Guru, Begini Cara Menggunakan Google Form Untuk Pembelajaran Daring

Saat ini adalah saat di mana kita masih betah singgah pada masa pandemi covid-19. Wabah jahat yang sekarang sudah menghadirkan varian baru B117 merupakan virus yang menjadi penyebabnya. 

Gara-gara pandemi, kegiatan belajar-mengajar menjadi terkendala sehingga membuat Kemendikbud meracik langkah maju untuk mencari solusi agar kegiatan pembelajaran dapat tetap berlangsung. 

Karena virus semakin menyebar luas, akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan agar kegiatan belajar dilakukan di rumah saja. 

Daring merupakan istilah familiar yang sering disebutkan untuk pembelajaran di rumah saja. Untuk itu, mau tidak mau kegiatan daring harus memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi yang telah tersedia saat ini. 

Nah, agar kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik dan lancar, memang telah banyak sekali aplikasi online yang memberikan bimbingan belajar online. 

Namun yang menjadi kendala adalah apakah semua tenaga guru dan murid dapat menggunakan aplikasi tersebut?

Itulah mengapa akhirnya dihadirkan salah satu solusi terbaik agar guru dan murid dapat dengan mudah menggelar pembelajaran di manapun mereka berada, yaitu dengan membuat google form.

Cara Menggunakan Google Form untuk Pembelajaran. Dok. Gurupenyemangat.com

Google merupakan aplikasi yang pastinya dimiliki oleh semua orang saat ini. Untuk itu, google menjadi pilihan terbaik untuk menjadi solusi yang akan sangat membantu guru dan murid tetap melalukan kegiatan belajar-mengajar. 

Sebelum membahas tentang cara menggunakan google form, baiknya ketahui terlebih dahulu bagaimana cara membuatnya. Berikut adalah cara membuat google form:

• Mempunyai Akun Gmail

Mempunyai Akun Gmail. Dok. Gurupenyemangat.com

Gmail atau google mail merupakan layanan email yang disediakan oleh google dengan gratis. Gmail sendiri merupakan alat yang dapat penghubung pada produk google lain, seperti google dokumen. 

Selain itu gmail juga dapat menerima pesan atau gambar dalam jumlah yang banyak. 

Karena itulah email menjadi bagian penting untuk membuat google form untuk program pembelajaran. Nah, akun Gmail merupakan syarat utama agar kita bisa membuat formulir.

• Masuk Menu Google Form Dan Buat Google Form

Buka Aplikasi Google Drive. Dok. Gurupenyemangat.com

Setelah masuk dengan akun google, kini saatnya untuk membuat google form dengan klik pilihan menu di pojok kanan atas, lalu pilih google drive. 

Syahdan, lanjutkan dengan klik menu new file atau klik gambar tanda panah kosong.

Buka Google Formulir. Dok. Gurupenyemangat.com

Lanjutkan dengan masuk ke google formulir untuk mengisi data dan pertanyaan yang akan dibutuhkan. Cara yang dapat digunakan untuk membuat google form adalah sebagai berikut:

Dari forms.google.com, lanjutkan dengan klik Blank atau bisa juga dengan memilih template. 

Setelah itu, dari drive.google.com, lanjutkan dengan klik New dan klik Lainnya yang ada di samping Google Form lalu Klik Panah kanan dan lanjutkan dengan klik Blank form atau From a template.

Kemudian, lanjutkan dengan memberi nama formulir kita dengan melihat ke pojok kiri atas, lanjutkan dengan klik Untitled form atau dengan klik bagian nama formulir template lalu masukkan nama baru. 

Detail Menu Google Formulir. Dok. Gurupenyemangat.com

Jika ingin menambahkan deskripsi lakukan dengan klik bagian bawah nama form, Lalu tambahkan teksnya. 

Jika ingin mengubah warna latar belakang atau tema lakukan dengan klik palet lalu pilih warna atau tema yang diinginkan. 

Setelah semua dilakukan saatnya untuk mengedit ruang di dalam google form. Hal ini dilakukan jikalau dirimu ingin menambahkan gambar atau pertanyaan. 

Dengan klik kolom formulir, kita dapat langsung mengubah dengan mengisikan beberapa pertanyaan. 

Kita dapat menggunakan kotak dropdown di sebelah lapangan dalam memilih jenis bidang, seperti pilihan ganda, kotak centang, jawaban singkat, dan lainnya..

Masih dari google form, jika kita ingin menambahkan lebih banyak bidang formulir, kita dapat memanfaatkan Toolbar yang berada di pojok kanan. 

Sedangkan jika kita juga ingin mengubah skema warna google form, lakukan dengan melihat pratinjau formulir. 

Lalu lanjutkan dengan menggunakan tombol Send untuk berbagi formulir, dan akses opsi untuk tambahan lainnya, termasuk untuk menginstal add-on untuk google form tersebut. 

Setelah semua selesai dibuat dan kita ingin melihat tanggapan dari google form tadi, kita hanya perlu beralih dari tab pertanyaan menjadi tab responsive dengan sinkronisasi ke spreedsheat. 

Dan untuk melihat pratinjau formulir, kita perlu membagikan formulir yang telah dibuat. 

Membagikan Google Formulir. Dok. Gurupenyemangat.com

Membagikan google form juga mudah sekali, kita hanya tinggal mengklik *send* yang ada di kanan atas lalu copy link tersebut. Setelah itu kita dapat membagikan formulir tersebut di berbagai media yang diinginkan. 

Jika formulir tersebut untuk siswa maka kita sebagai guru hanya perlu berbagi kepada orangtua maupun murid.

Bahkan, kalau kita mempunyai blog, sebenarnya kita juga bisa menyelipkan google formulir di blog. 

Caranya ialah dengan mengambil kode alias embed code dari fitur "kirim", kemudian kode tadi ditaruh di bagian html blog kita.

Cara Menggunakan Google Form untuk Pembelajaran

Cara menggunakan google form untuk pembelajaran sangat mudah sekali.

Orangtua atau murid langsung dapat mengakses formulir yang telah dibagikan oleh guru yaitu dengan cara mengklik link tersebut, lalu mengisi google form dengan baik dan benar. 

Sejatinya, saat inilah kegiatan belajar-mengajar daring menjadi lebih mudah, karena google form sangat membantu kegiatan tersebut. 

Kelebihan google form selain memberikan kemudahan dalam belajar daring adalah layanan yang diberikan tidak berbayar sehingga tidak memberatkan. 

Lebih dari itu, untuk hasil dari respon yang telah diisi oleh murid sudah tersaji dalam bentuk excel. Sontak saja, hal ini begitu memudahkan guru untuk menganalisa dan mengolah hasilnya, kan?

Meskipun memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar daring, tetap saja google form mempunyai kekurangan. 

Kekurangannya adalah, google formulir tidak dapat dipakai untuk komunikasi dan equation secara langsung sehingga murid akan menjadi terhambat apabila ada sesuatu yang ingin ditanyakan. 

Meski kegiatan belajar daring dapat dengan mudah dilakukan, tetap saja tidak ada yang lebih baik selain melakukan kegiatan belajar seperti sediakala. 

Harapan kita bersama, semoga pandemi ini akan segera berakhir sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat digelar secara tatap muka. 

Secara, pembelajaran tatap muka bakal membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif dan maksimal.

Itulah beberapa penjelasan tentang cara membuat dan menggunakan google form untuk pembelajaran. 

Dengan menjadikan Google Form sebagai variasi belajar-mengajar, secara tidak langsung guru telah meningkatkan kemampuan utamanya sebagai pembelajar abab 21.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:

• Konsep Dasar dan Cara Analisis Butir Soal dalam Mengevaluasi Peserta Didik
• Gratis Rasa Pro, Begini Cara Mengaktifkan Akun Canva For Education untuk Guru