 

Alhasil, pendekatan personal secara tidak langsung bisa membuat siswa lebih mau mengaktualiasikan diri mereka.

6. Jangan Berikan Tugas yang Menumpuk dan Rumit

Saat belajar online, usahakan guru jangan memberikan siswa tugas yang terlalu sulit dan rumit. Mengapa? Makin muda usia anak-anak, makin tinggilah derajat kebosanannya.

Kalau bisa, tugas yang diberikan kepada siswa kelas 1 SD adalah tugas yang menyempatkan mereka untuk bermain dan melibatkan gerakan.

Dan menurut Guru Penyemangat, tugas seperti adab dan akhlak di rumah maupun di lingkungan masyarakat sangat baik untuk disertakan.

7. Orang Tua Wajib Menyempatkan Diri untuk Melakukan Bimbingan

Nah, poin ketujuh ini yang menurutku paling penting dalam mendukung pembelajaran online khususnya untuk siswa kelas 1 SD.

Mengapa pendampingan belajar itu penting? Alasannya sederhana, yaitu siswa yang masih imut-imut masih terlalu sulit untuk belajar mandiri.

Ketika belajar tatap muka di sekolah saja siswa SD wajib mengulang pembelajaran itu di rumah bersama orang tuanya. Nah, kalau belajar online?

Sudah pasti pertemuan virtual semakin singkat, maka durasi pendampinganlah yang perlu ditambah.

Untuk menyukseskan pendampingan belajar online, diperlukan kolaborasi yang mantap antara orang tua dan guru.

Jika kesulitan untuk berkomunikasi? Tiada mengapa. Guru bisa memberikan catatan aktivitas yang menyertakan orang tua dan siswa.

Apakah Belajar Online Efektif untuk Anak-anak Kelas 1 SD?

Apakah Belajar Online Efektif untuk Anak-anak Kelas 1 SD
Apakah Belajar Online Efektif untuk Anak-anak Kelas 1 SD. Dok. Gurupenyemangat.com

Tergantung. Kita tidak bisa semata-mata menghukumi apakah belajar online itu efektif atau tidak. Tambah lagi jikalau dirimu membandingkannya dengan pembelajaran tatap muka.

Sudah pasti belajar di kelas nyata lebih efektif daripada kelas maya. Namun karena situasinya sekarang sedang pandemi corona, maka kita bisa memaksimalkan kegiatan belajar online.

Semakin siswa siap dari segi fisik, segi hati, hingga sarana dan prasarana belajar online, semakin efektiflah pembelajaran daring. Sebaliknya?

Silakan simpulkan sendiri. Hehehe

Dan yang pasti, biar bagaimanapun situasi dan kondisinya, para guru di Indonesia harus tetap mengajar dengan bahagia.

Siap? Pastinya, kan. Mari tetap semangat.

*

Demikianlah 7 rekomendasi cara belajar online yang efektif untuk anak-anak kelas 1 SD di masa pandemi. Semoga bermanfaat.

Salam.

Lanjut Baca: Ragam Kelebihan Belajar Online Berdasarkan Data dan Fakta di Lapangan

Guru Penyemangat
Guru Penyemangat Guru Profesional, Guru Penggerak, Blogger, Public Speaker, Motivator & Juragan Emas.

Posting Komentar untuk "Rekomendasi Cara Belajar Online yang Efektif untuk Anak Kelas 1 SD di Masa Pandemi"