Begini Cara Menghitung Kadar Karat dan Harga Jual Emas Perhiasan [Studi Kasus]
Di era generasi milenial, Z, dan Alpha pada hari ini, sudah banyak orang yang melek dengan investasi logam mulia seperti emas perhiasan dan emas batangan.
Kecenderungan tersebut bukanlah tanpa alasan. Selain karena tingkat inflasi yang mengguncang isi dompet, banyak dari kita yang mulai peduli dengan masa depan.
Kita pasti butuh aset untuk tabungan di hari esok sekaligus untuk jaga-jaga supaya ada dana “aman” ketika kepepet.
Jika aset kita kosong-melompong, maka di hari esok diri ini bakal kesusahan. Kekadang, jalan pintas nan cepat seperti pinjam uang ke bank, gadai rumah, hingga pinjol bisa ditempuh.
Tapi, konsekuensinya juga berat. Ada dosa, juga ada bunga yang besar. O ya, belum lagi kita nanti kita kena tipu. Toh, sudah banyak pemberitaan online tentangnya. Pinjol terutama.
Maka dari itulah, investasi emas perhiasan bisa menjadi opsi. Selain untuk berhias dan mempercantik diri, perhiasan juga dapat kita jadikan sarana untuk menabung.
Cara Menghitung Kadar Karat dan Harga Jual Emas Perhiasan. Dok. Gurupenyemangat.com |
Hanya saja, akan sangat rugi ketika banyak orang tidak melakukan simulasi harga jual emas perhiasan dengan cara menghitung kadar maupun harga jualnya.
Beberapa kasus yang telah kutemui, ada pelanggan perhiasan yang kecewa ketika mereka menjual kembali emas yang cantik itu.
Ya, bagaimana tidak kecewa, kemarin belinya harga segini, tapi besok jualnya harga segono. Postingan berikut ini misalnya:
Kecewa Beli Emas Perhiasan Karena Harga Jual Murah dan Amblas. Grup Facebook Emas |
Seorang pelanggan emas perhiasan mengaku bahwa dirinya sudah beli emas perhiasan dengan total harga 6,1 juta, tapi ketika dijual harganya malah runtuh menjadi 4,7 juta. Padahal yang ia jual adalah emas 750 alias 18 karat.
Lho, dari mana aku bisa menyimpulkan bahwa emas 750 memiliki kadar senilai 18 karat?
Begini Cara Menghitung Kadar Emas Perhiasan
Cara Menghitung Kadar Karat Emas Perhiasan. Dok. Gurupenyemangat.com |
Perhiasan sejatinya berbeda dengan emas batangan. Ketika emas batangan memiliki kadar 24 karat dengan puritas hingga 99,99%, maka perhiasan tidak bisa mencapai kemurnian yang sempurna.
Alasannya? Emas murni memiliki sifat yang lentur sehingga untuk menjadikannya perhiasan diperlukan campuran bahan lain seperti tembaga, nikel, perak, fine silver, hingga seng.
Nah, detailnya kamu bisa baca di: Fakta Unik Tentang Emas
Maka dari itulah, normalnya emas perhiasan memiliki kadar maksimal 91% atau senilai 22 karat saja. Sisanya adalah campuran bahan lain.
Syahdan, bagaimana cara menghitung kadar emas perhiasan?
Biasanya ketika dirimu membeli perhiasan seperti kalung, anting, hingga gelang, di sana akan ada keterangan kadar emas berupa kode. Misalnya ada kode 585, 750, 833, dan sebagainya.
Nah, kode tersebut sejatinya menunjukkan karat dari perhiasan yang kamu beli. Oke, sekarang dirimu bisa simak tabel kadar emas dan karatnya:
Kode Emas Perhiasan dan Kadar Karatnya. Dok. Gurupenyemangat.com |
Misalnya ada emas perhiasan yang berkode 750, artinya kode tersebut memiliki kadar 18 karat. Cara menghitungnya gampang.
Kode 750 pada perhiasan bernilai 75% dari 24 karat, sehingga 75% x 24 =18 Karat.
Alhasil, ketika nanti dirimu membeli perhiasan, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu berapa kode karatnya.
Jangan langsung percaya dengan penjual yang menceritakan kadar emas tersebut sebelum kamu memastikannya sendiri. Jika tidak ada kode apa pun, jangan-jangan itu malah emas palsu.
Pengetahuan juragan tentang kode dan kadar karat perhiasan sangat penting, terutama agar kita tidak rugi ketika menjual perhiasan tersebut di saat kita butuh uang.
Lho, tapikan ada emas perhiasan yang dijual dengan keterangan 24 karat? Nah, kalau begitu kita perlu periksa dulu.
Jika emas tersebut beratnya 2 gram dengan kadar 24 karat, bisa jadi kandungan emas murninya tidak sampai 2 gram.
Barangkali hanya 1,5 gram emas murni, sedangkan sisanya adalah logam lain untuk penguat perhiasan.
Cara Menghitung Harga Jual Emas Perhiasan Agar Tidak Rugi
Cara Menghitung Harga Jual Emas Perhiasan. Dok. Gurupenyemangat.com |
Karena aku penasaran, mari kita coba hitung kadar emas dengan total 6,1 juta sekaligus simulasi harga jualnya.
Si pemosting menuliskan angka 750, artinya emas tersebut memiliki nilai 18 karat. Syahdan, uang 6,1 juta sebenarnya bisa untuk membeli berapa gram perhiasan? Tergantung, ya.
Tapi, coba kita hitung kasar terlebih dahulu dengan simulasi berikut ini:
Kita anggap saja si juragan tadi membeli perhiasan cincin pada 1 Januari 2021. Pada awal tahun 2021, harga emas murni 24K 1 gram itu senilai 920.000. Ya, kita anggap saja segitu ya.
Artinya, emas 18 karat 1gramnya kira-kira 75% x 920.000, yaitu sekitar 690.000. Nah, mungkin saja si juragan tadi telah membeli perhiasan seberat 8 gram. 8 gram x 690.000 = 5.520.000.
6.100.000-5.520.000 = 580.000.
Nah, kita anggap saja Rp580.000 itu adalah ongkos bikin cincin. Biasanya ongkos tempa perhiasan itu dihitung 10-30% dari harga emas per gramnya. Kamu bisa hitung sendiri secara manual.
Sekarang, mengapa kok kata juragan tadi harga jualnya malah amblas menuju angka 4,7 juta saja?
Oke, sekarang kita coba hitung berapa simulasi harga jual emas perhiasan 18 K. Kita gunakan harga emas murni EOA Gold sebagai rujukannya.
Pricelist EOA Gold Sabtu 18 Juni 2021. Dok. EOA Gold |
Pada tanggal 18 Juni 2021 harga emas murni 24 K adalah 932.000/gram. Jadi, harga emas 18 karat bisa kita hitung 75% x 932.000 = 699.000.
Karena si pemosting jadi sudah kita hitung membeli emas 18 K sebanyak 8 gram, maka kita kalikan saja 8 gram x 699.000 = 5.592.000.
Berdasarkan simulasi harga jual di atas, apakah perhiasan si pemosting bisa dijual dengan harga Rp5,5 juta?
Tidak. Itu masih hitung-hitungan kotor. Saat menjual perhiasan, biasanya toko emas akan menerapkan potongan normal dan potongan khusus.
Potongan normal berlaku ketika emas perhiasan yang dijual masih baru, sedangkan potongan khusus diterapkan ketika emas tersebut sudah dibeli dalam waktu cukup lama.
Potongan normal biasanya sebesar Rp20.000-30.000/gram, sedangkan potongan khusus senilai Rp50.000-80.000/gram.
Nilai potongan akan semakin tinggi tergantung pada utuh atau tidaknya perhiasan.
Sekarang kita anggap saja perhiasan cincin 8 gram tadi menggunakan potongan harga normal sebesar Rp30.000/gram. Karena ada 8gram, maka kita kalikan 8x30.000= Rp240.000.
5.592.000-240.000= Rp5.352.0000.
Nah, berdasarkan hitung-hitungan kita, semestinya si juragan yang menjual emas cincin seberat 8 gram tadi bisa mendapat uang senilai Rp5,3 juta.
Lho, tapi mengapa dia memosting di Facebook dan berkata bahwa emasnya dibeli seharga Rp4,7 juta saja?
Wajar. Rp5,3 juta yang kita hitung barusan adalah simulasi tawaran harga tertinggi yang bisa didapat. Sedangkan toko emas juga punya kebijakan harga tersendiri.
Nantinya, bisa saja ada potongan tambahan berupa uang perawatan, uang pembersihan karat emas, uang potongan karena kadar karatnya berkurang, dan sebagainya.
Maka dari itu, harga Rp4,7 juta merupakan harga yang masih cukup wajar berdasarkan hitung-hitungan di atas.
Begitulah sejatinya fenomena jual beli emas perhiasan.
Perhiasan dengan beragam kadar karat memiliki hitung-hitungan yang berbeda dibandingkan dengan emas batangan/emas murni.
Terang saja, fungsi utama perhiasan kan adalah untuk berhias.
Jadi, akan sangat wajar bila kemudian emas tersebut akan mengalami kerusakan karena tergores, hingga kadar karatnya yang berkurang gegara sudah bercampur dengan logam lain.
Berbeda dengan emas batangan yang memiliki fungsi utama sebagai tabungan investasi. Potongan harga jual emas batangan itu hanya satu saja, yaitu harga buyback.
Yang dimaksud dengan buyback adalah potongan harga cetak emas yang dibebankan pada saat kita menjual logam mulia 24 karat.
Detailnya, kamu bisa baca di: Emas Perhiasan vs Emas Batangan, Mana yang Lebih Oke?
Hebatnya lagi, emas murni tidak ada potongan lain seperti penurunan kadar karat, uang perawatan, hingga potongan khusus lainnya.
Setelah membaca tulisan ini, mudah-mudahan para juragan yang akan membeli emas perhiasan atau juga akan menjualnya bisa lebih teliti dan selektif.
Sebelum membeli, kita bisa melakukan simulasi harga beli emas perhiasan sesuai karat dengan membandingkannya versus harga emas murni.
Sedangkan sebelum menjual, juragan juga bisa menghitung simulasi harga jual perhiasan sehingga bisa membandingkan mana toko emas yang berani menawarkan harga tertinggi.
Salam.
Lanjut Baca:
Posting Komentar untuk "Begini Cara Menghitung Kadar Karat dan Harga Jual Emas Perhiasan [Studi Kasus]"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)