Pantun untuk Indonesia dan Para Pemuda di Negeriku Ini
Pantun untuk negeriku Indonesia, bakal tentang suka atau malah tentang duka, ya? Agaknya, ketika berkisah tentang Bumi Pertiwi, ada seberkas keluh dan kesal yang menggelora.
Pantun untuk Indonesia dan Para Pemuda di Negeriku Ini. Dok. Gurupenyemangat.com |
Sebagai pemuda-pemudi yang tangguh, perjuangan untuk menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa perlu terus ditinggikan.
Juga jangan lupa! keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Maka dari itu, Gurupenyemangat.com bakal menghadirkan pantun untuk Indonesia dan seberkas lecutan semangat bagi para pemuda di negeriku ini. Silakan disimak, ya:
Pantun: Negeriku Ini
Makan bakso di rumah Celsi
Di rumah Celsi ada Bang Willi
Miris nian Indonesia kini
Banyak konflik di sana-sini
Malam-malam ngerjain PR
Siang-siang jalan ke Swiss
Janganlah kita jadi seperti DPR
Yang hidupnya penuh dengan janji manis
Pergi ke hutan mencari pepaya
Dapat pepaya lalu jatuh kelapa
Semoga konflik cepat reda
Biar kita bisa beraktivitas seperti biasa
Jalan-jalan ke Belanda
Ke Belanda naik kapal tika
Meski rakyat Indonesia berbeda-beda
Tetap junjung tinggi Bhineka Tunggal Ika
Lagi jogging ketemu Bang Darno
Diajak Bang Darno cari angsa
Marilah kita teruskan perjuangan Bung Karno
Dengan belajar demi masa depan bangsa
Ke Talang Benih belajar gitar
Sekalian makan bakso cetar
Kalau rakyat Indonesia pintar
Negara lain auto gentar
Ke Cina nengok kingkong
Nama kingkongnya Dita
Marilah kita saling gotong-royong
Demi negara dan bangsa kita
Lagi bawa motor kena razia
Pak polisinya ngomel sambil marah-marah
Kalau memang cinta indonesia
Ayo sama-sama pertahankan negara
Karya: Reyhan HSM
Pantun untuk Dewan Perwakilan Rakyat
Ke Lembak nyari kotak
Karena lapar akhirnya beli lemper
Janganlah kita melawan kek Emak
Kelak kita dikutuk jadi DPR
Ke Perumnas nyari bakso cetar
Di jalan ketemu Vita
Marilah kita semangat belajar
Biar bisa jadi DPR yang tidak makan gaji buta
Si Nona anaknya sholeh
Hati Abang auto meleleh
Rakyat Indonesia memang aneh
Tapi perwakilan rakyatnya jauh lebih nyeleneh
Bawa baju ke rumah Irwan
Bajunya dicuci lalu dijemur
Para tikus harus kita lawan
Demi negara yang lebih makmur
Main bola sama Si Shiva
Shiva jatuh sampai lepas gigi
Sudahlah pening lantak corona
DPR malah nyari masalah lagi
Ke warung beli donat
Donatnya malah dimakan adik
Karena sudah kami tunjuk jadi wakil rakyat
Tolong jalankan amanah dengan baik
Kelelawar bahasa inggris-nya bat
Kelelawar jangan sembarangan dibabat
Dewan perwakilan rakyat?
Lebih tepatnyo Dewan Penyusah Rakyat
Karya :Reyhan HSM
Pantun: New Normal Indonesia
Ada kucing bulunya belang
Jantan atau betina bernafasnya pakai paru-paru
Tetaplah kuat walau ujian terus melintang
Begitulah cara kita hadapi kenormalan baru
Sore hari kota Curup sering hujan
Mau tidak mau,harus pakai payung saat berjalan
Kita semua sudah tahu bahwa corona itu ujian
Kuatkan hati, semoga kesulitan ini segera berbuah kemudahan
Lemak hewan disebut lemak hewani
Jika didiamkan, ia akan berbentuk gumpalan
Bagaimanapun situasi dan kondisi hari ini
Kehidupan, pekerjaan, dan ekonomi harus tetap berjalan
Lawan kata minimal adalah maksimal
Lawan kata berpahala adalah berdosa
Pandemi sudah mengantarkan kita ke era New Normal
Negeri ini semestinya bisa semakin dewasa
Ada nasi merah, nasih putih, dan nasi ketan
Ketiga-tiganya begitu enak untuk dimakan
Saat ini corona menghalangi kita untuk berdempetan
Tapi tetaplah sehat, buang gelisah, dan jaga kesehatan
Para hakim tugasnya menghakimi
Mereka juga dituntut bijaksana untuk mengadili
Kedatangan virus jahat ini tak perlu disesali
New Normal akan menuntun kita untuk ambil kendali
Pagi-pagi tukang sayur jual seledri
Pasti emak-emak akan turun menawari
Jangan tunggu virus ini pergi dari kediaman negeri
Kita tak bisa terus berpilu dan berdiam diri
Mangga yang belum matang masih bergetah
Eits, tapi tenang getah itu bukan sianida
Ayo berjuang dan dukung usaha pemerintah
#DiRumahAja dan patuhi protokol kesehatan yang ada
Ular, selain warna hitam juga banyak yang belang
Bahkan, tidak sedikit pula ular yang berbisa
Bencana dan wabah bukanlah penghalang
Mari terus berdoa dan jangan pernah putus asa
Oleh Ozy V. Alandika
Pantun: Pemuda Bukan Cuma Sekadar Ikrar
Masak bakso pakai lada
Sudah masak bakso lalu jangan lupa masak bagar
Dalam memperingati sumpah pemuda
Marilah kita generasi bangsa melanjutkan perjuangan dengan belajar
Abah Gege kerjanya nahkoda
Sering pegi ke arah selatan
Kita sebagai pemuda harus ingek sejarah sumpah pemuda
Jangan cuman tahu sejarah Korea Selatan
Ketika mau makan Meri bentang tikar
Ketika mau makan Reya duduk di meja makan
Sumpah pemuda bukan cuman tentang ikrar
Sumpah pemuda juga tentang mempertahankan persatuan
Nyontek ulangan Andri keciduk
Ditanya Emak katanya soalnya mudah
Kalo pelajaran sejarah kau sering tiduk
Artinya tidak menghargai perjuangan ikrar sumpah pemuda
Anita suka warna merah muda
Pas nanya ke Rita bukan jawab warna malah jawab angsa
Sebagai bentuk menghargai sumpah pemuda
Marilah kita sebagai pemuda mewujudkan cita-cita bangsa
Ke kebun Bapak bawa sianida
Bapak yang bawa Ibu yang ngeri
Cita-cita bangsa kita lanjut wujudkan demi sumpah pemuda
Biar tercipta negeri merdeka dari orang asing dan penjahat dalam negeri
Rudi nyuci di sungai bajunya basah
Saat balik bajunya kotor gegara genangan terpijak
Salam akhir untuk para pemuda harapan bangsa
Hargai sumpah pemuda dengan jadi generasi yang bijak
Karya: Khairia Nurlita.
Lanjut baca: Puisiku untuk Indonesia: Tentang Tiang Negeri yang Sedang Kesepian
Posting Komentar untuk "Pantun untuk Indonesia dan Para Pemuda di Negeriku Ini"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)