Puisi: Senyuman Bunga Indah

Senyuman bunga indah. Foto: Pixabay

Pemikiran ini selalu datang tiba-tiba. Tanpa tahu mengapa dan entah datang dari mana. Kau yang cantik dan bersinar, senyuman yang mematikan bak belati.

Tertawa secara diam - diam, dan menangis dalam diam. Menyembunyikan bagaimana diriku yang sebenarnya.

Seperti bintang di langit nan tinggi. Semilir angin sejuk nan mematikan. Serta, lautan biru luas nan jauh di ufuk senja. Indah terlihat, ingin digenggam, namun susah digapai.

“Aku takut hanya akan menjadi beban untukmu!”

Aku merasa tak mudah, berpura-pura karna takut kehilanganmu. Harapan nyata di dalam benakku. Tentang sebuah taman indah yang bisa kutunjukkan kepadamu. Namun, nyatanya mendung hujan selalu menghalangi langkah hatiku.

Jauh di relungku, terputar pertanyaan yang menimbulkan lamunku.

"Akankah senyuman bunga indah yang mekar, bisa kudapatkan tanpa sukar?"

Padahal, aku masih bersembunyi di balik topeng yang telah rusak, berharap masih bisa bersama senyuman sang bunga cantik.

Puisi Karya: Khairia Nurlita.