Jumlah Ayat dalam Al-Qur'an, Sebenarnya 6666 atau 6236?
Sebagaimana yang kita ketahui, Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril. Periode total turunnya adalah 23 tahun, atau bisa dirincikan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Selain itu, mengimani Qur’an adalah kewajiban bagi umat muslim. Setiap orang bisa membiasakan diri untuk membacanya, mengkaji ilmu-ilmu Qur’an, menghafal Qur’an serta mengamalkan nilai-nilai Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.Al-Qur'an. Gambar oleh Ejup Lila dari Pixabay |
Saat belajar membaca Qur’an, guru ngaji biasanya memberikan materi-materi Qur’an di hari-hari khusus. Entah itu tentang ilmu tajwid, tentang sejarah Islam, tentang hadis maupun tentang Fiqh semua diajarkan oleh guru.
Dari sana, kita bisa tahu bahwa Al-Qur’an itu terdiri dari 30 Juz, 114 Surah dan 6666 ayat. Tidak hanya di tempat ngaji, di sekolah kita juga mendapat pelajaran yang sama.
Biasanya tercantum di buku cetak maupun di LKS total ayat dalam Qur’an adalah 6666 ayat.
Tapi, sayangnya tidak semua buku berisikan keterangan jumlah ayat Qur’an yang sama. Di buku A disebut 6666 ayat, tapi di buku B disebut 6236 ayat.
Ternyata, ilmu itu maha luas dan ternyata lagi jumlah ayat-ayat Qur’an begitu beragam menurut riwayatnya masing-masing. Uniknya, ada perbedaan penetapan jumlah ayat di kalangan ulama.
Hal ini didasarkan atas perbedaan ulama dalam menetapkan potongan ayat. Ada ayat yang dinyatakan satu, tapi oleh ulama lain dianggap dua ayat.
Andai kita mau menghitung jumlah ayat dalam Qur’an yang biasa kita pegang hari ini, maka jumlahnya adalah 6236 ayat. Boleh dites, dan itu jumlah itu benar didasarkan atas ulama Kuffah.
Syahdan, bagaimana bisa muncul angka 6666 ayat?
Menurut al-Bantani, bilangan ayat Al-Qur’an itu 6666 ayat, yaitu 1000 ayat di dalamnya tentang perintah, 1000 ayat tentang larangan, 1000 ayat tentang janji, 1000 tentang ancaman, 1000 ayat tentang kisah-kisah dan kabar-kabar, 1000 ayat tentang ‘ibrah dan tamsil, 500 ayat tentang halal dan haram, 100 tentang nasikh dan mansukh, dan 66 ayat tentang du’a, istighfar dan dzikir.
Salah satu makna yang dapat kita petik di sini adalah jumlah 6666 ayat menandakan isi kandungan Al-Qur’an, bukan tentang jumlah ayatnya yang kita jumlahkan dari tiap-tiap surat.
Namun, ada logika alias fakta yang menarik dari kedua jumlah angka ini. 6666 jika kita kurangi 6236 maka akan bersisa 430.
Lalu, bagaimanakah caranya kita mencukupkan 430 ayat lagi agar sama jumlahnya menjadi 6666 ayat"
Andai kita jumlahkan 6236 ayat dengan jumlah basmalah dalam Qur’an berarti 6236 + 112 = 6348.
Mengapa 112? Surah At-Taubah tanpa bismillah, dan Surah Al-Fatihah lafaz bismillahnya sudah menyatu dalam 7 ayat surat pembuka ini.
Gambar oleh Mücahit Yıldız dari Pixabay |
Kata MUHAMMAD terdiri atas 4 huruf hijaiyah yaitu Mim, Ha, Mim, dan Dal.
Dari huruf-huruf ini, kita coba hitung berdasarkan huruf Hijaiyah dan kemudian kita cari di Surah ke berapa, sekaligus berapa jumlah ayat pada surah tersebut.
Huruf Mim= huruf hijaiyah ke 24. Surah ke 24 = Surah An-Nuur = 64 ayat
Huruf Ha= huruf hijaiyah ke 6. Surah ke 6 = Surah Al-An’am= 165 ayat
Huruf Mim= huruf hijaiyah ke 24. Surah ke 24 = Surah An-Nuur = 64 ayat
Huruf Dal= huruf hijaiyah ke 8. Surah ke 8 = Surah Al-Anfal= 75 ayat
Kita tambahkan nomor-nomor surahnya. 24+6+24+8 = 62
Kita tambahkan jumlah ayat dalam surah. 64+165+64+74 = 368
62 + 368 = 430, 430 + 6236 = 6666 ayat.
Cocok, kan?
Secara ilmu numerologi, ada tanda-tanda kemuliaan yang dapat kita temukan, yaitu Al-Qur’an dan Nabi Muhammad SAW.
Meski demikian, tidaklah jadi persoalan walaupun jumlah ayat yang kita ketahui selama ini beda-beda.
Itu hanyalah sebagian dari tanda kemuliaan Al-Qur’an dan tidak dibenarkan untuk menyatakan ini yang paling benar, atau itu yang paling benar.
Jika ada orang yang bilang bahwa jumlah ayat Al-Qur'an adalah 6666 ayat, jawaban itu benar. Begitu pula dengan jawaban 6236 ayat, juga benar.
Sejatinya perhitungan ini hanyalah salah satu jalan untuk menguatkan kita pada kehebatan Al-Qur’an sekaligus menambah keimanan kepada Allah SWT.
Maka dari itulah, sejak kecil kita diminta oleh orang tua untuk belajar mengaji alias membaca Qur’an. Kadang, pontang-panting orang tua mencarikan tempat mengaji yang bagus untuk kita.
Tapi, semuanya tidaklah mengapa demi memudahkan jalan kita dan keluarga menuju surga.
Semoga kita makin mencintai Qur’an dan diberikan kesempatan untuk mempelajari dan mengamalkannya.
Wallahua’lam bissawab.
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Jumlah Ayat dalam Al-Qur'an, Sebenarnya 6666 atau 6236?"
Posting Komentar
Berkomentarlah sesuai dengan postingan artikel. Mohon maaf, link aktif di kolom komentar tidak akan disetujui.
Diperbolehkan mengutip tulisan di blog Guru Penyemangat tidak lebih dari 30% dari keseluruhan isi (1) artikel dengan syarat menyertakan sumber. Mari bersama-sama kita belajar menghargai karya orang lain :-)