Kumpulan Pantun Semangat Bulan Maret
Maret sudah tiba, maka tibalah pula semangat baru. Memang, pada dasarnya tiap-tiap bulan itu sama. Bangun tidur, sarapan pagi, sekolah, kerja, istirahat, lalu tidur lagi.
Tapi, kisah tentang semangat tidak melulu tentang mendung. Bagi diri yang kemarin enggan bangun, bulan Maret bisa menjadi pelecut perbaikan diri. Bulan baru, semangat baru, bersama syukur atas nikmat umur.
Berikut kumpulan pantun semangat bulan Maret yang siapa tahu bisa menambah ceria di hari-harimu.
Kumpulan Pantun Semangat Bulan Maret
Ilustrasi Semangat Bulan Maret. Gambar oleh ujeans dari Pixabay |
Dinding yang sudah dicat kalau bisa jangan dicoret
Jika sudah tercoret bakal susah dibersihkan pakai serbet
Bagi yang kemarin galau jangan bawa lagi ke bulan Maret
Mari kita banyak bersyukur agar nikmat tidak kian seret
Dinding kotor sering kita temui di ujung gang
Lama-kelamaan kokohnya dinding makin renggang
Maret telah tiba ayo kita kencangkan tali pinggang
Semangat bekerja jangan melamun di waktu senggang
Bukan mustahil jalan-jalan dari Bengkulu ke Sumbawa
Yang penting ada tiket dan uang cadangan kecukupan
Patah arang dan putus asa bulan Februari jangan dibawa
Bulan Maret adalah semangat baru di sisa usia kehidupan
Jangan dikejar anjing liar karena ia sangat cepat lari
Kerjakan urusan lain yang barangkali berfaedah
Jangan ingat-ingat terus patah hati di bulan Februari
Barangkali di bulan ini kabar Maret lebih indah
Jendela di rumah makin cantik dengan pita
Silakan kamu hias dengan tujuan memperindah
Kata orang bulan Februari penuh cinta
Tapi kisah bulan Maret bisa jadi lebih indah
Jangan tinggalkan pohon hias nanti ditumbuhi benalu
Jangan terlalu sering minta tolong nanti membebani
Jangan lemah karena kegagalan masa lalu
Berjuanglah! Semoga tujuan bisa tercapai di bulan ini
Pergi ke ladang mencari galah
Sepulangnya bertemu ular berbisa
Bulan Maret riang gembiralah
Pangkas semua rasa putus asa
Pergi keladang mencari bibit mentimun
Sepulangnya cari temulawak untuk bikin jamu
Bulan Maret jangan terlalu banyak melamun
Fokuslah kepada rencana dan tujuanmu
Pergi ke ladang cari markisa
Sepulangnya kaki luka terpijak bambu belah
Gagal di bulan lalu itu biasa
Galau berkepanjangan itu yang salah
Jalan-jalan ke Bengkulu
Tidak lupa membeli sekilo karet
Masa lalu biarlah berlalu
Tinggikan semangat di bulan Maret
Hati-hati di jalan banyak jambret
Ketik dulu rencana belanjamu di notepad
Perbanyak amal di bulan Maret
Gapai momentum Isra' Miraj Nabi Muhammad
Tutup kedua telinga ketika dengan suara mendentum
Tuntunlah anak gadismu agar segera berhijab
Jangan lengah karena bulan Maret banyak momentum
Kita maksimalkan amalan di sisa bulan Rajab
Tidak masalah jikalau kedekatan dengan temanmu lamban
Berceritalah yang baik-baik untuk menambah keakraban
Tiap-tiap muslim harus tahu bahwa shalat adalah kewajiban
Juga jangan lupa maksimalkan amalan di bulan Sya'ban
Di pantai dan laut banyak hidup sekumpulan protozoa
Di darat kita disinari matahari dengan panas menyengat
Pada bulan Maret ini jangan lupa untuk terus berdoa
Semoga diri selalu sehat dan tampil bersemangat
Pergi ke ladang lalu mampir ke warung beli ikan
Sepulangnya beli arang untuk bikin api penghangat
Demikianlah pantun untuk bulan Maret kuhadirkan
Semoga bisa menghibur dan memacu semangat
Makan pempek akan lebih sedap dengan sedikit cuka
Kalau makan nasi bisa dicampur dengan lauk apa saja
Bulan Maret tidak melulu berkisah tentang gelap dan duka
Semoga datang fajar yang cerah sampailah senja
Potonglah rambut agar tak terlihat acak-acakan
Bercerminlah agar tidak dicap terlalu banyak dandan
O ya, ada satu hal lagi yang ingin kukatakan
Bersiaplah, sesudah bulan Maret ada bulan Ramadan
Salam
Ditulis oleh Ozy V. Alandika
Baca juga:
2 komentar untuk "Kumpulan Pantun Semangat Bulan Maret"
Naik ojol ke jati negara
Dua belas purnama telah berganti
Pantun Ozy tetap enak dibaca.
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)