Pantun Romantis Tentang Cinta dan Rindu untuk Abang, Awas Jangan Baper!
Dirimu sedang gahlaw akut?
Tenang, di sini Gurupenyemangat.com bakal menghadirkan pantun romantis penuh cinta dan rindu. Pantunnya mungkin baper, tapi cocok untuk Abang yang di sana.
Hahaha.
Sekali lagi aku pertegas, bukan cicak, tapi cocok untuk Abang yang di sana. Bukan abang-abangan sawah, tapi abang beneran.
Pantun Romantis Tentang Cinta dan Rindu untuk Abang, Awas Jangan Baper!.Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay |
Mengapa harus romantis?
Terkadang kita yang kesepian ini butuh hiburan. Wajar, kan. Cinta dan rindu sesekali menghadirkan kebosanan yang bertumpah.
Aduh! Kok malah akunya yang baperan. Gimana ini? Yaudah. Langsung saja disimak pelan-pelan ya pantunnya:
Pantun: Cinta dalam Doa
Lagu dangdut iramanya koplo
Lagu rock iramanya tidak pernah menua
Beruntunglah kamu para jomblo
Karena tidak mikirin orang lain selain orang tua
Zebra-cross fungsinya untuk nyebrang
Kalau nyebrang jangan kau taruh kayu patah
Kalo kau mencintai seseorang
Maka mencintailah dalam diam seperti Fatimah
Pegi perang ke Argentina
Sampai di rumah sudah ada sayur paku
Semoga saja Abang yang di sana
Mendapat rahmat dari doa tulusku
Presiden Amerika dulu namanya Obama
Dia suka tanah air kita tercinta
Semogalah aku dan abang bisa bersama
Karena doa di sepertiga malam kita
Kantong celana namanya saku
Di celana ada lubangnya
Wahai saudari perempuan seimanku
Janganlah kau percaya dengan mulut buaya
Di Eropa ada Republik Ceko
Di Amerika ada Meksiko
Janganlah kau nangis karenanyo
Karena Allah akan kasih yang lebih elok darinyo
Pergi ke ATM menaiki sepeda
ATM tidak tahunya ada di Belanda
Kalo kau cinta dengannya
Dukunglah dia dengan segala cara
Karya: Abdul Rendy Z.
Pantun Cinta Galau bin Ambyar: Rindu untuk Abang
Di depan rumah Ada tukang kue putu
Dia jualan cuman hari Sabtu
Andai saja kita tiap hari bertemu
Pasti Abang tidak terbebani oleh besarnya rindu kepadamu
Ke masjid barengan dengan Andi
ketika di jalan tak sengaja nengok kura-kura
Tahukah Kamu yang lebih sakit dari sakit gigi
Kita rindukannya tapi dia tak rindukan kita
Ke Jakarta nyari pasar antik
Ternyata malah masuk pasar Abang
Muka kau tidak pula terlalu cantik
Tapi mengapa kau selalu ada di pikiran Abang
Ke Merigi menengok Luna Maya
Nengok dari depan rumah Pak Bambang
Tidak perlu di kehidupan nyata
Cukup di mimpi kita bertemu sudah cukup obati rindu Abang
Main bola di rumah Renal
Di rumahnya banyak terpajang buku
Mengapa kita harus saling kenal
Kalau akhirnya kita tidak saling merindu
Ayuk Meli suka makan tahu
Abang Rendi sering pakai baju yang bebulu
Mengapa kita harus selalu bertemu
Sedangkan kau tidak ada rasa rindu
Ke pasar beli buah duku
Tidak lupa beli semangka
Rindu biarlah tinggal rindu
Karena yang dirindu sudah ada yang punya
Karya: Ilham AP
Bukan Pantun Cinta: Rindu Bersamamu
Bukan Pantun Cinta: Rindu Bersamamu. Gambar oleh Pexels dari Pixabay |
Pagi-pagi mencari Sinta
Sinta lagi duduk di jembatan
Ambo kasih tahu, ini bukan pantun cinta
Tapi pantun persahabatan
Pegi bimbel ke rumah guru
Tapi gurunya lagi makan ikan
Kalau sudah ada kawan baru
Kawan lama jangan dilupakan
Menumpang makan di rumah Ani
Makannya di depan taman
Sungguh merindu diri ini
Mengingat kenangan sama teman
Si Adit menanam tumbuhan
Tumbuhannya dari rumah Iwan
Walau kita sudah berjauhan
Ambo harap kita tetap kawan
Ke pasar beli buah naga
Belinya di pasar hewan
Jika nanti amalku tak cukup untuk surga
Tolong berikan syafa'atmu ya, kawan
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Memang sih kawan bikin kesal kadang-kadang
Tapi karena kawan hidup jadi warna-warni
Kalau capek ya istirahat
Beli minun di warung Om Darna
Ya Allah, semoga kawan-kawan selalu sehat
Dan bisa ke jannah-Mu sama-sama
Karya: Reyhan HSM
Pantun Lucu dan Romantis: Sabar, Cinta!
Pagi-pagi ternak sapi
Sapi tak tahunya makan nasi
Memang sepi di kala sendiri
Tapi ingat Allah selalu menemani
Jalan ke hutan bertemu durian
Durian tak tahunya banyak kutu
Janganlah kau tertarik dengan pacaran
Bersabarlah, Allah akan datangkan jodohmu
Ke pasar beli mobilan
Sekalianlah kek beli kelapa
Masih kecil sudah mikir pacaran
Besarnya nanti mau jadi apa?
Pergi belajar kerumah Bu Yanti
Diajarkan angka satu, dua, tiga, dan empat
Janganlah pernah lelah untuk menanti
Allah sedang menunggu waktu yang tepat
Pak Surip jual bakwan
Kubeli seperempat
Memang enak nengok orang pacaran
Tapi enaknya di dunia, bukan akhirat
Si Rahmat banyak kutu
Akhirnya dia malah beli sisir kutu
Ambo kasih tahu, tahan dikit nafsumu
Dan juga, kuatkan imanmu
Ke tanah suci melaksanakan haji
Tak lupa melempar jumroh
Jika kita bisa sabar menanam padi
Kenapa tak bisa sabar menanti jodoh?
Karya: Reyhan H.S.M
Pantun Bucin Gombal: Cinta dan Pelampiasan
Hahaha, cinta identik dengan gombal-gombalan, kan?
Saking gombalnya, hadirkan kata "bucin" alias budak cinta. Segunung diksi diracik menjadi serangkai kata-kata manis yang bakal bikin hati baper bin klepek-klepek. Ehem.
Pantun Bucin Gombal Tentang Cinta dan Pelampiasan. Gambar oleh Photo Mix dari Pixabay |
Tahu bulat bisa kita beli di simpang Lebong
Bakso bakar bisa kita bikin sendiri di rumah
Kamu tahu tak, cinta itu bisa buat orang bodong
Demi beli bakso, maling duit Emak sampai dimarah
Ada kutu lagi ngaca
I love you yang baca
Dulu sebelum ada hape banyak anak-anak main bola
Tapi kini, semenjak ada Android mereka betah di rumah
Nah, besok-besok coba kau bawakan aku sesendok gula
Aku mau kasih tahu kalau sebenarnya semanis itulah aku cinta
Pergi ke kebun mengambil batu
Batu ditaruh di rumah Ehsan
Jadilah pula pandir pacaran itu
Padahal cuma pelampiasan
Kami sebut penokok tak tahunya itu palu
Selow saja, putus cinta tak akan bikin kita pilu
Sore-sore di Curup kini sering hujan
Tapi tidak apa-apalah, artinya Allah kasih rezeki
Besok-besok kalau kau mau gombal, coba ingat wajan
Biar kau sadar bahwa cinta itu bisa jadi hitam kalau kau rasuki
Kalau listrik lagi ada perbaikan, biasanya lampu sering mati
Kalau musim kemarau, kadang air pam tidak mengalir
Kalau kau nian-nian cinta, ketika ditolak jangan makan hati
Bumi kan berputar, jadi senang dan susah itu bergilir
Kemarin Si Anu jalan-jalan sendirian
Kemarin pula Si Anu main ke pameran
Kalau sudah tidak jomblo lagi, jangan kau pandir nian
Selow saja, tahu kami tuh kalau kau sedang pacaran
Pagi pagi bacain buku
Sambil jalan ke rumah mantan
Kalau dapat notif 'aku sayang kau'
Jangan dipercaya, itu suara setan
Ikan hiu makan ikan hiu
I love you
Jalan-jalan ke rumah Om Mamat
Perginya malam-malam
Meski engkau sulit didapat
Kan kujemput di sepertiga malam
---
Lanjut Baca: 💪Pantun Tetap Semangat dan Bahagia Sepenuh Hati, Say!
Posting Komentar untuk "Pantun Romantis Tentang Cinta dan Rindu untuk Abang, Awas Jangan Baper!"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)