Bagaimana Cara Belajar Matematika dengan Mudah dan Cepat?
Cara Belajar Matematika dengan Mudah dan Cepat. Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay |
Ehem, by the way, bagaimana sih cara belajar Matematika dengan mudah dan cepat?
Semua itu sangat perlu untuk dilakukan agar mereka dapat lebih mudah memahaminya.
Cara Belajar Matematika dengan Mudah dan Cepat
Mengubah Pola Pikir Anak. Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay |
Ada banyak hal yang bisa dilakukan orangtua untuk dapat membuat cara belajar matematika anak-anaknya menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satunya adalah dengan membuat media pembelajaran.
Nah, berikut adalah cara-caranya:
1. Mengubah Pola Pikir Anak
Pertama yakni mengubah pola pikir anak bahwa matematika adalah pelajaran yang susah untuk dipahami.
Anda harus membuang jauh-jauh pola pikir tersebut. Kemudian menanamkan kepada anak bahwa sangat penting untuk belajar matematika.
Hal ini akan sangat membantu membuat anak lebih menyukai pelajaran matematika dan mau untuk mempelajarinya.
Tidak ada pelajaran yang sulit, semuanya mudah asalkan mau untuk belajar dan memahaminya dengan baik.
Jika seseorang belajar matematika dengan betul dan serius, maka pikiran akan menjadi paham dan mengerti. Kemudian setelah itu mampu untuk mengerjakan soal-soal.
2. Menyusun Rumus dengan Rapi
Berikutnya yakni membuat rumus dengan rapi. Matematika pasti selalu berhubungan dengan rumus dan angka.
Karena keduanya saling berkaitan dan memang berhubungan. Jadi, tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya.
Dengan menulis rumus secara tapi, seseorang akan lebih mudah dalam mengerjakan soal dan memahami rumus itu sendiri dalam cara belajar matematika dengan mudah dan cepat.
Menyusun rumus dengan tulisan yang rapi dan benar akan dapat membantu Anda dalam belajar matematika.
Jika Anda meletakkan rumus dalam posisi yang salah, maka cara untuk menemukan permasalahan Anda dalam penghitungan yang salah tidak akan pernah ditemukan.
3. Tidak Menghafal Rumus, tapi Mempraktikkannya dengan Berlatih
Selanjutnya yakni tidak menghafal rumus, tetapi mempraktikkannya dengan berlatih. Matematika bukanlah pelajaran materi, tetapi menghitung angka-angka.
Oleh sebab itu, matematika tidak bisa dipahami jika Anda tidak mau belajar menghitung.
Sangat penting untuk Anda mau belajar menghitung sebuah rumus dengan soal-soal tertentu. Dengan begitu, akan dapat diketahui dari segi mana sang anak mengalami kesulitan mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi saat itu.
4. Mengerjakan Soal
Mengerjakan soal adalah salah satu cara dalam membuat anak mengerti pelajaran matematika.
Setelah mengetahui rumus sebuah permasalahan dalam mata pelajaran matematika, maka Anda juga harus berlatih untuk mengerjakan soal.
Ini karena matematika tidak bisa hanya dipahami melalui materi saja. Tetap harus ada latihan soal yang dikerjakan.
Dengan begitu, Anda akan dapat memahami apa-apa saja yang perlu untuk ditingkatkan dan dipahami kembali dalam masalah menyelesaikan tugas tersebut.
5. Bertanya Jika Ada yang Belum Paham
Hal terakhir yang harus Anda perhatikan adalah tidak malu dan segan untuk bertanya pada guru jika masih belum paham.
Jika hanya diam saja, tentu saja akan sangat sulit untuk menjelaskan bagian yang tidak dipahami. Untuk itu, seseorang harus mau untuk bertanya.
Dengan bertanya, Anda dapat memahami hal apa saja yang membuat Anda bingung dalam sebuah mata pelajaran.
Khususnya dalam pelajaran matematika, karena dalam pelajaran ini teori bukanlah hal yang penting. Hal penting pada mata pelajaran ini adalah praktek dan implikasinya pada soal yang dikerjakan.
*
Demikian sedikit pembahasan mengenai cara belajar matematika dengan mudah dan cepat ini. Selain mendulang keefektifan yang lebih, kegiatan belajarnya juga asyik.
Menerapkan pola seperti di atas adalah hal yang sangat tepat untuk dilakukan. Anak-anak tidak akan lagi ketakutan ketika mendengar suara mata pelajaran matematika.
~ Edumatik.net
2 komentar untuk "Bagaimana Cara Belajar Matematika dengan Mudah dan Cepat?"
🏃♂️🏃♂️🏃♂️
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)