Pantun untuk Bulan Juni: Tetap Semangat dan Bahagia Sepenuh Hati
Juni telah tiba? Ternyata kita sudah tiba di pertengahan tahun 2022 ya. Tapi sayangnya...kita masih berkutat dengan suasana pandemi.
Meski begitu, sungguh tak mengapalah. Hadirnya bulan Juni yang murung bukan berarti bisa membuat kita enggan bersemangat. Kita perlu tetap bahagia untuk singgah.
Terang saja, apa gunanya hidup jikalau hari demi hari hanya dipenuhi oleh setumpuk kegelisahan. Hadirnya hari-hari di bulan Juni bukan untuk ditangisi, melainkan diperjuangkan.
Atau, Kamu adalah salah satu orang yang lahir di bulan Juni?
Nah, jika iya, maka semangatmu harus lebih membuncah. Pernah dengar kan bahwa Nabi Muhammad berpuasa pada hari kelahirannya?
Ikhtiar yang bernilai ibadah tersebut adalah ungkapan kebahagiaan seorang Nabi seraya bersyukur kepada Allah.
Maka dari itulah, kita jangan terlampau ambyar di bulan Juni, walaupun kemarin di bulan Mei ada setumpuk masalah yang belum selesai. Jangan lari dari masalah, kita selesaikan satu per satu.
Pantun untuk Bulan Juni Tetap Semangat dan Bahagia Sepenuh Hati. Dok. Gurupenyemangat.com |
Dalam hal ini, GuruPenyemangat.com hadirkan pantun untuk bulan Juni agar kita tetap semangat dan bahagia sepenuh hati. Bahagia yang tulus tanpa modus.
Pantun Semangat untuk Bulan Juni
Pergi ke pasar naik metromini
Pulang ke rumah belajar harmoni
Tetaplah semangat di bulan Juni
Karena hidup adalah warna-warni
Jauh mata memandangi alaska
Padahal di depan mata ada Tuan
Buang gelisah dan segenap duka
Juni bukanlah bulan kegalauan
Pergi ke pasar beli boba
Pulangnya kita main galah
Bulan Juni telah tiba
Selesaikan segala masalah
Pergi ke pasar beli ikan
Pulang dari pasar aduhai capeknya
Masalah itu untuk diselesaikan
Bukan malah lari darinya
Lihatlah langit sore yang menawan penuh cinta
Langit itu gelap saat matahari kembali ke tempatnya
Semangat bulan Juni tidak cukup dengan kata-kata
Kita harus berusaha dan berjuang sepenuhnya
Pergi ke Palembang naik kereta
Sepulangnya kita beli batu bata
Sambutlah Juni dengan penuh sukacita
Jangan murung lalu meneteskan air mata
Jangan dekat-dekat lebah nanti kau disengat
Tampillah yang rapi jangan kau acak-acakan
Bulan Juni menghadirkan sejuta semangat
Kita manfaatkan untuk menebar kebaikan
Susunlah piring yang rapi di rak
Setelahnya kau boleh bermain di atas papan
Bulan berganti kita jangan malas gerak
Bangkitlah lalu pikirkan tentang masa depan
Pemimpin yang hebat kaya akan terobosan
Pemimpin yang bijak bakal sangat mengerti
Bulan Juni bukan untuk bermalas-malasan
Bangun pagi lalu bekerja sepenuh hati
Lihatlah langit malam yang terpajang bulan merah
Mungkin itu bagian dari indahnya masa
Pandemi bukanlah alasan untuk menyerah
Lakukanlah yang terbaik dan jangan putus asa
Pantun Bijak Bulan Juni
Pantun Bijak Bulan Juni. Dok. Gurupenyemangat.com |
Setelah angka sembilan ada sepuluh
Tapi angka tidak hanya sekadar jumlah
Bulan Juni bukan untuk mengeluh
Lantunkanlah syukur dan berbahagialah
Jika tak mau menolong janganlah membenani
Jika sedang santai marilah kita bernostalgia
Jadilah salah satu orang baik di bulan Juni
Dengan begitu kau akan selalu bahagia
Memulai sesuatu ucapkanlah basmalah
Untuk mengakirinya ucapkanlah hamdalah
Jika bicaramu menyakiti orang maka diamlah
Jika diammu mencelakakan maka berbicaralah
Duduk berteduh di bawah pohon akasia
Sejuknya udara memang terasa istimewa
Jangan terlampau berharap kepada manusia
Nanti kau akan merasakan sakitnya kecewa
Pergi ke dapur masak mencari ketan
Ternyata di dapur ada beberapa manekin
Mungkin bulan Juni kau dihampiri kesulitan
Tapi kesulitan bukan berarti tidak mungkin
Langit cerah terlihat terang-benderang
Langit mendung jangan kau berkecil hati
Jangan terlalu kau pedulikan kata orang
Terkadang dirimulah yang paling mengerti
Pergi ke timur pulangnya ke barat
Kemarin durhaka sekarang saatnya insaf
Bulan Juni kali ini mungkin berat
Tapi tetaplah jadi pribadi pemaaf
Siramlah dengan air sebelum api berkobar
Tambahlah kebaikan sebelum kau mati
Atas duka hari ini tetaplah kau bersabar
Terima kenyataan dengan sepenuh hati
Seriuslah jangan kau sering halu
Terkadang dingin juga menyengat
Andai nanti bulan Juni berlalu
Kau tetap harus tegar dan semangat
Jangan dekati ular yang berbisa
Jangan pula sibuk mengurus sengketa
Bahagia itu bukan sekadar rasa
Bahagia juga tentang syukur kita
Sebelum tersesat cobalah kau bertanya
Sebelum ke Armenia mampirlah ke Georgia
Untuk bulan Juni dan seterusnya
Aku dan Kamu tetap semangat dan bahagia
Pantun Lucu dan Romantis Bulan Juni
Pantun Lucu dan Romantis Bulan Juni. Dok. Gurupenyemangat.com |
Pergi ke dapur untuk masak ikan
Ikannya matang mari kita makan
Jika centang biru sudah dinon-aktifkan
Makin susahlah kau mengajak dia balikan
Di kebun binatang banyak beruang
Beruang ada berbagai jenis
Aduhai aneh tingkah para peminjam uang
Saat meminjam kata-katanya manis
Pergi ke warung membeli bengkuang
Bengkuang dibeli lalu kita pulang
Aduhai lucu tingkah para peminjam uang
Saat ditagih ternyata dia menghilang
Orang dulu sering minum pakai kendi
Orang sekarang malah sensitif dan ngambekan
Aku tahu mengapa kamu hari ini malas mandi
Kamu pasti galau karena sulit move on kan
Pergi ke pantai demi berselancar
Pulangnya nonton acara Si Bolang
Niatnya minta bantu carikan pacar
Eh ternyata jadian sama mak comblang
Perempuan terkadang cantik saat pakai pita
Sesekali tiada mengapa kau belikan ia sendal
Ngelamar anak gadis hari ini tidak cukup dengan cinta
Setidaknya kau harus punya banyak modal
Membuka lemari untuk mencari kemeja
Kemeja didapat saatnya kita bercerita
Alangkah lucunya mereka para remaja
Baru saja sunat tapi sudah sok bijak tentang cinta
Agar tak digigit nyamuk pakailah autan
Autan itu dioles jangan malah kau telan
Bodo amat hari-harimu hanya bahas mantan
Pergilah kau mandi lalu kita jalan-jalan
Sore-sore enaknya ngopi dan duduk di kursi goyang
Apa lagi kalau bisa menikmati manisnya apel malang
Jangan terlalu percaya dengan mereka yang bilang sayang
Tunggu saja seminggu, bisa-bisa dia menghilang
Salah arah berulah haluan
Salah asap kau ambillah arang
Maksud hati ingin ketemuan
Eh ternyata dia sudah diambil orang
Duduk di depan rumah menatap angkasa
Angkasa indah terlihat aman sentosa
Jangan terlalu lama memendam rasa
Lewat tanggalnya hatimu bakal kadaluarsa
Di lapangan orang main layang-layang
Di depan rumah tukang menyusun batu bata
Jangan ragu panggil aku sayang
Karena akulah orang yang kau cinta
Datang ke sekolah belajar seni
Sepulangnya malah terpijak paku
Sekarang sudah bulan Juni
Lalu kapan Abang akan melamarku
Di langit ada planet merkurius
Materinya bisa ditemui dalam buku
Jika kau benar-benar ingin serius
Datang dan temuilah orang tuaku
Pergi ke sungai dengan menaiki sampan
Sampan dinaiki tapi kau malu-malu
Pembahasan kita tentang cinta adalah masa depan
Jadi jangan kau ceritakan kepadaku tentang masa lalu
Langit mendung awannya tebal
Musim kemarau tanahnya tandus
Kata-kataku mungkin terdengar gombal
Tapi cintaku ini tulus bukan modus
Baca juga:
2 komentar untuk "Pantun untuk Bulan Juni: Tetap Semangat dan Bahagia Sepenuh Hati"
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)