Bro, Inilah 3 Rekomendasi Lampu LED Hias yang Cocok untuk Aquarium di Rumah

Rumah tentunya adalah tempat yang paling nyaman di dunia ini. Tidak ada tempat lain yang akan lebih nyaman dari tempat ini, bukan?

Oleh karena itu, mengusahakan yang terbaik untuk mendapatkan rumah sebagai tempat terindah adalah yang wajar.

Ada banyak hal yang dapat dioptimalkan pada rumah kita, salah satunya ialah dengan memajang aquarium mini di ruang tamu maupun ruang keluarga.

Meski demikian, rasanya aquarium yang "begitu-begitu" saja lama-lama bakal tampak membosankan.

Maka dari itulah, sesekali kita perlu meracik suasana baru bagi ikan dengan mempercantik si aquarium.

Tidak hanya pada bagian dalam, bagian luar aquarium juga dapat kita berikan hiasan yaitu dengan memajang lampu LED hias.

Mengapa lampu LED hias penting bagi aquarium mini kita? Secara, penerang tersebut dapat membantu membuat tempat ikan hias menjadi semakin menarik dan cantik.

Rekomendasi Lampu LED Hias Aquarium. Foto: aliexpress.com

Hal ini dapat kita amati dari populernya variasi aquarium di mata masyarakat. Nah, sesekali kita perlu hadirkan pembeda, yaitu dengan mencarikan lampu LED hias untuk aquarium di rumah.

Yang cocok yang mana, ya? Baiklah. Berikut kuhadirkan beberapa rekomendasinya. Silakan disimak, ya:

1. Lampu Aquarium Metal Halide

Lampu Aquarium Metal Halide. Foto: reef2reef.com

Lampu pertama yang banyak orang pakai dalam menghias ada pada Metal Halide. Jenis lampu ini jauh lebih baik daripada yang lainnya untuk penerangan redup.

Lampu Metal Halide tidak terlalu terang untuk pencahayaan hingga bagian bawah karena tidak memiliki nilai watt yang terlalu mencolok.

Bahkan, kehadiran Metal Halide cenderung menjadi opsi utama ketika kita ingin memasang lampu di akuarium yang dangkal, contohnya seperti gambar di atas.

Dan karena kecocokannya, desain lampu bakal menghasilkan efek cahaya kemilau mulai dari putih hingga kebiru-biruan.

Alhasil, kita dapat menggunakan LED hias ini untuk mendapatkan efek kilau yang menembus air.

Cahaya dari lampu ini ada pada logam halida dengan campuran uap. Lampu juga dapat dipakai pada air akuarium yang cukup dalam.

Tapi, secara lebih khusus ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Ya, jenis lampu Metal Halide ini jauh lebih panas daripada lampu lainnya.

Untuk itu, penting halnya meletakkan lampu sedikit jauh dari badan ikan agar suhunya juga tidak terlalu tinggi karena bahaya bagi kesehatan ikannya. 

2. T5 Flourescent 

T5 Flourescent Aquarium. Foto: pacific-sun.eu

Jenis lampu yang satu ini dapat dibilang jauh lebih modern daripada Metal Halide. Ini adalah salah satu alasan ada banyak orang yang tertarik dengan lampu ini untuk akuarium sendiri.

Desain lampu jauh lebih tipis sehingga tidak memakan banyak ruang. Selain itu, lampu memang lebih terang bila dibandingkan dengan jenis neon T8.

Penerangnya punya watt tinggi sehingga keterangannya juga merata untuk seluruh ruangan akuarium. 

Secara khusus, sejatinya T5 Flourescent menyajikan cahaya alias warna lampu yang mampu menembus air sehingga pandangannya menjadi punya nilai estetika.

Meski begitu, ada hal lain yang perlu kita perhatikan untuk pemakaian lampu. Dalam jenis LED hias yang satu ini ada baiknya untuk rajin mengganti bohlam. 

Lampu tidak terlalu kuat untuk dipakai dalam jangka waktu panjang. Untuk itu, penggantian secara berkala adalah hal yang cukup penting untuk dilakukan.

Sebagai tambahan, pada jenis produk tertentu, pencahayaan T5 mampu dikontrol dengan timer akuarium.

Dan hebatnya lagi, beberapa perlengkapan memiliki beberapa kabel daya yang memungkinkan kita untuk menyalakan dan mematikan lampu secara bertahap untuk merengkuh siklus fajar dan senja.

3. Crystal LED Aquarium Lampu Klip

Crystal LED Aquarium Lampu Klip. Foto. aliexpress.com

Tidak ada salahnya mencoba menyajikan aquarium dengan penerangan dari lampu kristal, kan?

Tentu saja. Bahkan, secara otomatis aquarium mini kita di rumah bakal tambah memesona.

Crystal LED Aquarium hadir dengan berbahan kaca kristal yang transparan.

Saking mewahnya, walaupun lampu klip ini dipasang hanya dari sisi kanan/kiri aquarium, ikan-ikan kita bakal tetap menikmati cahaya biru dan putih secara merata.

Sprektrum cahaya yang dihasilkan juga lembut sehingga mata kita juga ikut terproteksi.

Lebih dari itu, kristal kaca LED ini juga tahan air sehingga tidak menjadi masalah jika suatu hari lampunya tercelup ke Aquarium.

Soal hemat listrik?

Tak perlu dilakukan. Untuk aquarium mini di rumah, kita sebenarnya tidak terlalu memerlukan berbagai macam penerang dengan daya yang besar.

Crystal LED Aquarium lampu klip hadir dengan varian daya mulai dari  4 watt, 6 watt, 8 watt, hingga 10 watt.

***

Demikianlah 3 rekomendasi lampu LED hias yang bisa disajikan. Terkait cocok atau tidaknya, kita tinggal menyesuaikannya saja dengan ukuran maupun jenis aquarium yang ada di rumah.

Salam.