Download Makalah Jenis-Jenis Metode Mengajar Guru dan Dampaknya dalam Pembelajaran

Metode mengajar guru itu ada banyak ragamnya, dan menurutku, semakin beragam sebuat metode pembelajaran, semakin besar pula kesempatan guru untuk mendulang efektivitas hasil dan prestasi belajar.

Terang saja, hadirnya beragam teknik dalam mencapai tujuan belajar bakal membuat suasana kelas menjadi lebih hidup.

Para siswa yang awalnya pasif bisa menjadi aktif ketika mereka diberikan kebebasan berpikir, bergerak, serta berpendapat.

Alhasil, bisa dibayangkan bila metode pembelajaran yang dipakai guru hanya berkisar pada metode ceramah dan penugasan semata.

Pembelajaran tidak akan jadi hidup, anak-anak di kelas semakin pasif, dan pencapaian tujuan pembelajaran makin jauh dari harapan.

Tidak jauh berbeda, sejatinya jenis-jenis metode mengajar guru pula demikian. Dalam pembelajaran, sikap guru juga memengaruhi tercapainya tujuan pendidikan.

Makalah Jenis-Jenis Metode Mengajar Guru dan Dampaknya dalam Pembelajaran. Dok. Gurupenyemangat.com 

Sering kita temui bahwa ada materi pelajaran yang semestinya mudah dipahami oleh siswa, namun siswanya kurang perhatian dan kurang aktif saat pembelajaran tersebut berlangsung.

Ya, hal tersebut bisa saja terjadi ketika guru menggunakan jenis metode mengajar yang otoriter di kelas. Dikit-dikit marah, dikit-dikit ingin menghukumi, dan dikit-dikit ingin berkuasa.

Sontak saja siswa di kelas jadi takut. Mereka bakal khawatir jikalau suatu saat salah jawab pertanyaan guru.

Siswa bukannya takut salah melainkan takut dimarahi oleh guru dan nilai mereka terancam.

Belum selesai di sana, situasi pembelajaran yang demikian bisa jadi bakal membuat siswa kehilangan motivasi.

Berawal dari takut atas kepemimpinan guru, akhirnya ruang gerak siswa jadi terbatas.

Pun demikian dengan ruang pikir mereka. Guru yang otoriter biasanya terlalu bersandar kepada materi pelajaran yang berdasarkan “kata buku”.

Maksudnya, kalau sudah tidak seirama dengan kata buku, maka gagasan yang disampaikan siswa bisa salah.

Lebih bahaya lagi jikalau gurunya permissif. Secara, kehadiran guru di kelas itu masih menjadi faktor penting dalam meningkatkan perhatian belajar siswa.

Mengapa kok bahaya? Karena guru permissif itu tingkat kepeduliannya terhadap pembelajaran sangat kurang.

Akibatnya, siswa di kelas menjadi kurang disiplin dan mudah terpengaruh oleh teman-teman sekelasnya. Beruntung jikalau teman-temannya memiliki perilaku yang baik. Tapi jikalau sebaliknya?

Itu yang bahaya.

Maka darinya, jenis metode mengajar guru yang cocok diterapkan dalam pembelajaran di kelas adalah gaya demokratis. Ya, kehadiran guru yang demokratis bakal mampu membangun suasana kelas agar menjadi hidup.

Akan ada ruang bagi siswa untuk beropini, menebar gagasan, serta berkreasi. Guru pula demikian. Guru tidak bakal terlalu capek karena ada masa di mana guru hanya perlu menjadi motivator dan pembimbing siswa.

Walaupun di kelas?

Ya, tentu saja.

Meski demikian, demokratis tak selamanya baik, lho? Ada saat di mana kita perlu menjadi guru yang otoriter dan permissif. 

Kita sama-sama tahu bahwa kondisi kelas itu sangat beragam. Di dalam kelas kita dapat melihat anak-anak yang unik. Dikatakan unik karena karakter mereka tidak ada yang sama.

Maka dari itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai jenis metode mengajar guru serta dampaknya terhadap perkembangan anak.

Makalah ini berformat .doc dan bisa diunduh secara gratis. Berikut preview-nya:

<<<Download Makalah .doc>>>