Inilah 9 Cara Menabung Emas untuk Masa Depan yang Menguntungkan Bagi Pemula

Semakin bertambah tahun, ‘trend’ menabung cukup marak diperbincangkan. Tidak hanya seputar investasi saham, emas juga menjadi salah satu produk yang dilirik oleh para investor.

Bukan tanpa alasan, investasi merupakan salah satu jalur pilihan yang bisa dipilih untuk “mengembangkan” aset melalui kenaikan nilai tambah yang cenderung lebih tinggi daripada inflasi.

Tapi, produk logam mulia si kuning hari ini sudah semakin banyak dan kita tidak bisa asal-asalan dalam membelinya.

Semakin kita asal-asalan dalam menabung emas, maka semakin jauhlah harapan untuk meraup keuntungan. Investor pemula perlu melek dengan si kuning ini.

Maka darinya, di sini Gurupenyemangat.com hadirkan 9 cara menabung emas agar menguntungkan. Kita cermati poin demi poin, ya:

Cara Menabung Emas untuk Masa Depan. Gambar oleh Linda Hamilton dari Pixabay

1. Menetapkan Tujuan Menabung Emas

Menapaki dunia investasi tanpa tujuan sama seperti berjalan tanpa arah yang jelas. Kamu perlu menetapkan tujuan yang jelas dalam memulai menabung emas.

Hal ini dilakukan guna mengetahui jalan atau arah mana yang bisa kamu ambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Penentuan tujuan dapat membantu untuk mengukur seberapa jauh kemampuanmu sebagai pemula dalam menabung emas, jangka waktu yang diperlukan untuk melakukan investasi, dan jumlah emas yang harus kamu tabung untuk bisa mencapai tujuan tersebut.

Kita hadirkan contoh. Semisal aku ingin menabung emas dalam 5 tahun guna melaksanakan ibadah haji.

Menurut Dewan Pengurus Pusat (DPP) Association of Indonesia Tour and Travel Agency (ASITA), biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp9,1 juta sehingga ONH menjadi Rp44 juta.

Bersandar pada harga emas murni hari ini yang nyaris mencapai Rp1juta/gram, maka paling tidak aku memerlukan 45-50 keping logam mulia agar bisa naik haji.

Dalam 5 tahun ada 60 bulan, maka strategi yang bisa kutempuh adalah menabung emas secara rutin sebanyak 1 gram/bulan selama 5 tahun.

2. Mulai Menabung dengan Membeli Emas Gramasi Kecil

Sebagai salah satu produk investasi yang memiliki nilai jual, harga emas cenderung fluktuatif yakni naik dan turun.

Untuk Kamu yang baru mulai menabung emas, sebaiknya jangan terlalu “memeras” kantong keuangan hingga kering.

Dalam menabung emas, yang penting bukan langsung banyaknya gramasi melainkan seberapa rutin dirimu menyisikan dana demi pencapaian impian.

Maka dari itu, jika belum mampu membeli emas ukuran 1 gram, maka mulai dengan jumlah gram kecil dulu. Hal ini akan membantumu dalam mengembangkan aset emas tersebut.

Misalnya, di EOA Gold ada produk emas mulai dari ukuran 0.025 gram yang sudah bisa didapat dengan harga Rp30ribuan. Atau, ada pula emas ukuran 0.1 gram dengan harga Rp120ribuan.

Varian gramasi Emas EOA Gold. Dok. Gurupenyemangat.com

Sama saja, asal kita rutin, yang kecil-kecil tadi bakal menjadi bukit serta bisa kita tukarkan dengan produk gramasi emas yang lebih berat.

Biasanya, investor pemula masih belum terbiasa dengan ‘loss profit’. Dengan hanya membeli emas dalam jumlah kecil, jika terjadi loss profit, tidak akan terlalu kaget karena kerugian yang dialami.

Maka dari itu, strategi yang bisa Kamu tempuh adalah denan menukar kemasan emas dengan gramasi yang lebih besar sembari menambah jumlah emas untuk ditabung.

3. Selalu Memantau Harga Emas

Harga Emas Dunia Pada 27 Juni 2021 - Tangkapan Layar Laman Goldprice.org

Sebagaimana yang saya katakan tadi bahwa harga emas cenderung fluktuatif sehingga dapat terus berubah-ubah sesuai dengan eksistensi emas dunia.

Ada banyak faktor yang memengaruhi pergolakan harga emas mulai dari inflasi, kepanikan finansial, harga minyak, banyaknya permintaan emas, suku bunga, hingga situasi politik dunia.

Kabar baiknya, harga logam mulia cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, tepatnya dalam kurva tahunan.

Meski begitu, kamu membutuhkan informasi terkait harga terkini emas sehingga dapat tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli emas.

Dengan melakukan pemantauan dan pengecekan harga secara rutin, kamu tidak akan tertinggal momentum terbaik dalam menjual maupun membeli emas.

Dalam menabung emas, memantau harga adalah salah satu kunci kesuksesannya. Kamu bisa membeli emas saat berada di harga rendah dan menjualnya saat harga tinggi.

4. Memilih Jenis Emas yang Tepat

Cara menabung emas agar keuntungannya bisa maksimal didapatkan adalah memilih jenis emas yang tepat.

Ada beberapa jenis emas yang bisa dipilih yakni emas koin, perhiasan, emas batangan, hingga emas digital.

Ketiga jenis emas tersebut memiliki bentuk fisik dan biasa disimpan secara perorangan.

Namun, jika kamu tidak ingin menabung emas secara offline, investasi online bisa menjadi pilihan yang bisa jadi opsi.

Hanya saja, menabung emas online memiliki cukup banyak risiko. Mulai dari kesulitan menemukan agen atau tempat investasi yang tepat, hingga risiko gagalnya investasi alias uangmu lenyap.

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menabung emas online bisa diakses di: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menabung Emas Online

5. Melakukan Transaksi di Tempat yang Terpercaya

Baik berinvestasi emas secara online maupun offline, kamu wajib memilih tempat atau platform yang terpercaya.

Pasalnya, saat ini banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja melakukan penipuan berkedok investasi dengan membuat iming-iming modal kecil hasil besar.

Hindari tempat atau platform yang sekiranya belum memiliki lisensi. Hal ini dilakukan guna menghindari investasi bodong yang dapat merugikanmu.

Telusuri lebih dulu platform yang akan kamu gunakan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di tempat tersebut.

6. Langsung Membeli dari Toko Emas

Cara ini paling mudah dan aman untuk dilakukan oleh investor pemula. Kamu bisa membeli emas di toko emas terdekat.

Setelah memiliki dana yang cukup, kamu bisa pergi ke toko emas terdekat yang terpercaya. Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika membeli emas langsung di tokonya.

Pelayanan konsultasi yang dapat membantu kamu untuk memilih jenis emas, tersedia banyak pilihan dan variasi harga, lebih puas karena dapat memilih langsung, dan mendapatkan nota  pembelian resmi dari toko.

Tapi, jikalau dirimu ingin membeli emas di toko perhiasan, pemahaman tentang kadar karat dan kemurnian emas perlu dimiliki olehmu.

Terutama ketika kita membeli emas perhiasan.

Ada kode perhiasan yang perlu kita ketahui dan kode tersebutlah yang melambangkan kadar karat sekaligus dijadikan patokan agar kita tidak tertipu saat menjual emasnya kembali.

Nah, untuk detail kode dan cara menghitung harga jual emas perhiasan, kamu bisa baca tuntas di artikel: Cara Menghitung Kadar Karat dan Harga Jual Emas Perhiasan

7. Membeli Melalui Pegadaian

Selain toko emas, pegadaian juga bisa menjadi tempat untuk kamu menabung emas. Sebagai salah satu perusahaan BUMN Indonesia, Pegadaian sudah tersebar di berbagai daerah dan tentunya menjadi platform investasi emas yang terpercaya.

Pegadaian memiliki progam tabungan emas yang bisa diikuti oleh siapa saja, asal memenuhi syarat yang ditentukan.

Progam ini tersedia di seluruh outlet pegadaian termasuk digital service dan agen.

Sistem yang diterapkan adalah melakukan transfer ke rekening tersebut dan menabung emas minimal 0,1 gram. Jika sudah terkumpul sebanyak 1 gram, kamu bisa melakukan order cetak emas.

Keuntungannya adalah jaminan emas 24 karat, biaya administrasi ringan, professional, transparan, harga jual dan buyback kompetitif.

Untuk ulasan tentang cara membeli emas di Pegadaian, bisa dibaca di: Panduan Beli Emas di Pegadaian

Meski demikian, saranku masihlah sama. Usahakan jika dirimu menabung emas di Pegadaian, ambillah emasnya secara fisik dan simpanlah.

8. Mencoba Layanan Menabung Emas Online

Selain investasi emas offline, kamu juga bisa menabung emas online. Untuk menghindari adanya penipuan emas online kamu bisa memiliki Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital.

Jika tidak ingin melalui layanan milik Pegadaian, pilih platform penyedia yang terpercaya dan memiliki sistem investasi emas jelas.

Beberapa marketplace populer tercatat sudah melakukan kerjasama dengan Pegadaian dan perusahaan emas Antam.

Daftar beberapa marketplace tersebut adalah Tokopedia, Tamasia, dan Bukalapak.

Dibandingkan dengan menabung emas secara offline alias langsung pegang secara fisik, menabung emas online sebenarnya telah memperbesar risiko para investor.

Namanya juga aplikasi, kan? Selalu ada kemungkinan adanya error dan memperbesar peluang kerugian.

Biar aman dunia akhirat, walaupun dirimu pesan emas secara online, usahakan tetap mintalah langsung produk emasnya secara fisik.

Kita tidak ingin menabung emas semu yang hanya berupa angka-angka, kan? Nanti 11 12 pula sama trading. Bukannya menabung logam mulia, malah ikutan judi. Hemm

9. Menabung Emas dengan Sistem Arisan

Cara satu ini memang sedang cukup marak diperbincangkan. Pada dasarnya, konsep ‘arisan emas’ ini sudah ada sejak dulu.

Selain dapat menjadi media investasi, arisan emas juga bisa menjadi ajang silaturahmi. 

Sistemnya hampir sama dengan arisan uang pada umumnya, mungkin hanya beberapa aturan saja yang berbeda.

Arisan ini bisa dilakukan secara offline dengan teman atau tetangga, bisa juga dilakukan secara online melalui platform atau komunitas tertentu.

Namun, jika ingin menabung emas dengan sistem arisan online, pastikan bahwa agen arisan tersebut aman dan terpercaya. Cari tahu perihal agen tersebut dan pastikan sudah ada lisensi yang dapat menjamin legalitasnya.

O ya, secara pribadi aku tidak merekomendasikan tabungan emas dengan sistem ini. Mengapa? 

Karena harga emas itu selalu berubah, maka nominal uang arisannya nanti disinyalir bisa 

berbeda. Maka dari itu, terbukalah peluang riba dan uang yang berbunga.

Daripada ikut arisan emas, lebih aman rasanya kita membeli emas dengan gramasi kecil. Toh, kita beli emas adalah ketika punya uang, kan?

***

Demikianlah 9 cara menabung emas yang perlu kita ketahui bersama. Kadang kala, investasi memang menjadi hal yang cukup menguras otak, terlebih bagi para pemula yang masih awam.

Maka dari itu, sebaiknya pelajari segala hal tentang investasi emas lebih dulu sebelum memutuskan untuk menabung.

Nah, jika sudah mempelajari berbagai hal di atas, sekarang kita bisa sedikit melirik keuntungan menabung emas untuk masa depan. Apa saja? Oke, langsung saja kita simak:

5 Keuntungan Menabung Emas untuk Masa Depan

Keuntungan Menabung emas. Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

1. Praktis

Keuntungan menabung emas yang pertama adalah praktis. Berbeda dengan investasi saham, bitcoin, forex, crypto, dan lain sebagainya, investasi emas jauh lebih simpel.

Kamu tidak membutuhkan platform khusus untuk menjual emas, cukup datang ke toko emas lalu menjualnya. Sebelas dua belaslah dengan kita membeli barang seperti baju atau produk lain.

Kemudahan ini juga berlaku dalam menabung emas online.

Kamu bisa melakukan transaksi penjualan dan pembelian melalui satu platform saja. Lalu mentransfer uangnya melalui rekening bank yang kamu miliki.

2. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Menabung emas bisa dimulai dari modal yang cukup minim. Bagi investor pemula, uang menjadi permasalahan utama yang harus diperhatikan.

Pasalnya, sekali mengalami kerugian, besar kemungkinan investor pemula akan mengalami ‘serangan mental’.

Terlebih jika investor sudah mengeluarkan cukup banyak uang. Bitcoin misalnya, atau cryptocurrenly. Hehehe. Banyak investornya yang “nangis”, bukan?

3. Mudah Dipantau

Berbeda dengan investasi saham yang membutuhkan aplikasi tertentu untuk memantau, emas bisa dipantau dengan mudah dim ana saja.

Mudahnya memantau harga emas setiap saat ini dapat membantumu menentukan waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual emas.

Harga emas harian bisa kamu cek di situs terkenal seperti goldprice.org, kitco.org, logammulia.com, Eoagold.id, minigold.co.id dan lain sebagainya.

4. Bebas dari Biaya Administrasi

Dalam menabung emas, investor akan terhindar dari biaya administrasi. Kamu tidak harus mengeluarkan biaya tambahan lagi untuk bisa investasi emas.

Bahkan, nilai emas yang dijual saat harga tinggi mampu mendatangkan keuntungan berkali-kali lipat. Hal ini tentu menjadi harapan yang menggiurkan bagi investor.

Ya, sistem beli dan jual emas pada dasarnya sangat sederhana, bukan? Ada uang, ada emas. Ada emas maka ada pula uang. Kita beli tunai, kita jual juga langsung terima uang cash.

5. Emas Tak Mengenal Barang Bekas

O ya, emas walau disimpan dalam jangka waktu bertahun-tahun tidak akan pernah menjadi barang bekas. Tapi ini khusus emas murni 24 karat, ya!

Mengapa? Karena emas murni nilainya akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Berbeda dengan kita beli rumah baru, motor baru, maupun mobil baru. Mobil yang kita beli hari ini akan jadi seken ketika kita jual 1 bulan kemudian.

Sedangkan emas murni? Harga jualnya akan mengikuti harga emas dunia di hari saat kita mau jual.

***

Demikianlah ulasan lengkap terkait cara menabung emas dan keuntungannya untuk para investor.

Emas memang menjadi instrumen investasi yang diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan.

Meski menggiurkan, menabung emas tetap harus dilakukan secara hati-hati dan cermat agar kamu tidak akan mengalami kerugian di kemudian hari.

Bagaimana? Tertarik menjadi investor emas? Sudah berapa keping emas yang kamu punya hari ini? Semoga terus bertambah, ya.

Salam.

Baca juga:

• Emas EOA Gold vs Minigold, Mana yang Lebih Oke?
• Investasi, Sebaiknya dengan Emas Batangan atau Emas Perhiasan?
• 9 Kesalahan Investasi Emas yang Wajib Dihindari oleh Investor Pemula