Awas, Hati-Hati! Muncul Lagi Penipuan Rekrutmen Pegawai PLN, Modusnya Biaya Transportasi Bakal Diganti
Akal bulus sang penipu tidak pernah habis! Terbaru, muncul lagi penipuan berkedok seleksi pegawai PT PLN (Persero) melalui jalur undangan panggilan tes rekrutmen umum yang berformat PDF.
Melalui aplikasi Whatsapp, rekan saya sempat mengirimkan bukti undangan yang isinya ditujukan kepada segenap peserta Tingkat SMA/SMK, D-III, D-IV Dan S1 Tahun 2021 yang untuk segera bersiap melakukan tes di lokasi Yogyakarta.
Hoax rekrutmen pegawai PLN 2021. |
Tidak tanggung-tanggung, saking niatnya penipu, disajikanlah dalam undangan tersebut 100 nama-nama peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi lengkap dengan nomor peserta dan ruangan tes.
Meski awalnya terkesan sangat menyakinkan, namun pada halaman 5 Surat undangan yang tercatat dirilis di Jakarta, 6 Maret 2021 dengan mengatasnamakan “Tim Rekrutmen PLN” tersebut malah tercantum nomor kontak khusus untuk mengonfirmasi kehadiran peserta.
Sontak saja tidak mungkin lembaga sekelas PLN. Sudah dapat dipastikan bahwa informasinya abal-abal alias hoax.
Secara, sebagaimana yang tertuang dalam laman resmi PLN, pihaknya hanya akan memberikan pengumuman melalui situs rekrutmen.pln.co.id atau melalui email resmi rekrutmen@pln.co.id.
Penipuan Rekrutmen Pegawai PLN, Modusnya Biaya Transportasi Bakal Diganti
Bersandar pada undangan hoax tadi, si penipu berdalih bahwa para calon pegawai PLN yang bakal direkrut harus melakukan pemesanan tiket, hotel, penginapan serta penjemputan melalui pihak travel tertentu, terutama bagi mereka yang berada di luar kota Yogyakarta.
Padahal, PLN sendiri telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan pihak biro travel manapun terkait dengan proses rekrutmen pegawai.
Meski demikian, rekan saya yang tadinya penasaran sempat melakukan konfirmasi kepada pihak penipu dan ternyata dirinya diminta untuk membayar uang sebesar Rp3.920.000.
SMS Penipuan Lowongan Kerja PLN. |
Menurut keterangan surat tersebut, nantinya akan ada sistem reimbursement alias penggantian biaya transportasi serta akomodasi terkait kegiatan rekrutmen.
Awas, Hati-Hati! Segala Hal Terkait Lowongan Kerja PLN Hanya Melalui Situs Resmi
Jikalau kita hitung-hitung, penipuan dengan modus penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang bakal diganti sudah sangat sering terjadi. Salah satu contohnya ialah pada akhir tahun 2020 kemarin.
Masih dalam lembaga yang sama yaitu PT PLN (Persero), kala itu juga beredar penipuan penerimaan pegawai yang mengatasnamakan PLN.
Setelah dikonfirmasi kepada PLN, Agung Murfidi selaku Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi menegaskan bahwa PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen pegawai.
Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa penyelenggaraan rekrutmen PLN tidak memungut biaya apapun kepada para peserta pendaftar.
Dengan demikian, hal ini adalah salah satu alibi bagi kita untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap adanya upaya penipuan yang mengatasnamakan Rekrutmen PT. PLN (Persero).
Tips Mengenali Penipuan yang Mengatasnamakan PLN |
Demi mengatasi penipuan sejenis di hari esok, berikut tips yang dihadirkan PLN agar kita bisa mengenali penipuan rekrutmen pegawai dari orang yang tidak bertanggungjawab:
- Informasi sekaligus jalur pendaftaran tentang rekrutmen PLN hanya melalui situs resmi rekrutmen.pln.co.id
- Pihak PLN tidak pernah menjalin kerjasama dengan biro travel/perjalanan manapun. PLN juga tidak pernah memungut biaya selama rekrutmen.
- Konfirmasi ke pihak PLN melalui kantor terdekat jikalau di hari kemudian terdapat informasi yang meragukan seputar rekrutmen pegawai PLN.
- Laporkan kepada pihak kepolisian akun email/nomor kontak yang termaktub di surat pemberitahuan.
Demikianlah informasi yang bisa disajikan. Mari kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan agar tidak ada lagi korban penipuan yang mengatasnamakan PLN maupun lembaga resmi pemerintah lainnya.
Salam.
Ditulis oleh Ozy V. Alandika
2 komentar untuk "Awas, Hati-Hati! Muncul Lagi Penipuan Rekrutmen Pegawai PLN, Modusnya Biaya Transportasi Bakal Diganti"
Makasih Nek atas hadirnya
Salam hangat
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)