Kumpulan Pantun Plesetan Singkatan PPKM Bucin Bikin Hatimu Ambyar
Nah. Saat ini istilah singkatan PPKM sedang ramai-ramainya. Mungkin hal tersebut adalah imbas dari jenuhnya masyarakat atas pandemi yang sudah dua tahun bersinggah.
Sama, sebenarnya Guru Penyemangat juga jenuh dengan fenomena ini. Kita semua kesusahan dalam menjalankan aktivitas.
Sekarang bukan saja di Jawa-Bali, bahkan sudah banyak provinsi di Bumi Pertiwi yang menerapkan PPKM darurat dan PPKM mikro.
Semua dilakukan demi mengamankan negeri dan mengusir covid-19 dari negeri Indonesia tercinta. Mudah-mudahan pandemi segera berlalu, ya.
Dan kali ini, Gurupenyemangat.com telah menyiapkan kumpulan pantun tentang plesetan singkatan PPKM. Ada diksi yang bucin, bahkan ada pula bait-bait ambyar nan gokil yang bikin hatimu jadi lebih bahagia.
Penasaran? Oke, silakan disimak, ya:
Pantun Singkatan PPKM Bucin Bikin Hatimu Ambyar. Dok. Gurupenyemangat.com |
Belum lama aku meninggalkan Juni
Sekarang kulihat ada burung kutilang
Aku tak percaya dengan semua ini
Kamu Pernah Perhatian Kemudian Menghilang
Pergi ke kebun binatang kulihat beruang
Sepulangnya ada jerapah dengan leher menjulang
Aku menyesal telah meminjamkanmu uang
Kamu Pernah Pinjam Uang Kemudian Menghilang
Hidup adalah perjuangan yang berseni
Tunangan tidak sekadar bertukar cincin
Aku heran dengan tingkah anak-anak hari ini
Masa singkatan PPKM semuanya dibikin bucin
Percayalah dengan usaha jangan kau pakai jimat
Tapi jalannya hati-hati karena banyak air comberan
Padahal PPKM itu untuk kepentingan umat
Tapi mengapa sih masih banyak pelanggaran
Di dekat tumpukan padi ada jerami
Jerami juga ada di Kota Wuhan
Mungkin kita lelah dengan pandemi
Makanya plesetan PPKM jadi pilihan
Jalan-jalan berkunjung ke rumah Doni
Sepulangnya aku beli sekarung buah nanas
Aku heran dengan perempuan masa kini
Masa PPKM dibilangnya Pengen Peluk Kamu Mas
Bermain di sungai hati-hati digigit lintah
Gigitannya sakit beda dengan undur-undur
Harusnya kita sebagai warga dukung pemerintah
Bukan malah tanya Pak Presiden Kapan Mundur
Jika kau tulus berikanlah aku cincin
Utarakanlah niat baikmu setelahnya
Kali ini aku tidak hadirkan PPKM bucin
Pacaran Panjang kamu Kapan Menikahnya
Singkatan PPKM Pernah Peduli Kemudian Menghilang. Dok. Gurupenyemangat.com |
Saat ke pasar bantulah Ibumu bawa belanjaan
Karena Ibumu juga lelah berbanting tulang
Kamu dan kita semua harus terima kenyataan
Banyak orang Pernah Peduli Kemudian Menghilang
Kamu pilih bakso telur atau bakso urat
Cepatlah pesan karena jadwalku padat
Sekarang ini kita sedang PPKM darurat
Sedangkan bucinmu tidak pernah tersendat
Pergi ke sungai Musi kuingin memancing ikan
Sepulangnya ikan kutaruh di atas panggangan
Kepanjangan PPKM boleh saja kau bucinkan
Tapi cinta dan sayangku harus kau perjuangkan
Janganlah kau percaya dengan cinta yang semu
Apalagi cinta yang bikin hati sedih ketakutan
Aku yang hari ini belum bisa memaafkan sikapmu
Masa iya kamu Pernah Perhatian lagi Kepada Mantan
Sinonim betul adalah benar
Selain nasi putih juga ada nasi ketan
Marilah kita tatap masa depan yang bersinar
Lakukan Pembatasan Perhatian Kepada Mantan
Lihat ke kanan dan ke kiri ada bunga seroja
Lihat ke depan ada pejabat yang berkedudukan
Laki-laki dan perempuan itu terkadang sama saja
Mereka Pernah Pendekatan Kemudian Melupakan
Jalan-jalan di sungai pelan-pelan karena licin
Jalan-jalan di aspal jangan kau pakai sendal sebelah
Jadi pria sejati itu harus kuat jangan bucin
Adakalanya kita Pernah Patah Karena Mengalah
Sesudah corona ajaklah aku ke Kalimantan
Ke sanalah pilihan liburan yang telah aku ganti
Dirimu yang sekarang jangan terlalu sering plesetan
Kita harus sadar bahwa Perjuangan Panjang Kesuksesan Menanti
Makan ayam goreng kamu pilih paha atau dada
Keduanya enak karena tidak terlalu banyak sasa
Tiada mengapa dirimu cari uang di masa muda
Pulang Pagi Kerja Malam itu sudah biasa
Pelan-pelan bawa motor di sana ada belokan
Hati-hati berjualan nanti kau dirumahkan
Cinta yang tulus jangan kau ragukan
PPKM darurat jangan kau plesetkan
Simpanlah password-mu untuk akses
Jika hilang maka akan sulit ditemukan
Melupakan si dia memang butuh proses
Kita Perlahan Pergi Kemudian Menemukan
Generasi Z dan Alpha tolong jangan terlalu micin
Jadilah orang berpendidikan di atas standar
Jangan terlalu dekat dengan dia yang bucin
Paling Perhatian Kemudian dia Menghindar
Sekarang ke mana-mana harus tes swab
Tidak peduli apakah itu anak sekolah atau orang berpangkat
Singkatan PPKM mestinya kau jangan salah jawab
Yang benar itu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
***
Okeh. Demikian saja kumpulan pantun singkatan PPKM yang bisa Guru Penyemangat sajikan.
Semoga pantun di atas mampu menghibur seberkas jiwa-jiwa kesepianmu. Dan semoga hatimu semakin kuat dari kebucinan dan keambyaran.
Salam.
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Kumpulan Pantun Plesetan Singkatan PPKM Bucin Bikin Hatimu Ambyar"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)